Lenovo Luncurkan Legion 7000K, PC Desktop Gaming dengan CPU Laptop
- PC desktop yang menggunakan CPU laptop sebenarnya bukan hal baru. Komputer ringkas seperti PC mini NUC atau AIO sering menggunakan CPU mobile untuk menghemat tempat.
Bagaimana dengan PC gaming high-end ber-CPU laptop? Inilah konsep yang jarang ada dan baru saja diperkenalkan oleh pabrikan Lenovo lewat lini produk bernama Legion 7000K.
Alih-alih prosesor desktop kelas atas seperti Intel Core i9-14900 atau 14900T, Legion 7000K justru mengandalkan prosesor laptop Intel dari seri HX, tepatnya Core i9-14900HX atau Core i7-14650HX.
Baca juga: Laptop Gaming Lenovo Legion 9i Resmi di Indonesia, Harga mulai Rp 77 Juta
CPU tersebut dipadukan dengan RAM DDR5-5600 -kemungkinan dari jenis SO-DIMM- berkapasitas standar 32 GB, serta SSD PCIe Gen4 1 TB. Ada dua buah slot M.2 dan dua port SATA untuk ekspansi storage.
Pilihan GPU yang disediakan mencakup GeForce RTX 4060, GeForce RTX 4060 Ti, GeForce RTX 4070 Super, dan GeForce RTX 4070 Ti Super.
Untuk sekarang, PC gaming Lenovo Legion 7000K baru dipasarkan di China saja dengan harga mulai 8.299 yuan atau Rp 18,7 juta hingga 14.999 yuan atau sekitar Rp 34,3 juta.
Dingin, tapi tak bisa upgrade CPU
Namun, kenapa Lenovo memilih CPU laptop untuk Legion 7000K? Dihimpun KompasTekno dari Notebook Check, Sabtu (1/6/2024), alasannya mungkin berkaitan dengan efisiensi daya dan suhu.
Misalnya, dengan TDP 55 watt, konsumsi daya prosesor Core i9-14900HX (24 core/ 32 thread) jauh lebih rendah dibandingkan versi desktop-nya dalam kondisi load maupun idle. Begitu pula dengan Core i7-14650HX (16 core/ 24 thread).
Lenovo sendiri mengatur TDP Core i9-14900HX di Legion 7000K di angka 190 watt dan Core i7-14650HX di 160 watt agar menghasilkan kinerja maksimal.
Meskipun begitu, suhunya kemungkinan masih lebih mudah diredam ketimbang prosesor desktop karena kedua CPU mobile tersebut tak memiliki IHS (integrated heat spreader) sehingga memudahkan transmisi panas.
Baca juga: Konsol Game Legion Go Laris Manis, Lenovo Siapkan Suksesor?
Dalam gambar-gambar yang beredar pun, tampak bahwa Legion 7000K hanya menggunakan cooler CPU model tower standar dengan 4 buah heatpipe dan satu kipas dalam konfigurasi pull yang langsung membuang panas ke celah ventilasi di belakang.
Pendingin CPU tersebut diklaim memiliki tingkat heat dissipation hingga 190 watt, atau dengan kata lain matching dengan TDP maksimal dari prosesor yang digunakan.
Satu catatannya, Legion 7000K mengadopsi platform hybrid Mobile on Desktop (MoDT). Artinya, CPU laptop di PC gaming ini disolder langsung ke motherboard sehingga tidak dapat di-upgrade di kemudian hari.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Daftar Game yang Diumumkan di PlayStation State of Play, Ada "Silent Hill 2 Remake"
- ARM Umumkan CPU Cortex-X925 untuk Tenagai Ponsel "Flagship"
- ZTE dan MyRepublic Rilis Modem WiFi 7, Bisa Download hingga 5,8 Gbps
- Beda Harga Langganan Starlink Indonesia Vs Amerika Serikat
- Menjajal Redmi 13, Calon Ponsel Terbaru Xiaomi di Indonesia