Kompanio 838 dan Pentonic 800, Chip Baru MediaTek untuk Chromebook dan TV 4K

- Mediatek memamerkan sekaligus memperkenalkan sejumlah produk dan inovasi terbarunya di ajang Computex 2024 yang digelar di Taiwan pekan ini.
Dua dari sekian banyak produk yang diperkenalkan di sana adalah chipset Mediatek Kompanio 838 untuk laptop Chromebook dengan form factor tipis dan Mediatek Pentonic 800 untuk Smart TV premium dengan resolusi 4K.
Meski dibuat untuk perangkat berbeda, kedua chip ini kompak dibekali dengan peningkatan pada pemrosesan dan fitur kecerdasan buatan (AI).
Mediatek Kompanio 838
Mediatek Kompanio 838 dibekali dengan chip khusus AI (NPU) Mediatek NPU 650. Kehadiran chip ini disebut dapat meningkatkan pemrosesan konten multimedia dengan baik dan cepat, namun masih tetap efisien dan hemat daya berkat AI.
Secara teknis, chipset ini dibekali dengan prosesor (CPU) delapan inti (octa core) dengan kecepatan clock hingga 2,6 GHz, pengolah grafis (GPU) ARM Mali-G57 MC3, dukungan RAM LPDDR4x dan DDR4 64-bit, serta media penyimpanan (storage) bertipe eMMC 5.1.
Untuk aspek fotografi, chipset Chromebook terbaru Mediatek ini turut dibekali dengan chip pemrosesan gambar (ISP) Imagiq 7 Series. Chip ini menghadirkan dukungan konfigurasi kamera ganda dengan resolusi 16 MP, fitur low light dan HDR, perekaman video 4K, serta pemrosesan foto dan video yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
Fitur pendukung lainnya yang ada di chipset Mediatek Kompanio 838 adalah dukungan decoding video AV1 berbasis hardware untuk penayangan konten 4K dengan mulus, serta dukungan untuk menampilkan konten di dua layar 4K secara bersamaan.
Ada pula dukungan WiFi 6 dan 6E untuk opsi konektivitas dual-band dan tri-band ke Chromebook dengan kecepatan hingga 1,9 Gbps, antena 2x2 untuk konektivitas yang lebih mumpuni, serta teknologi keamanan jaringan wireless dengan standar WPA3.
Baca juga: 10 HP Flagship Android Terkencang Februari 2024 Versi AnTuTu, Ponsel Mediatek Teratas
Mediatek Pentonic 800

Mediatek Pentonic 800 dirancang khusus untuk Smart TV premium yang sudah mendukung resolusi 4K. Chipset ini juga bisa dipakai untuk beberapa tipe layar lainnya, meliputi monitor pintar, layar komersial, dan masih banyak lagi.
Seperti disebutkan di atas, chipset Pentonic 800 hadir dengan peningkatan AI. Chip NPU di chipset Smart TV tersebut diklaim memiliki peningkatan hingga 50 persen pada performa komputasi, serta 60 persen lebih efisien untuk konsumsi bandwidth memori.
Chip NPU ini juga hadir dengan aneka fitur AI untuk mengoptimalkan tampilan dan gambar di Smart TV. Beberapa di antaranya meliputi AI-Super Resolution 3.0, AI-Contrast 2.0, AI-Picture Quality Scene Recognition 2.0 Plus, dan AI-Picture Quality Object Recognition 2.5 Plus.
Pada aspek gaming, fitur AI juga dapat mendukung fitur variable refresh rate (VRR) hingga 165 Hz dalam mode tampilan 4K. Sehingga, gambar dan visual yang ditampilkan game akan lebih mulus dari biasanya.
Secara teknis, chipset Mediatek Pentonic 800 dibekali dengan CPU empat inti (quad core) yang memiliki kecepatan clock hingga 1,8 GHz. CPU ini dikombinasikan dengan GPU ARM Mali-G57 MC1, serta dukungan RAM DDR4 (64-bit, 3.200 Mbps).
Fitur pendukung lainnya yang ada di chipset Pentonic 800 mencakup dukungan teknologi visual macam Dolby Vision, HDR10 dan HDR10 Plus, HDR Vivid, video decoding HEVC, VVC, AV1, AVS3, dan VP9, serta suara Hi-Res dengan teknologi Dolby Atmos hingga DTS:X.
Ketersediaan
Mediatek Kompanio 838 dan Pentonic 800 kini sudah tersedia dan kemampuannya kedua chipset tersebut tengah dipamerkan di ajang Computex 2024 di Taiwan.
Informasi lebih lanjut mengenai Mediatek Kompanio 838 bisa disimak di tautan berikut ini, sedangkan ketangguhan Mediatek Pentonic 800 bisa dibaca di tautan berikut ini.
Baca juga: MediaTek Dimensity 7300 dan 7300X Meluncur, Chipset Kelas Menengah untuk Ponsel Lipat
Terkini Lainnya
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" Sejak 2020, Presiden China dan Bos Alibaba Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- Perusahaan AI Elon Musk Rilis Grok 3, Diklaim Lebih Pintar dari DeepSeek
- Huawei Umumkan Gelang Pintar Band 10, Punya 100 Mode Olahraga dan Tahan 14 Hari
- Huawei FreeArc Meluncur, TWS Open-ear dengan Kait Telinga Elastis
- Buka Kotak Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Mediatek Rilis Dimensity 6400, Chip Tahun Lalu yang Di-overclock
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Riset: Pengguna iPhone Lebih Cepat Ganti HP Baru
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- Xiaomi Rilis Redmi 13 4G, HP Redmi Pertama dengan Kamera 108 MP
- AMD Rilis 4 Prosesor Desktop Ryzen 9000 Series dengan Arsitektur Zen 5
- Microsoft PHK 1.500 Karyawan Divisi Cloud Azure
- AMD Gelar Program Bug Bounty, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah
- Ponsel Lipat Makin Populer, Tipe "Buku" Geser "Clamshell"