Podcast Antarmuka: Mengupas Baik Buruknya Starlink di Indonesia
![CEO dan pendiri Tesla Elon Musk.](https://asset.kompas.com/crops/cNBb3nMco6o44oFtJ8L8Nr--vrY=/0x0:1000x667/750x500/data/photo/2024/04/15/661d48cc257db.jpg)
- Layanan internet Starlink milik Elon Musk disebut-sebut bisa menjadi solusi internet di daerah yang tidak terjangkau layanan fiber optic.
Namun di sisi lain, pengamat siber sekaligus Chairman lembaga riset siber CISSRec, Pratama Persadha, mengatakan bahwa Starlink bisa menjadi ancaman pertahanan di masa depan.
Bahkan menurut Pratama, pertahanan Indonesia bisa menjadi "buta dan tuli". Hal ini diungkapkan Pratama saat berbincang dengan KompasTekno dalam Podcast Antarmuka.
Baca juga: Mau Pasang Starlink? Pertimbangkan Dulu Kelebihan dan Kekurangannya
Pratama menjelaskan, internet Starlink yang baru diresmikan di Indonesia itu tidak menggunakan infrastruktur yang ada di Indonesia. Artinya, tidak ada pengawasan, monitoring, pembatasan dan lain-lain untuk operasi Starlink di Tanah Air.
Pratama menjelaskan, kegiatan pengawasan, pemantauan, dan pembatasan ini bukan dalam artian yang negatif. Namun, penting untuk memantau kegiatan yang mengancam keamanan Indonesia.
Ancaman lain, satelit Starlink bisa diretas oleh penjahat dan dijadikan senjata untuk menyerang wilayah suatu negara, termasuk Indonesia.
Baca juga: Internet Starlink Ideal untuk Daerah Terpencil, Bagaimana di Perkotaan?
Dalam Podcast Antarmuka episode terbaru ini, Pratama juga mengupas baik buruknya layanan internet Starlink di Indonesia.
Podcast Antarmuka episode bisa disaksikan melalui tautan berikut ini.
Terkini Lainnya
- Elon Musk Posting Video Fesyen Show...
- Internet Rumah Lemot? Jangan-jangan Salah Pilih...
- Cara Pilih Layanan Internet Paling Cocok...
- Mengoptimalkan Smart Home dengan Koneksi Internet...
- Apakah AI Akan Mengancam Karier Kita?...
- Definisi Terabits per Second dalam Kecepatan...
- Antarmuka Xiaomi HyperOS 1.5 Dirilis Global,...
- Optimalkan Sinyal WiFi di Rumah dengan...
- HP Itel A50 Resmi di Indonesia, Kamera Boba Harga di Bawah Rp 1 Juta
- Arti Kata Angst, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Modisnya Cincin Kesehatan Samsung Galaxy Ring yang Serba AI
- Harga Samsung Galaxy Z Flip 6 serta Spesifikasinya di Indonesia
- Karier di E-sports Tak Sekadar Jadi "Pro Player"
- Menggenggam Asus Zenfone 11 Ultra, HP Asus yang Tidak Seramping Dulu
- Samsung Ungkap Varian Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 Paling Laris di Indonesia
- Kamera Samsung Galaxy Z Flip 6 Lebih Canggih untuk "Ngonten"
- Harga Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Spesifikasinya di Indonesia
- "Kaset" Nintendo Superlangka Dilelang, Penawaran Tembus Rp 2 Miliar
- Chatbot Meta AI Masih Terbatas di Beberapa Negara, Bos Facebook Ungkap Tantangannya
- AMD Tunda Peluncuran Prosesor Ryzen 9000, Ada Apa?
- Elon Musk Posting Video Fesyen Show Pakai AI, Ujungnya Ledek Microsoft
- Pentingnya UU Keamanan dan Resiliensi Siber
- Apple Maps Versi Web Meluncur, Bisa Diakses Via Perangkat Non-Apple
- iOS 18 Meluncur 10 Juni di Apple WWDC 2024, Apa Saja Fitur Barunya?
- Elon Musk Bolehkan Konten Pornografi di X/Twitter, Mau Saingi OnlyFans?
- Google Siapkan Beasiswa Pelatihan AI untuk 10.000 Pelajar di Indonesia
- Kompanio 838 dan Pentonic 800, Chip Baru MediaTek untuk Chromebook dan TV 4K
- Instagram Siapkan Iklan "Anti-skip"?