5 Pekerjaan IT yang Terancam Digantikan oleh AI

- Perkembangan kemajuan Artificial Intelligence (AI) semakin pesat. Terbukti dengan berbagai platform berbasis teknologi yang semakin mendominasi berbagai macam kegiatan dan bidang. Tak terkecuali dari segi bidang pekerjaan.
Dari bidang profesi, perkembangan AI sebenarnya bak pedang bermata dua. Misalnya saja dominasi AI dapat membantu masyarakat lebih mudah dalam berbagai tugas pekerjaannya lebih cepat dan efisien.
Namun tak jarang sebagian masyarakat berpendapat bahwa AI menjadi sebagai ancaman dalam profesi-profesi tertentu. Bahkan beberapa pekerjaan IT juga turut terancam dengan adanya perkembangan AI generatif yang masif.
Lantas apa saja pekerjaan IT yang terancam digantikan oleh AI? Selengkapnya berikut ini uraiannya.
Baca juga: 10 Pekerjaan Ini Terancam Punah gara-gara AI
Entri data dan analisis
Keberadaan Artificial Intelligence (AI) membawa ancaman serius terhadap pekerjaan di bidang entri data dan analisis, pada berbagai tingkat keterampilan.
Misalnya pekerjaan entri data yang dulunya sulit dan dilakukan secara manual, seperti memindahkan informasi dari kertas ke basis data digital, kini bisa dilakukan dengan bantuan teknologi Optical Character Recognition (OCR) dan Natural Language Processing (NLP).
Saat ini bisa dilihat pada chatbot Gemini Google dapat mengimpor tabel secara langsung ke Google Sheets, membuat proses pembuatan laporan dasar menjadi lebih mudah daripada sebelumnya.
Software testing dan quality assurance (QA)
Pekerja di bidang software testing juga bisa jadi salah satu profesi teknologi yang terancam. Pasalnya dengan bantuan Artificial Intteligence (AI) yang semakin pesat, pengembang aplikasi akan membuat kasus uji secara otomatis berdasarkan orang-orang yang akan menggunakan suatu produk, dan menjalankannya lebih cepat daripada jika dilakukan oleh manusia.
Ini akan membantu pengembang mendapatkan umpan balik lebih efisien dan mempercepat proses penjaminan kualitas secara keseluruhan. Meskipun tak jarang masih memerlukan tenaga manusia untuk beberapa tahapan pengujian produk.
Desain grafis
Bidang desain grafis juga terpengaruh oleh perkembangan AI. Midjourney, misalnya, dapat mengubah teks biasa menjadi karya seni. Perlu dicatat juga bahwa OpenAI sedang aktif mengembangkan generator teks-ke-video bernama Sora.
Penggunaan AI generatif, seperti yang dilakukan oleh OpenAI dengan Sora, memungkinkan mesin untuk menciptakan konten visual berdasarkan teks atau konsep-konsep tertentu. Ini membuka pintu untuk menciptakan animasi, video, dan karya seni lainnya secara otomatis.
Selain itu AI dapat bekerja dengan cepat dan menghasilkan desain dalam waktu singkat, meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam industri desain grafis. Ini dapat membuat beberapa tugas desain menjadi lebih cepat dan lebih murah.
Baca juga: 5 Tips Pilih Laptop untuk Kebutuhan Desain Grafis dan Contohnya
Help Desk
Profesi help desk adalah posisi di suatu organisasi yang bertanggung jawab memberikan dukungan dan bantuan teknis kepada pengguna atau pelanggan.
Help desk seringkali menjadi titik kontak utama bagi mereka yang menghadapi masalah teknis, pertanyaan, atau membutuhkan bantuan terkait produk atau layanan suatu perusahaan
Kini profesi ini biasanya telah digantikan oleh teknologi AI Generatif berupa chatbot yang bisa memberikan respons otomatis untuk pertanyaan umum atau masalah yang sering muncul. Ini dapat mempercepat waktu respon dan mengurangi beban pekerjaan bagi staf help desk.
Terkini Lainnya
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Bawa Kamera Periskop 200 MP
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- Harga ChatGPT Plus dan Cara Berlangganannya
- Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate Hiasi Bandara Kuala Lumpur Malaysia
- 9 Cara Mengatasi WhatsApp Tidak Ada Notifikasi kalau Tidak Buka Aplikasi
- Fenomena Unik Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Ini Alasannya
- 3 Cara Beli Tiket Bus Online buat Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram Uji Tombol "Dislike", Muncul di Kolom Komentar
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- ZTE Blade V70 Max Dirilis, Bawa Baterai 6.000 mAh dan Dynamic Island ala iPhone
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Cara Cek Numerologi di ChatGPT yang Lagi Ramai buat Baca Karakter Berdasar Angka
- 61 HP Samsung yang Kebagian One UI 7
- AMD dan Nvidia Kompak Umumkan Tanggal Rilis GPU Terbarunya
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- HMD Siapkan HP Lipat Barbie, Rilis Juli 2024
- Kirim Foto HD di WhatsApp Bakal Lebih Mudah, Tak Perlu Atur Manual
- Kebiasaan Unik Mark Zuckerberg Sebelum Tidur, Ajak Anaknya "Coding" Bareng
- ZTE Pamer Teknologi 5G-A dan Pemanfaatannya di MWC Barcelona 2024
- Ericsson Pamer Deretan Teknologi Baru di MWC 2024 Barcelona