Dulu Melarang, Donald Trump Kini Bikin Akun TikTok

- Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump bergabung dengan TikTok. Ia mengumumkan akun resmi pribadinya di platform berbagi video pendek itu pada Sabtu (1/6/2024) malam.
Padahal sebelumnya, Trump pada masa jabatannya di tahun 2020 berusaha melarang TikTok di AS karena dianggap berisiko untuk keamanan negara.
Adapun akun TikTok Donald Trump dengan handle @realdonaldtrump, hingga berita ini ditayangkan, telah menjaring 2,9 juta pengikut.
Akun tersebut menggunakan foto profil wajah Donald Trump yang dicat dengan motif bendera Amerika Serikat, sedangkan deskripsi atau bio-nya bertuliskan "Presiden Amerika Serikat yang ke-45".
Baca juga: Donald Trump Umumkan Truth Social, Media Sosial Buatannya Sendiri
Akun TikTok Donald Trump sudah memiliki lencana verifikasi alias centang biru, yang artinya akun tersebut telah terverifikasi sebagai akun asli Donald Trump.
Postingan pertama akun TikTok Donald Trump pada Sabtu (1/6/2024) berupa video Trump yang melambai kepada penggemarnya di pertarungan Ultimate Fighting Championship (UFC) di Newark, New Jersey.
Posting tersebut dibubuhi teks (caption) bertulisan "Meluncurkan akun TikTok saya di UFC."
@realdonaldtrump Launching my TikTok at @UFC ? original sound - President Donald J Trump
"Presiden (Amerika Serikat) kini bergabung di TikTok," kata CEO UFC Dana White dalam video tersebut.
"Ini kehormatan bagi saya," jawab Trump, dengan latar belakang lagu American Bad Ass oleh penyanyi Kid Rock.
Video berdurasi 13 detik tersebut mendapatkan 55,9 juta views, 2,8 juta likes, 109.400 komentar, dan 149.900 bookmarks.
Menjangkau calon pemilih
Pembuatan akun TikTok merupakan usaha Donald Trump untuk meraih calon pemilih, terutama pemilih muda, dalam persiapan pemilihan umum (Pemilu) presiden AS yang digelar pada November 2024 mendatang.
Baca juga: Donald Trump Dikerjai Warga TikTok, Kampanye Pilpres Jadi Sepi
"Kampanye ini bermain di semua bidang," kata penasihat kampanye Donald Trump yang tidak ingin disebutkan namanya kepada situs berita Politico.
"Menjangkau (calon pemilih) di berbagai platform dan media adalah hal yang penting, dan ini hanya salah satu dari banyak cara kami untuk menjangkau pemilih. TikTok condong ke arah audiens yang lebih muda," lanjutnya.
TikTok juga disebut sangat menarik bagi kampanye Trump, mengingat ada rasio dua banding satu antara konten yang mendukung Trump dan konten mendukung presiden AS Joe Biden di aplikasi tersebut. Rasio ini diumbar oleh pejabat TikTok yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sebelumnya, Donald Trump sudah memiliki akun di media sosial X (dahulu Twitter) dengan lebih dari 87 juta pengikut (followers). Akun di media sosial bikinan Trump, Truth Social, tercatat diikuti lebih dari 7 juta pengguna.
Terkini Lainnya
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Moto Book 60 Resmi, Laptop Pertama Buatan Motorola
- Hands-on Samsung Galaxy A26 5G, HP Rp 3 Jutaan dengan Desain Elegan
- Huawei Luncurkan Ascend 920, Chip AI "Pelawan" Aturan Amerika
- Bill Gates Pamer Kode Pertama Microsoft, Ada 150 Halaman
- Apple Siapkan iPhone Lipat Pertama, Harganya Rp 39 Juta?
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- 21 Robot Manusia Ikut Half Marathon, Finish dalam 2 Jam 40 Menit
- Telkomsel Rilis Paket Data Streaming Anime Crunchyroll mulai Rp 36.000
- Aksesori Ini Bisa Sulap Apple Watch Jadi Serupa iPod
- Realme C63 Resmi di Indonesia dengan Fast Charging 45 Watt, Harga mulai Rp 1,9 Juta
- Lenovo Luncurkan Legion 7000K, PC Desktop Gaming dengan CPU Laptop
- Daftar Game yang Diumumkan di PlayStation State of Play, Ada "Silent Hill 2 Remake"