5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli SSD untuk Laptop
- Bagi sebagian pengguna yang memiliki kapasitas memori laptop kurang maksimal, umumnya akan menambah Solid-state drive atau SSD. SSD merupakan tempat menyimpanan pada komputer yang menyimpan data pada chip memori flash yang terhubung satu sama lain.
Dibanding Hard Disk Drive (HDD) pengguna umumnya cenderung memilih SSD sebagai tambahan penyimpanan atau memperluas memori perangkatnya. Kelebihan utama SSD dibandingkan HDD adalah kecepatan dan keandalannya.
Namun sebelum menggunakan SSD, pengguna harus memperhatikan berbagai hal sebelum membelinya. Apa saja itu? Selengkapnya berikut ini uraiannya.
Baca juga: Siap-siap, Harga SSD Bakal Melonjak di 2024
Pilih SSD SATA atau NVMe
Sebelum membeli pertimbangkan mengenai SSD SATA atau NVMe. SATA adalah singkatan dari Serial Advanced Technology Attachment, dan merupakan antarmuka lama yang digunakan beberapa SSD untuk mentransfer data dan berkomunikasi dengan komputer.
Versi tebraru SATA III menawarkan kecepatan transfer data hingga 600 MB/s. Salah satu kelebihan jenis ini adalah kompatibel dengan banyak motherboard dan perangkat, mudah dipasang, dan harga cenderung lebih murah.
Namun dibanding NVMe, SATA memiliki kecepatan lebih lambat. Non-Volatile Memory Express (NVMe) merupakan protolkol yang dirancang khusus untuk SSD dengan teknologi flash. Kecepatan transfer data NVMe lebih tinggi daripaa SATA SSD, hingga 7 GB/s. Selain itu NVMe memiliki latensi lebih rendah. Dari segi harga NVMe lebih mahal dan biasanya membutuhkan driver khusus.
Maka dari itu pilih sesuai kebutuhan Anda. Anda bisa memilih SATA SSD apabila mencari opsi yang murah dan kompatibel dengan banyak perangkat. Sedangkan jika Anda menginginkan kecepatan transfer data yang tinggi bisa memilih NVMe SSD.
Kapasitas penyimpanan
Setelah memiliki antarmuka SSD, selanjutnya pertimbangkan mengenai kapasitas penyimpanan yang dibutuhkan laptop Anda. Dilansir dari Digital Trends, pemilihan kapasitas penyimpan juga tergantung pada kebutuhan penggunaan Anda.
Untuk laptop yang ringan dan tipis, SSD dengan kapasitas kecil seperti 128GB atau 256GB masih banyak digunakan. Namun, lebih baik mempertimbangkan kapasitas yang lebih besar, terutama jika laptop Anda adalah satu-satunya tempat penyimpanan berbagai file penting anda.
Misalnya, menginstal Windows 11 memerlukan sekitar 30GB ruang, dan sisa 100GB dari SSD 128GB bisa cepat terisi. Sebagai panduan umum, disarankan untuk memulai mencari SSD dengan kapasitas 512GB dan tidak kurang dari itu, kecuali Anda memiliki batasan anggaran. Harga SSD 512GB cukup terjangkau, dan SSD 128GB biasanya tidak jauh berbeda dalam harga.
Pengguna yang memiliki kebutuhan lebih tinggi, seperti gamer atau yang sering melakukan tugas berat seperti pembuatan konten atau pengeditan video, disarankan untuk memilih SSD 1TB sebagai standar terbaik. Opsi 2TB mungkin cukup signifikan tanpa memberatkan anggaran.
Daya tahan SSD
Periksa daya tahan SSD, diukur dalam Terabyte Tertulis (TBW). Ini menunjukkan seberapa banyak data dapat ditulis ke SSD selama masa pakainya. Pilih SSD yang memenuhi kebutuhan tugas sehari-hari Anda.
Ketahanan dan daya tahan SSD sendiri tidak tergantung pada seberapa baik dibuat, melainkan diukur dengan metrik seperti Terabyte Tertulis (TBW) dan Waktu Rata-rata hingga Kegagalan (MTTF/MTBF).
Kecepatan
Selanjutnya pertimbangkan mengenai kecepatan SSD. Kecepatan baca/tulis yang tinggi membuat penggunaan PC lebih menyenangkan dengan waktu booting yang cepat, loading game yang lebih singkat, dan peluncuran program yang lebih cepat.
Maka dari itu pengguna disarankan untuk selalu memeriksa lembar spesifikasi dan menargetkan kecepatan baca/tulis tertinggi yang tersedia untuk faktor bentuk yang dipilih.
Harga
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Microsoft Mulai Pensiunkan Wordpad di OS Windows
- SSD Samsung 990 Evo Punya Interface PCIe 5.0 dan 4.0 Sekaligus
- Rekor Baru, 33 Juta Gamer Main Bersamaan di Steam
- 10 Template CapCut AI untuk Ikut Tren "How I would look like in the 1930's"
- 2 Cara Memasukkan Gambar di Google Docs dengan Mudah dan Praktis