cpu-data.info

Biznet Mulai Terapkan Kebijakan FUP Internet

Ilustrasi logo Biznet
Lihat Foto

- Penyedia layanan internet kabel Biznet, mulai menerapkan kebijakan batas pemakaian wajar (Fair Usage Policy atau FUP) kepada para pelanggan. Sebelumnya, layanan Biznet menawarkan internet tanpa batasan FUP setiap bulannya.

Kebijakan ini diumumkan Biznet lewat buletin yang ditayangkan di situs resminya dan diinformasikan kepada pelanggan melalui e-mail. Salah satu tim KompasTekno pun menerima pemberitahuan tersebut.

"Ada beberapa hal mengenai Internet yang penting juga untuk diketahui oleh masyarakat, antara lain FUP atau Fair Usage Policy serta Batas Kuota. Kedua hal tersebut akan dibahas pada Biznet Inspire edisi bulan Februari 2024 ini," demikian keterangan Biznet dalam e-mail yang diterima pelanggan.

Baca juga: Daftar FUP Internet Biznet untuk Paket Home dan Metronet

FUP sebenarnya bukan hal baru di antara vendor penyedia layanan internet, tetapi baru diterapkan oleh Biznet. Kebijakan ini biasanya diterapkan setiap provider internet untuk membatasi pemakaian kuota internet secara wajar.

Dengan adanya FUP, Biznet menetapkan batasan dalam bentuk kuota. Ketika pengguna melewati batas pemakaian wajar, kecepatan internet akan berkurang.

Melalui situs resmi Biznet, Presiden Direktur Biznet Adi Kusma mengatakan bahwa alasan pihaknya menerapkan kebijakan FUP adalah untuk menangkal penyalahgunaan layanan internet perusahaan.

Sebab, Biznet menemukan layanannya disalahgunakan dengan dijual kembali secara ilegal.

Baca juga: Biznet, First Media, IndiHome, MyRepublic: Internet Mana Paling Kencang?

"Saat ini, kami menemukan adanya penyalahgunaan layanan Internet kami yang dijual kembali secara ilegal, yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia atau yang biasa dikenal sebagai RT/RW Net," kata Adi dikutip dari situs resmi Biznet, Selasa (13/2/2024).

"Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut, pemberlakuan FUP Kuota Internet sangat diperlukan," imbuh Adi.

Menurut Rian Surachman, Vice President Marketing Biznet, FUP ini sudah berlaku sejak awal 2024. Rian juga mengatakan, pemberlakuan ini karena banyaknya ketidaksesuaian atau penyalahgunaan layanan yang dilakukan sebagian oknum masyarakat.  

"Pemberlakuan aturan kuota internet ini dibarengi dengan upgrade terhadap layanan yang kami berikan, yaitu memberikan kapasitas bandwidth lebih besar namun harga tetap sama," kata Rian saat dihubungi KompasTekno

Rian juga mengatakan bahwa kuota Internet yang diberikan sudah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan sesuai paket yang mereka pilih. Layanan Biznet Home terbaru menawarkan kuota hingga 10.000 GB, sementara Biznet Metronet hingga 100.000 GB.

Kuota FUP paling kecil 1.500 GB

Pantauan KompasTekno, kebijakan FUP Biznet diterapkan untuk dua jenis paket utama perusahaan yaitu Home Internet untuk pelanggan rumahan dan Metronet untuk pelanggan bisnis.

Untuk paket Home Internet 1D misalnya, dibanderol seharga Rp 375.000 per bulan. Paket ini menawarkan total kuota FUP 4.000 GB dan kecepatan (bandwidth) 150 Mbps, berubah dari sebelumnya unlimited alias tanpa batasan kuota.

Nah, ketika paket kuotanya habis, kecepatan internetnya akan turun menjadi 15 Mbps.

Tidak hanya paket 1D, paket lainnya juga kini memiliki FUP. Contohnya paket 0D sebagai paket termurah yang dibanderol Rp 250.000. Paket ini menawarkan kuota 1.500 GB dengan kecepatan 50 Mbps.

Ketika kuotanya habis, maka kecepatannya diturunkan menjadi 5 Mbps. Berikut rincian paket internet Biznet Home Internet beserta FUP dan kecepatan yang ditawarkan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs resmi Biznet, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta, Didominasi Gen Z

Nama paket Bandwidth Harga Kuota

Bandwitdh

setelah kuota habis

Biznet Home Internet 0D 50 Mbps Rp 250.000 1.500 GB 5 Mbps
Biznet Home Internet 1D 150 Mbps Rp 375.000 4.000 GB 15 Mbps
Biznet Home Internet 2D 250 Mbps Rp 575.000 8.000 GB 25 Mbps
Biznet Home Gamers 3D 300 Mbps Rp 700.000 10.000 GB 30 Mbps

Perlu dicatat bahwa paket di atas adalah paket Biznet Home Internet untuk zona 1, meliputi pulau Jawa, Bali, Bangka, Batam, Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung. Biznet menerapkan paket yang sedikit berbeda untuk wilayah lainnya, meliputi Zona 2, Zona 3 dan Zona 4.

Rincian masing-masing zona bisa dilihat pada tautan berikut ini.

Bersamaan dengan kebijakan FUP, Biznet juga mengubah nama sejumlah paketnya. Tidak hanya penamaannya, benefit yang didapat pelanggan juga disesuaikan. Namun, harganya tidak mengalami perubahan.

Misalnya, paket Home Internet 1C dengan kecepatan 100 Mbps kini menjadi Home Internet 1D dengan kecepatan 150 Mbps. Kecepatannya meningkat, tetapi harganya tetap Rp 375.000 per bulan.

Paket Biznet Home Internet Gamers dengan kecepatan 250 Mbps, kini menjadi Home Gamers 3D dengan kecepatan 300 Mbps. Harganya masih tetap Rp 700.000 per bulan. Berikut daftar perubahan paket internet Biznet Home Internet.

Layanan lama     Layanan baru    
Jenis layanan Bandwidth Harga Jenis layanan Bandwidth Harga

Biznet Home Internet 0C

30 Mbps Rp 250.000 Biznet Home Internet 0D 50 Mbps Rp 250.000
Biznet Home Internet 1C 100 Mbps Rp 375.000 Biznet Home Internet 1D 150 Mbps Rp 375.000
Biznet Home Internet 2C 200 Mbps Rp 575.000 Biznet Home Internet 2D 250 Mbps Rp 575.000
Biznet Home Gamers 3C 250 Mbps Rp 700.000 Biznet Home Gamers 3D 300 Mbps Rp 700.000

Biznet Metronet juga pakai FUP

Selain layanan inernet rumahan, Biznet juga memasang kebijakan FUP untuk pelanggan bisnis atau kantoran. Paket termurah Biznet Metronet 1D di zona 1 kini menawarkan memiliki FUP atau kuota sebesar 6.500 GB dengan kecepatan 50 Mbps.

Paket itu dibanderol seharga RP 1.000.000 per bulan. Ketika kuotanya habis, maka kecepatannya diturunkan menjadi 8 Mbps.

Rincian paket Biznet Metronet beserta FUP dan kecepatannya bisa dilihat pada tautan berikut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat