Brave Search Sudah Bisa Dijajal, Mesin Pencari Anti "Meminjam" Google

- Mesin pencari raksasa Google Search kini punya saingan baru. Dinamai "Brave Search", mesin pencari yang telah diuji coba selama beberapa bulan ini hadir dengan fitur privasi yang disebut lebih mumpuni dari layanan serupa lainnya.
Ketika hendak mencari sesuatu di internet, misalnya, Brave Search diklaim tak akan merekam lokasi pengguna atau menggunakan riwayat pencarian mereka untuk hasil pencarian lain yang mungkin serupa.
Untuk menampilkan hasil pencarian, Brave mengklaim tidak akan "meminjam" indeks website yang dimiliki Google atau Microsoft, tapi menggunakan indeks situs web yang mereka punya sendiri.
Baca juga: Sejarah Google, Raksasa Mesin Pencari yang Hampir Dijual Murah
Indeks website ini disebut akan bertambah seiring berjalannya waktu berdasarkan hasil pencarian anonim dan kontribusi dari komunitas Brave.
Namun untuk hasil pencarian gambar, Brave masih mengandalkan indeks dari layanan "tetangga", yaitu Microsoft Bing, setidaknya hingga mesin pencari itu bisa mengindeksnya secara independen.

Bisa menampilkan metrik pencarian
Uniknya, Brave Search juga bisa menampilkan metrik yang menginformasikan berapa persen hasil pencarian yang ditampilkan berasal dari indeks website Brave, sebagaimana ilustrasi gambar paling kanan di atas.
Ketika metrik mengatakan 100 persen, maka hasil pencarian sepenuhnya berasal dari indeks Brave, bukan dari pihak ketiga.
Lalu, apabila 95 persen, maka 5 persennya, entah itu berupa gambar, ikon, dan sejumlah lain elemen lainnya berasal dari pihak ketiga. Hal ini dimaksud untuk membuat mesin pencari ini setransparan mungkin.
Nah, layanan Brave Search saat ini masih dalam tahap beta, namun pengguna bisa menjajalnya melalui situs web search.brave.com atau aplikasi Brave Browser yang bisa diunduh di Google Play Store (Android) dan App Store (iOS).
Baca juga: Huawei Resmikan Petal Search, Mesin Pencari Saingan Google
Di dalam aplikasi, Brave Search sendiri masih menjadi opsi dari sejumlah mesin pencari populer yang sudah tersedia, seperti Google, Bing, DuckDuckGo, Bing, dan lain sebagainya.
Namun menjelang akhir tahun ini, Brave Search akan menjadi mesin pencari bawaan (default) dari aplikasi Brave Browser, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Brave.com, Jumat (25/6/2021).
Untuk saat ini, layanan Brave Search bisa didapatkan secara gratis tanpa iklan. Brave baru akan menampilkan iklan ketika "sudah siap" di kemudian waktu. Brave juga berencana menghadirkan opsi berbayar untuk pengguna yang tak ingin direcoki iklan.
Terkini Lainnya
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Ketika Grok AI Jadi Cara Baru Lempar Kritik di X/Twitter...
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Microsoft Gelar Acara Nanti Malam, Umumkan Windows 11?
- Telkomsel Simpati, Kartu AS, dan Loop Dilebur, Harga Paket Bakal Berubah?
- Kapan iPhone 13 Dirilis Apple? Ini Bocorannya
- Instagram Permudah Upload Foto dari Komputer, Begini Caranya
- Foto-foto Toko Baru Apple yang Menempati Gedung Teater Bersejarah