HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"
- Pemilik lisensi merek Nokia, HMD Global, memperkenalkan ponsel barunya bernama Boring Phone. Ponsel ini merupakan hasil kolaborasi HMD Global bersama pabrikan bir Heineken dan firma kreatif Bodega.
Seperti namanya, Boring Phone sengaja dirancang agar membosankan. Disebut begitu karena ponsel ini tidak memiliki aplikasi pihak ketiga dan akses internet atau sebatas feature phone. Jadi, bisa dibilang ponsel ini cocok bagi pengguna yang ingin detoks dari media sosial.
Secara desain, ponsel ini memiliki lipatan seperti cangkang kerang (clamshell).
Tampilan Boring Phone dibuat berdasarkan Nokia 2660 Flip. Namun, dengan casing yang transparan dan tema monokrom. Karena transparan, pengguna bisa melihat bagian internal dari ponsel tersebut.
Bagian depan Boring Phone dilengkapi layar hijau 2,8 inci dengan resolusi QVGA (240 x 320 piksel). Di bagian bawah layar, pengguna bisa melihat logo bertuliskan "Heineken" dan "Bodega".
Baca juga: HMD Global Akan Hidupkan Lagi HP Jadul Ikonik, Nokia 3310 atau 3210?
Bodi Boring Phone memiliki keyboard T9 layaknya ponsel lipat lawas pada umumnya. Keyboard berwarna putih ini mencakup angka 0 hingga 9, huruf A hingga Z, tombol bintang, pagar, dan lain seterusnya.
Huruf dan angka pada keyboard ini dibalut dengan warna hijau terang.
Beralih ke punggung, terdapat layar sekunder (cover screen) berukuran 1,77 inci. Ada pula kamera 0,3 MP dengan sebuah lampu LED flash, sehingga pengguna bisa melakukan aktivitas fotografi dalam kondisi minim cahaya.
Selanjutnya, Boring Phone bisa digunakan untuk panggilan telepon dan SMS via koneksi 2G, 3G, dan 4G.
Ponsel lipat ini dibekali media penyimpanan (storage) seluas 128 MB, yang dapat diperluas dengan memanfaatkan kartu microSD. Untuk daya, ponsel ini turut dilengkapi baterai 1.450 mAh yang bisa dilepas.
Baterai ini diklaim mampu bertahan seminggu dalam mode siaga (standby) dan hingga 6 jam untuk panggilan telepon dengan konektivitas 3G atau 4G.
Baca juga: Nokia Gugat Amazon, Tuding Melanggar Hak Paten
Spesifikasi Boring Phone lainnya mencakup sistem operasi (OS) Motor RTOS, radio FM, jack headphone, microSD, dan dual SIM.
Pengguna juga dapat menikmati game klasik Snake di Boring Phone. Akan tetapi, HMD Global tidak menyediakan browser untuk menjelajahi internet.
HMD Global memastikan hanya memproduksi 5.000 unit Boring Phone. Setiap ponsel ini tidak akan dijual, tetapi dibagikan secara gratis lewat program giveaway yang digelar Heineken.
Giveaway ini bakal tersedia di Inggris, dan nantinya disusul oleh berbagai pasar lainnya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari GizChina, Kamis (18/4/2024).
Terkini Lainnya
- Windows 10 Pensiun Tahun Depan, tapi Masih Paling Banyak Dipakai
- Cara Bikin Daftar Chat di WhatsApp dengan Kategori Sesuai Keinginan, Mudah
- Pengguna Threads Melonjak, tapi Belum Jadi Andalan Pendapatan
- iPhone 16 Diblokir, CEO Apple Kini Tak Sebut Indonesia Lagi
- Apa Itu Cyberbullying di Media Sosial dan Macam-macamnya
- Keuntungan Apple Turun, Bukan gara-gara iPhone 16 Tidak Laku
- Muncul Tab Baru Tanda “+” di WhatsApp, Fitur Apa Itu?
- Sony Diskon Harga PS5 Slim Digital Edition di Indonesia, Hanya sampai 14 November
- Apple Minta Audiensi dengan Menperin, Bahas Larangan iPhone 16 di Indonesia
- Induk Facebook Bikin Mesin Pencari Internet AI, Saingi Google
- Oknum Pegawai Komdigi Sengaja Tidak Blokir 1.000 Situs Judi Online, Dibayar Rp 8,5 Miliar Per Bulan
- 5 Besar Vendor Tablet Dunia Versi IDC, Apple Teratas
- Apakah Mode Incognito Benar-benar Melindungi Privasi? Begini Penjelasannya
- Canalys: Pengiriman Ponsel Dunia Naik 5 Persen, Samsung Terbanyak
- AS Tuduh Hacker China Serang Pejabat dan Keluarga Donald Trump
- Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun
- CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi
- Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan
- "Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji
- Kominfo Sebut Game Bermuatan Kekerasan Bisa Diblokir