YouTube Akan Rekomendasikan Video Berdasarkan Warna Favorit Pengguna
- YouTube dikabarkan sedang menguji coba fitur rekomendasi video baru dengan cara yang unik, yakni berdasarkan warna favorit yang dipilih pengguna.
Kehadiran fitur ini dilaporkan oleh sejumlah pengguna di internet, dua di antaranya melalui forum diskusi Lemmy dan laporan situs web berita teknologi 9to5Google.
Sebagaimana platform online pada umumnya, YouTube juga memiliki serangkaian fitur dan algoritma untuk merekomendasikan video sesuai dengan preferensi atau kegemaran pengguna.
Fitur rekomendasi ini tentunya bertujuan untuk membuat pengguna menghabiskan waktunya di dalam YouTube dalam waktu yang lebih lama.
Baca juga: YouTube Habiskan Rp 1.000 Triliun untuk Gaji Kreator
Nah, untuk fitur rekomendasi berdasarkan warna favorit, nantinya akan ditemui pengguna pertama kali di bagian paling atas laman utama YouTube (ketika aplikasi pertama kali dibuka).
Di sini, pengguna bisa melihat jendela pop-up yang berbunyi "Craving something new?" atau intinya "Mendambakan sesuatu yang baru?", serta lingkaran dengan tiga warna, yaitu "Red" atau merah, "Blue" atau biru, dan "Green alias hijau.
Ketika mengeklik salah satu warna tersebut, maka YouTube akan menampilkan video yang memiliki gambar atau thumbnail (keluku), atau mungkin keseluruhan tone warna video, yang didominasi dengan warna yang dipilih.
Ketika memilih warna merah, misalnya, pengguna bisa melihat video dengan thumbnail mobil berwarna merah, karakter atau tulisan berwarna merah, orang yang memakai baju merah, dan lain sebagainya.
Menurut laporan 9to5Google, rekomendasi video berdasarkan warna ini serupa dengan fitur "New to you", sehingga akan menampilkan video-video baru, atau topik baru, yang belum pernah ditonton pengguna.
Baca juga: Kenapa YouTube Ngelag saat Menonton Video? Begini Cara Mengatasinya
Artinya, label warna seperti "Red", "Blue", hingga "Green" nantinya akan tampil di label-label rekomendasi video di bagian paling atas tampilan utama YouTube, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Sabtu (10/2/2024).
Belum diketahui kapan fitur ini menyambangi pengguna YouTube secara umum. Namun, 9to5Google menyebut bahwa fitur ini ditemui di aplikasi YouTube versi Android dan tampaknya sedang dalam tahap uji coba.
Biasanya, fitur-fitur baru yang sedang diuji coba seperti ini disebar secara acak (random) oleh YouTube. Dengan kata lain, beberapa pengguna "beruntung" di seluruh dunia, termasuk Indonesia, mungkin akan menemui fitur ini sebelum dirilis secara global.
Terkini Lainnya
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- AS Perketat Ekspor Chip AI, Kuota GPU untuk Indonesia "Cuma" Sekian
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Fungsi Factory Reset di HP yang Perlu Diketahui
- Motorola Rilis Arloji Pintar Moto Watch 40, Dijual Mulai Rp 1 Jutaan
- Chatbot AI Google Bard Berubah Nama Jadi Gemini
- iOS 17.3.1 Resmi Dirilis, Perbaiki "Bug" Kotak Teks yang Mengganggu
- Oppo Reno 11 F 5G Resmi Dirilis, Segera Masuk Indonesia
- Begini Beda Tampilan Xiaomi Redmi Note 13 5G dan 4G yang Segera Masuk Indonesia