Laptop Huawei MateBook D14 2024 Resmi di Indonesia dengan Prosesor Intel Core H Series Gen 13
JAKARTA, - Huawei resmi merilis laptop terbarun di Indonesia, yakni Huawei Matebook D14 2024 pada Jumat (15/3/2024).
Laptop ini merupakan penerus dari Huawei MateBook D14 2023. Sebagai penerus, Huawei MateBook D14 terbaru menghadirkan prosesor Intel Core generasi ke-13, yaitu Intel Core i5-13420H. Adapun prosesor ini biasanya digunakan untuk laptop gaming.
"Prosesor H series ini biasanya digunakan untuk laptop-laptop gaming dengan performa tinggi, dan kali ini kami sematkan di MateBook D series, yakni lini mainstream kami," kata Training Director Huawei Device Indonesia Edy Supartono dalam acara roundtable yang digelar di kantor Huawei, Jakarta Selatan, Rabu (13/3/2024).
CPU Intel Core i5-13420H ini hadir dengan empat inti untuk menunjang performa dan empat inti untuk efisiensi daya.
Prosesor ini didampingi oleh RAM LPDDR4X 16 GB dan media penyimpanan (storage) SSD NVMe PCIe 512 GB, yang memungkinkan pengguna membuka lebih banyak aplikasi secara bersamaan dan menyimpan lebih banyak file.
Selain model dengan Intel Core i5-13420H, Huawei juga memperkenalkan model dengan spesifikasi Intel Core i5-12450H, yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan storage SSD 512 GB.
Sebagai perbandingan, Huawei MateBook D14 yang dirilis pada 2023 lalu mengandalkan Intel Core i5-1240P atau Intel Core i3-1215U.
Baca juga: Tablet Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition Resmi di Indonesia
Kembali membahas Huawei MateBook D14 2024 dengan prosesor Intel H series, laptop ini memiliki fungsi Fn+P yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan mode performa (Performance Mode).
Bagi yang belum familier, TDP itu sendiri merupakan daya maksimal CPU saat menjalankan aplikasi tanpa melampaui batas panasnya.
Makin tinggi TDP, makin baik pula performa perangkat. Akan tetapi, temperatur dan konsumsi daya perangkat juga menjadi lebih tinggi.
Selain prosesor, keunggulan Huawei MateBook D14 2024 teranyar terletak pada konektivitasnya. Laptop ini sudah dilengkapi antena khusus bernama Huawei Metaline Antenna yang lebih kuat, kencang, dan memiliki cakupan area yang luas.
"Kekuatan tangkapan sinyal Huawei Metaline Antenna bisa mencapai 270 meter, atau sekitar dua setengah lapangan sepak bola. Catatannya, kekuatan ini diukur dalam area lapangan tanpa ada objek penghalang," ujar Edy kepada KompasTekno.
Kalau bicara soal kecepatan internet, antena ini diklaim meningkatkan kecepatan download sebesar 43 persen, mengurangi latensi gaming online sebesar 40 persen, dan mengurangi latensi video conference online sebesar 38 persen.
Perbandingan ini dilakukan dengan laptop yang tidak menggunakan Huawei Metaline Antenna.
Terkini Lainnya
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Oppo Gandeng Merek Fesyen Paris Maison Kitsune, Bikin Casing Find X8 Series
- YouTube Music "2024 Recap" Dirilis, Rangkum Lagu yang Sering Diputar Mirip Spotify "Wrapped"
- Cara Mute WhatsApp Status biar Stories Orang Lain Tidak Muncul
- Bell Kerja Sama Operasional dan Pemasaran dengan 2 Operator Helikopter Indonesia
- Ponsel "Flagship" Xiaomi 14 Masuk Indonesia 26 Maret 2024
- 7 Fitur Andalan Huawei MatePad 11.5 PaperMatte Edition
- Fitur Multitasking Ini Hilang di HyperOS Xiaomi, Gara-gara Google?