Windows 10 Bisa Tetap Dapat Update Setelah Pensiun, tapi Ada Harganya
- Pengguna yang masih betah menggunakan Windows 10 setelah masa dukungannya berakhir pada 14 Oktober 2025 nanti bisa tetap mendapatkan pembaruan keamanan yang diperpanjang (Extended Security Updates, ESU) dari Microsoft.
Akan tetapi, ada harga yang mesti dibayarkan, yakni sebesar 61 dollar AS (sekitar Rp 971 ribu) hanya untuk mendapatkan ESU di tahun pertama. Di tahun berikutnya, harga akan naik dua kali lipat setiap tahun selama maksimal tiga tahun.
Dengan demikian, harga ESU di tahun kedua (mulai Oktober 2026) bakal menjadi 122 dollar AS (Rp 1,9 juta) dan di tahun ketiga (Oktober 2027) meningkat lagi sebesar 244 dollar AS (Rp 3,9 juta).
Baca juga: 4 Versi Windows 10 Ini Sebentar Lagi Pensiun
Jika nantinya Anda mendaftar setelah Oktober 2026, Anda tetap harus membayar biaya tahun pertama. Begitu pula jika Anda mendaftar setelah Oktober 2027, Anda bakal dikenai biaya untuk tahun pertama dan kedua.
Ini berarti anda perlu mengeluarkan total 427 dollar AS (Rp 6,8 juta) untuk mendapat dukungan keamanan hingga akhir program.
Konsumen umum dan perusahaan yang menginginkan ESU pada Windows 10 harus membeli lisensi yang mirip dengan Windows key pada umumnya, dan kemudian ini akan membuka kunci pembaruan (update).
Lisensi dapat ditebus secara online di browser, melalui Windows 365, atau dengan kode sepanjang 25 digit, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PCWorld, Jumat (5/4/2024).
Baca juga: 6 Cara Screenshot di Laptop Windows 10 dengan Mudah dan Cepat
Bagi perusahaan, lisensi ESU bisa didapatkan dengan potongan harga 25 persen jika membeli dalam jumlah besar melalui sistem Windows Autopatch, sehingga harga per-PCnya turun menjadi 45 dollar AS saja (sekitar Rp 716 ribu) di tahun pertama.
Pada tahun 2015, Microsoft sudah menjelaskan bahwa Windows 10 bakal mendapatkan extended support setelah mainstream support berakhir 14 Oktober 2020, di mana sistem operasi ini masih akan mendapatkan update berupa patch keamanan hingga 14 Oktober 2025.
Saat periode extended support berakhir sistem operasi yang diluncurkan pada 29 Juli 2015 tersebut resmi pensiun alias tidak lagi mendapatkan dukungan, yang dapat membahayakan kestabilan dan keamanan komputer seperti yang terjadi pada Windows XP sebelumnya.
Mungkin ini menjadi sinyal dari Microsoft bagi pengguna Windows 10 yang belum meningkatkan sistem operasinya ke Windows 11, sebab pengguna Windows 11 terus mendapat pemeliharaan rutin, perbaikan fitur serta pembaruan keamanan secara gratis.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- PHK di Industri Game Berlanjut, Ubisoft "Layoff" 45 Karyawan
- Fitur Kunci Pesan WhatsApp Bakal Diperketat, Pesan Rahasia Makin Aman
- TikTok Shop Resmi Berubah Nama Jadi Shop Tokopedia
- Moto Edge 50 Pro Meluncur dengan Kamera 50 MP dan Dukungan AI
- Daftar HP Android dan iPhone yang Mendukung eSIM Telkomsel