WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

- Kapasitas media penyimpanan solid state drive (SSD) semakin bertambah besar sehingga menyaingi hard disk, termasuk versi eksternal. Misalnya, Western Digital selaku pemilik merek SanDisk baru-baru ini memperkenalkan SSD eksternal Desk Drive berkapasitas hingga 8 TB.
SanDisk Desk Drive menarget pengguna yang membutuhkan drive eksternal berkapasitas besar dan berkecepatan tinggi, misalnya kreator konten, pengguna bisnis, atau gamer.
Dengan transfer data (read) mencapai 1.000 MB per detik lewat koneksi USB tipe C, San Disk Desk Drive diklaim empat kali lebih kencang dibandingkan hard disk desktop dan sanggup menangani konten kelas berat seperti video 8K.
VP Consumer Solutiions Western Digital Susan Park mengatakan kebutuhan akan medium penyimpan data yang kencang dan berkapasitas tinggi makin mengemuka seiring dengan perkembangan kreasi konten digital.
Baca juga: Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal
"Mengembangkan portfolio SSD kami adalah langkah awal dalam menawarkan solusi backup bagi kreator yang memberikan kecepatan dan fleksibilitas untuk membuka kreativitas," ujar Park di laman Western Digital.
Untuk saat ini, SanDisk Desk Drive tersedia dalam dua pilihan kapasiitas, yakni 4 TB dan 8 TB. Namun, Park menjanjikan WD bakal merilis versi dengan kapasitas 16 TB pada 2025 mendatang.

Desk Drive sendiri dirancang agar mudah digunakan dengan bentuk cederung persegi dengan sudut-sudut membulat dan dapat ditaruh di atas meja tanpa khawatir akan jatuh ke samping.
Ukurannya terbilang ringkas, lebih kurang setelapak tangan orang dewasa. Bobotnya pun ringan, sekitar 268 gram, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari TechRadar, Senin (13/4/2024).
SSD ini dapat langsung dipasang ke perangkat komputer desktop atau laptop via USB C. Namun, seperti hard disk eksternal, penggunanya juga mesti menancapkan kabel daya tambahan.
Baca juga: MSI Luncurkan Spatium M580 Frozr, SSD Kencang dengan Pendingin Raksasa
SanDisk Desk Drive secara default diformat dengan file system ExFat yang kompatibel dengan Windows dan MacOS, tapi tentu saja dapat diformat ulang apabila dikehendaki, misalnya dengan file system NTFS atau APFS.
Kapasitas besar dan kecepatan tinggi SanDisk Desk Drive mesti ditebus dengan harga relatif mahal. Versi 4 TB dijual seharga 380 dollar AS (Rp 6,1 juta), sedangkan versi 8 TB dibanderol 700 dollar AS (Rp 11,3 juta).
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya
- HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India
- Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"
- Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"
- Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia