Samsung Perkenalkan Memori LPDDR5X Terkencang untuk Ponsel dan AI
- Samsung mengumumkan telah mengembangkan DRAM jenis LPDDR5X versi baru yang memiliki kecepatan transfer data sangat kencang, mencapai 19,7 gigabit per detik (Gbps).
Angka itu disebut 25 persen lebih tinggi dibandingkan LPDDR5X generasi sebelumnya. Samsung pun mengklaim LPDDR5X versi baru ini sebagai yang terkencang di industri.
Beberapa tahun lalu, Samsung mengumumkan DRAM LPDDR5X dengan kecepatan 8,5 Gbps yang ketika itu paling ngebut di dunia.
Setelahnya, ada pabrikan lain dengan DRAM lebih kencang, seperti SK Hynix yang tahun lalu mengungkap LPDDR5T 9,6 Gbps. LPDDR5X baru mengembalikan predikat "fastest" ke tangan Samsung.
Baca juga: Cara Mengetahui Kapasitas RAM di HP Android
Bukan hanya kecepatan saja yang meningkat karena Samsung ikut memperbarui proses manufakturnya dengan teknologi 12 nm sehingga ikut meningkatkan kapasitas sebesar lebih dari 30 persen, mencapai 32 GB dalam kemasan tunggal.
Artinya, LPDDR5X baru dari Samsung membuka kemungkinan ponsel dengan kapasitas RAM sebesar itu untuk mendukung pengolahan AI on-device yang belakangan makin mengemuka sebagai tren.
Sebagaimana diterangkan di situsnya, Samsung pun menargetkan LPDDR5X baru bikinannya untuk diterapkan di aneka skenario lain di luar perangkat genggam.
"DRAM LPDDR diperkirakan akan mengembangkan aplikasinya dari mobile ke area-area lain yang membutuhkan performa tinggi dan keandalan, seperti PC, akselerator (AI), server, dan otomotif," sebut Samsung.
DRAM LPDDR yang namanya merupakan singkatan dari Low-Power Double Data Rate memang didesain untuk perangkat mobile karena konsumsi dayanya lebih rendah dari DDR RAM tradisional.
Baca juga: Samsung Ambil Alih Takhta Apple di Pasar HP Global
Namun, seperti dihimpun KompasTekno dari TechSpot, Jumat (19/4/2024), LPDDR5 generasi-generasi baru seperti LPDDR5X dari Samsung juga cukup powerful untuk mendukung pengolahan AI di aneka perangkat lain.
LPDDR5X baru dari Samsung diklaim turut menerapkan teknologi power saving berdasarkan workload yang bisa meningkatkan efisiensi daya hingga 25 persen dibanding generasi sebelumnya.
"Sehingga perangkat mobile bisa memiliki daya tahan baterai lebih lama, sementara server bisa menekan total cost of ownership (TCO) dengan menekan penggunaan energi saat mengolah data," klaim Samsung.
Samsung kini sedang memverifikasi teknologi LPDDR5X barunya dengan para rekanan mobile dan provider. Produksi masalnya dijadwalkan dimulai pada paruh kedua tahun ini.
Terkini Lainnya
- Jangan Lengah, Ini Ciri-ciri Spam Chat WhatsApp Penipuan
- Ciri-ciri Spam DM di Instagram dan Cara Mengatasinya
- Cara Ganti Background Video Call WhatsApp dengan Mudah
- Arti DM, Istilah yang Sering Muncul di Media Sosial untuk Kirim Pesan
- Threads Sesumbar Dapat 1 Juta Pengguna Baru Tiap Hari
- Netizen Indonesia Habiskan Waktu Nonton TikTok Terlama di Dunia
- Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini Mengundurkan Diri dari Jabatan
- Apple Music Replay 2024 Dirilis, Rekap Musik Paling Sering Didengar Sepanjang Tahun
- Tips dan Trik biar Hasil Foto dan Video Flexing Lari Makin Maksimal
- Belanja Elektronik Orang Indonesia Naik 4 Persen pada Triwulan III-2024
- AWS Umumkan Chip Generative AI Trainium3
- Investasi Apple di Indonesia Bertambah Jadi Rp 15 Triliun?
- Selisih Rp 400.000, Ini Beda Samsung Galaxy A16 5G dan Galaxy A16 4G
- Perangi Judi "Online", Menkomdigi Minta Operator Seluler Batasi Transfer Pulsa
- Cara Menggunakan Formula DATEDIF di Microsoft Excel
- Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun
- TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara
- HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"
- Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun
- CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi