Memahami Dunia Server, Ini Panduan Lengkap untuk Pemula
- Dengan kemajuan teknologi informasi, konsep server menjadi elemen kunci dalam infrastruktur komputasi modern. Pada dasarnya, server adalah komputer yang melayani permintaan dan menyediakan layanan kepada komputer lain atau biasa disebut sebagai klien.
Tugas utama server adalah menyimpan, mengelola, dan memberikan akses ke berbagai jenis data, aplikasi, atau layanan seperti situs web, email, basis data, dan penyimpanan file.
Ada beberapa jenis server yang umum digunakan dalam infrastruktur komputasi modern. Pertama, server file bertanggung jawab atas penyimpanan dan akses berbagi file dalam jaringan. Kemudian, server web menyediakan hosting untuk situs web dan aplikasi web, serta mengelola permintaan hypertext transfer protocol (HTTP) dari klien.
Selanjutnya, server database memainkan peran penting dalam menyediakan penyimpanan dan manajemen data dalam basis data, sekaligus mendukung akses dan manipulasi data dari aplikasi atau klien lainnya.
Sementara itu, server email mengelola pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan email, sambil memberikan akses ke kotak surat elektronik pengguna. Server aplikasi hadir untuk menyediakan platform menjalankan aplikasi bisnis atau perangkat lunak khusus dan juga memproses permintaan dari klien.
Terakhir, server proxy yang berfungsi sebagai perantara antara klien dan server lainnya, serta memfasilitasi akses atau meningkatkan kinerja jaringan.
Setelah memahami konsep, fungsi, dan jenis-jenis server, berikut adalah langkah-langkah untuk memakai fasilitas pada server.
Memilih sistem operasi untuk server
Ketika memulai perjalanan dengan server, langkah pertama yang krusial adalah memilih sistem operasi (OS) yang sesuai. Ada beberapa pilihan sistem operasi yang umum digunakan, di antaranya:
- Linux. Linux merupakan pilihan populer karena keandalannya, fleksibilitas, dan biaya yang rendah.
- Windows Server. Windows Server adalah sistem operasi berbayar yang dikembangkan oleh Microsoft.
- Berkeley Software Distribution (BSD). Beberapa varian dari sistem operasi BSD, seperti FreeBSD atau OpenBSD.
Setelah memilih sistem operasi, langkah selanjutnya adalah mengunduh dan mengonfigurasinya. Proses tersebut melibatkan beberapa langkah penting, di antaranya:
- Membuat instalasi. Mengunduh atau membuat media instalasi untuk sistem operasi yang dipilih, lalu mengunduhnya pada server.
- Konfigurasi awal. Menyiapkan pengaturan dasar seperti jaringan, pengguna, dan izin akses.
- Pembaruan sistem. Memastikan bahwa sistem operasi diperbarui dengan patch keamanan dan pembaruan perangkat lunak terbaru.
Terakhir, Anda perlu mempersiapkan perangkat lunak tambahan sesuai kebutuhan server Anda, seperti:
- Instalasi server web. Misalnya, Apache, Nginx, atau Microsoft IIS.
- Server database. Jika diperlukan, unduh dan konfigurasi server basis data seperti MySQL, PostgreSQL, atau Microsoft SQL Server.
- Perangkat lunak tambahan. Sesuaikan dengan kebutuhan khusus Anda, seperti server email, server file, atau aplikasi khusus lainnya.
Konfigurasi awal server
Setelah sistem operasi terunduh, dilanjutkan dengan mengonfigurasi server. Berikut adalah langkah-langkahnya.
- Menyiapkan media instalasi yang diperlukan, baik berupa digital video disc (DVD), universal serial bus (USB) drive, maupun file the international organization for standardization (ISO) yang diunduh dari internet.
- Boot server dari media yang telah disiapkan.
- Memulai instalasi. Ikuti petunjuk pada layar untuk memulai proses instalasi.
- Pilih partisi atau disk tempat sistem operasi akan diunduh.
- Usai instalasi selesai, atur pengaturan awal seperti pembuatan akun pengguna dan pengaturan sandi.
- Pastikan untuk memperbarui sistem dengan patch keamanan dan pembaruan perangkat lunak terbaru.
Selanjutnya, konfigurasikan jaringan dan internet protocol (IP) server Anda. Pertama, tentukan metode yang akan digunakan untuk menghubungkan server ke jaringan. Kemudian, tentukan apakah server Anda akan menggunakan alamat IP statis atau dinamis.
Selanjutnya, atur alamat IP, subnet mask, gateway default, dan domain name system (DNS) server. Terakhir, uji koneksi untuk memastikan server terhubung dengan benar.
Pengelolaan Server
Usai server terhubung dan diunduh, fokus selanjutnya mempelajari cara mengelola server secara efisien dengan memahami peran administrator server.
Pertama, tanggung jawab administratif. Seorang administrator server memiliki tanggung jawab utama untuk mengelola, memelihara, dan memantau kesehatan serta kinerja server.
Kedua, keamanan server. Administrasi server juga mencakup penerapan langkah-langkah keamanan yang diperlukan untuk melindungi server dari ancaman keamanan cyber.
Terakhir adalah perencanaan kapasitas. Seorang administrator server bertanggung jawab untuk merencanakan kapasitas server, memastikan bahwa server memiliki sumber daya yang cukup untuk menangani beban kerja yang diantisipasi, serta mengidentifikasi kemungkinan titik lemah atau bottleneck dalam infrastruktur.
Dengan pemahaman tersebut, Anda dapat mengelola server Anda dengan efisien dan efektif, memastikan ketersediaan, serta kinerja yang optimal.
Bagi Anda yang membutuhkan layanan seperti Hosting, Domain, Cloud VPS, atau RDP, kunjungi belihoster.com.
Terkini Lainnya
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Smartphone Honor Magic 6 Ultimate Meluncur dengan Kamera OmniVision OV50K
- Pengguna YouTube Music Kini Bisa Cari Lagu dengan Bersenandung
- Infinix Note 40 Series Meluncur Global, Ada Empat Model dengan Kamera 108 MP
- Nvidia Blackwell B200 Meluncur, Chip AI Diklaim Tercepat di Dunia
- Poco M6 Pro: Tabel Spesifikasi dan Harga di Indonesia