cpu-data.info

Nvidia Rilis GPU RTX 2000 ADA, Kartu Grafis "Entry Level" untuk Workstation

Nvidia RTX 2000 ADA.
Lihat Foto

- Nvidia resmi meluncurkan kartu pengolah grafis (GPU) terbarunya, RTX 2000 ADA pada Senin (13/2/2024). Kartu grafis ini diperuntukkan komputer server (workstation)

Seperti namanya, kartu grafis ini dirancang dengan ADA, arsitektur GPU yang didesain untuk kinerja pemrosesan visual mumpuni ray tracing dan neural engine untuk kecerdasan buatan (AI).

Nvidia RTX 2000 ADA merupakan model ketujuh dari seri GPU Workstation Nvidia RTX. Jika dibandingkan dengan "saudara-saudaranya", GPU ini memiliki kemampuan yang paling rendah dan harga yang paling murah.

Dengan begitu, wajar saja apabila GPU workstation ini menyasar kategori kelas bawah (entry level) untuk pasar PC berbasis server.

Secara hardware, GPU workstation terbaru Nvidia ini dibekali dengan komponen inti AD107 yang memiliki jumlah inti CUDA (CUDA Cores) mencapai 2.816 unit, Tensor Cores 88 unit, dan RT Cores 22 unit.

Baca juga: Demi AI Setara Manusia, Mark Zuckerberg Borong 350.000 GPU Nvidia

Nvidia mengeklaim, komponen inti GPU ini bisa menghasilkan performa single precision mencapai 12,0 TFLOPS, RT Core mencapai 27,7 TFLOPS, dan Tensor Core mencapai 191,9 TFLOPS.

Untuk sektor memori, Nvidia RTX 2000 ADA dibekali memori dengan jenis GDDR6 ECC dengan kapasitas mencapai 16 GB, dan memiliki memory interface 128-bit serta memory bandwidth 224 GB/s.

Apabila dilihat dari spesifikasinya, GPU ini memiliki kemampuan lebih rendah dibanding RTX 4000 SFF ADA, yang merupakan GPU workstation Nvidia satu level di atas RTX 2000 ADA. GPU ini memiliki CUDA Cores mencapai 6.144 unit serta memori GDDR6 ECC 20 GB.

Meski demikian, desain RTX 2000 ADA kurang lebih tetap sama seperti RTX 4000 SFF, yaitu mengusung tampilan sederhana (low-profile) yang bisa berjalan tanpa daya eksternal dengan daya maksimal 70 watt.

Baca juga: Laptop Bongsor Ini Punya CPU 64 Core dan GPU GeForce RTX 4080

Fitur pendukung yang ada di RTX 2000 ADA meliputi peningkatan kualitas grafis dan upscaling dengan AI khas Nvidia, yaitu DLSS 3, AV1 Encoder untuk memproses berbagai format media populer, dan masih banyak lagi.

Nvidia RTX 2000 ADA dibanderol 625 dollar AS (sekitar Rp 9,7 juta), dan sudah tersedia secara global melalui sejumlah mitra GPU Nvidia seperti Arrow Electronics, Ingram Micro, Leadtek, PNY, Ryoyo Electro, hingga TD Synnex.

Rencananya, beberapa vendor komputer macam Dell, HP, hingga Lenovo akan ikutan menjual kartu grafis workstation terbaru Nvidia ini mulai April mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari VideoCardz, Selasa (13/2/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat