Yandex Sudah Terdaftar PSE Kominfo, Ingin Beri Manfaat Komunitas Digital Indonesia

- Perusahaan teknologi dan mesin pencarian (search engine) asal Rusia, Yandex resmi mendaftarkan mesin pencarinya sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik di Indonesia.
VP Strategy di Yandex Search, Alexander Popovkiy mengungkapkan, pendaftaran PSE ini menciptakan kondisi yang mendorong keberagaman di pasar digital, menciptakan peluang yang sama bagi para pemain yang berbeda.
Termasuk perusahaan asing yang dapat melokalkan bisnis mereka dalam hal hukum, keuangan, dan teknologi.
"Dengan mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik di Indonesia, Yandex menunjukkan komitmen sepenuh hati untuk memenuhi persyaratan lokal," kata Popovkiy.
Baca juga: Perusahaan Search Engine Yandex Bahas AI di UPI dan Unpad
Popovkiy juga buka-bukaan mengenai inisiatif Yandex di Indonesia dan pengalaman menciptakan ekosistem digital lokal di negaranya sendiri.
Saat ini, dikatakan Popovkiy, Yandex siap untuk mengembangkan Yandex Search lebih lanjut dan akan terus mengoptimalkan solusi teknologi dengan fokus pada kebutuhan pengguna lokal.
"Salah satu tujuan kami adalah untuk menciptakan lingkungan teknologi yang aman di mana pun kami membawa produk kami," kata Popovkiy.

Yandex memiliki layanan pencarian menawarkan layanan taksi dan pengantaran, peta dan navigasi, program reskilling yang memberikan profesi digital kepada 60.000 siswa setiap tahunnya, speaker pintar bertenaga AI, platform cloud eksklusif, streaming video dan musik online, dan masih banyak lagi.
Yandex juga memiliki layanan AI (kecerdasan buatan) YandexGPT dan YandexART.
Kampanyekan Responsibel AI dan Etika AI
Menurut Popovkiy, misi Yandex lebih dari sekadar ekspansi bisnis di Indonesia.
"Kami juga ingin menciptakan kemitraan yang bermakna, berbagi keahlian dan pengalaman, serta memberikan manfaat bagi komunitas digital di Indonesia secara keseluruhan," kata Popovkiy.
Baca juga: Brave Search Sudah Bisa Dijajal, Mesin Pencari Anti Meminjam Google
Salah satu langkahnya adalah Yandex meluncurkan kampanye AI bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan sejumlah universitas.
Seminar pertama diadakan pada akhir Desember di Universitas Gadjah Mada dan menghadirkan pembicara ahli dari Kominfo, Indonesian AI Society (IAIS), dan UGM. Kampanye AI ini juga berlanjut pada bulan Januari dengan dua seminar di Universitas Pendidikan Indonesia dan Universitas Padjadjaran.
Adapun topik seminarnya fokus membahas AI generatif, etika AI dan penggunaannya untuk perlindungan data, serta lanskap teknologi secara keseluruhan di Indonesia dan luar negeri.
"Di Yandex, kami percaya bahwa membangun dan menyebarkan AI dengan cara yang bertanggung jawab dapat menumbuhkan kepercayaan pada teknologi yang membentuk masa depan kita," kata Popovkiy.

Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Fitur AI Samsung Galaxy S24 "Sulap" Fancam Konser Coldplay Singapura Jadi Sinematik
- HP Samsung Ini Jadi Penyelamat Fancam Coldplay Singapura meski Nonton di CAT 5
- Apple Mengalah, Izinkan Pengguna Instal Aplikasi dari Luar App Store
- Perusahaan "Search Engine" Yandex Bahas AI di UPI dan Unpad
- Samsung 990 Evo Resmi, SSD NVMe Hybrid PCIe 4.0 dan 5.0