Apple Hapus Aplikasi Media Sosial Populer dari App Store China
- Apple menghapus sejumlah aplikasi pesan instan dan media sosial populer dari App Store China pada Jumat (19/4/2024). Beberapa di antaranya yaitu WhatsApp, Telegram, Signal dan Threads.
Penghapusan aplikasi itu ditempuh Apple guna mematuhi permintaan Cyberspace Administration of China (CAC), lembaga yang mengatur internet di China. Menurut regulator, aplikasi-aplikasi itu perlu dihapus karena "masalah keamanan nasional".
Namun CAC tak merinci bagaimana aplikasi itu dinilai bisa menimbulkan masalah keamanan nasional.
"Cyberspace Administration of China memerintahkan penghapusan aplikasi-aplikasi ini dari etalase China, karena masalah keamanan nasional," kata Apple dalam sebuah pernyataan ke sejumlah media setempat.
"(Kami) Berkewajiban untuk mematuhi hukum di negara tempat kami beroperasi, bahkan meski kami tidak sepakat," lanjut Apple.
Baca juga: Apple Investasi Rp 4 Triliun di Singapura, Perluas Kantor Regional
Menurut sejumlah pakar industri teknologi China, permintaan penghapusan itu kemungkinan terkait dengan regulasi baru yang diteken pada Agustus 2023. Regulasi itu mengharuskan semua aplikasi yang tersedia di China untuk mendaftar, atau berisiko dihapus.
Batas waktu pendaftaran ditutup pada akhir Maret dan aturan itu berlaku per 1 April 2024.
Meski terhitung populer secara global, keempat aplikasi yang dihapus dari App Store China kali ini tidak memiliki banyak pengguna lokal.
Sebab, aplikasi itu dan aplikasi asing lainnya biasanya diblokir dari jaringan China karena mekanisme "Great Firewall" yang membatasi akses internet di Negeri Tirai Bambu. Jadi, pengguna perlu memakai VPN untuk mengakses WhatsApp dkk.
Terlepas dari diblokirnya keempat aplikasi itu, sejumlah aplikasi populer lain macam Facebook, Instagram dan Messenger masih tetap tersedia untuk pengguna di China.
Beberapa aplikasi kenamaan dari Barat juga masih bisa diunduh dari App Store, seperti YouTube dan X (dahulu Twitter).
WhatsApp, Telegram, Signal hingga Threads juga masih tersedia di dua wilayah administratif khusus China, Hong Kong dan Makau, dilansir dari Reuters, Sabtu (20/4/2024).
Baca juga: Pertama Kalinya, Apple Izinkan Aplikasi Emulator Game Lawas Beredar di App Store
Hapus aplikasi mirip ChatGPT
Ini bukan pertama kalinya Apple menarik aplikasi dari toko aplikasinya di China. Sebelumnya Apple juga pernah diminta pemerintah China untuk menghapus aplikasi berita The New York Times pada tahun 2017 karena dinilai melanggar aturan setempat.
Saat itu, China memang memperketat sensor berita di negaranya. Hingga kini, aplikasi berita itu juga tidak tersedia di App Store China.
Kemudian pada tahun lalu Apple menghapus sejumlah aplikasi yang mirip chatbot kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) generatif, ChatGPT. Penghapusan itu terjadi ketika China sedang menggarap regulasi layanan kecerdasan buatan.
Terkini Lainnya
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- HP Perkenalkan Laptop Gaming Omen 17 Terbaru, Punya Tombol Khusus AI
- Apple Investasi Rp 4 Triliun di Singapura, Perluas Kantor Regional
- Inovasi Enkripsi Diperlukan untuk Tanggulangi Kebocoran Data
- Huawei Band 9 Resmi di Indonesia, Harga Rp 700.000
- Emulator Nintendo Delta Hadir Resmi di iOS, Buat Main Game "Jadul"