Tesla Lakukan PHK Terbesar, 14.000 Karyawan Diberhentikan
- Tesla, perusahaan kendaraan listrik yang dipimpin Elon Musk berencana memangkas belasan ribu karyawan. Rencana ini juga dibeberkan Musk lewat memo yang ditujukan untuk karyawan Tesla.
Menurut memo itu, Tesla akan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap sekitar 10 persen karyawan secara global.
Total karyawan Tesla sendiri per akhir tahun 2023 adalah sebanyak 140.473 orang. Jadi, karyawan yang terdampak PHK leih kurang sebanyak 14.000 orang.
Lewat memonya, Musk berkata bahwa telah terjadi duplikasi peran dan fungsi pekerjaan pada bidang tertentu, seiring dengan berkembang pesatnya Tesla.
Kemudian Musk menuturkan bahwa Tesla sedang bersiap untuk fase pertumbuhan berikutnya. Oleh karena itu, Tesla turut mempertimbangkan aspek pemangkasan biaya.
"Sangat penting untuk mempertimbangkan setiap aspek perusahaan guna memangkas biaya hingga peningkatan produktivitas," kata Musk dalam memo ke karyawan Tesla.
Baca juga: Perjalanan Bisnis Tesla, Pernah Hampir Bangkrut dan Dijual ke Google
Mereka yang terdampak PHK mendapat pemberitahuan lewat e-mail. Sejak pemberitahuan itu dikirim, karyawan juga langsung diputus akses ke sistem kantor.
Sebelum diumumkan, rumor soal PHK sebenarnya sudah menyeruak di antara karyawan Tesla. Sebab, beberapa manajer sudah diminta menyetorkan daftar nama staf ke manajemen.
Pada bulan Februari Tesla juga menginstruksikan para manajer agar mengidentifikasi posisi mana yang krusial bagi bisnis dan menunda evaluasi kinerja sementara waktu.
Mengacu jumlahnya, PHK kali ini merupakan PHK massal Tesla yang terbesar, khususnya sejak perusahaan memangkas karyawan di pabrik yang berlokasi di Buffalo, New York, pada Februari 2023.
PHK kali ini juga terjadi setelah Tesla mendapati penjualan yang menurun tajam pada kuartal awal tahun ini.
Pasalnya, persaingan kian meningkat di seluruh dunia dan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik juga melambat. Apalagi potongan harga juga gagal menarik lebih banyak konsumen.
Pada kuartal Januari - Maret 2024, Tesla berkata pihaknya sudah mengirimkan 386.810 kendaraan, 9 persen lebih rendah dibanding 423.000 kendaraan yang terjual pada kuartal I-2023, seperti dihimpun KompasTekno dari APnews, Jumat (18/4/2024).
Apple juga PHK karyawan
Apple awal April ini juga melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK lebih dari 600 karyawan. Hal ini diketahui dari pengajuan pemberitahuan PHK massal yang dilaporkan Apple ke kantor perwakilan negara bagian California.
Terkini Lainnya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI
- Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun
- TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara
- Penampakan HP Non-Nokia Pertama dari HMD Global, Ada Dua Versi
- HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"