cpu-data.info

- Platform perpesanan instan besutan Meta, WhatsApp, diketahui tengah mempersiapkan fitur baru untuk WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp. Fitur tersebut memungkinkan admin membuat jajak pendapat (polling) di dalam ruang obrolan.

WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp merupakan fitur yang sudah resmi hadir di Indonesia pada 2023. Fitur ini mirip Telegram yang memungkinkan pengguna bergabung dalam sebuah kanal milik organisasi yang sudah terverifikasi di WhatsApp.

Namun, interaksi di Saluran WhatsApp terbatas satu arah, hanya berasal dari admin kanal. Admin bisa mengirim pesan berupa teks, foto, video, dan GIF.

Nah, dengan hadirnya fitur polling, admin bisa mengirim pesan yang lebih bervariasi.

Menurut temuan dari situs yang kerap membocorkan bakal fitur baru WhatsApp, WABetaInfo, kehadiran fitur polling di WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp terendus dari pembaruan WhatsApp beta di Android versi 2.24.2.11.

Fitur tersebut masih hadir secara terbatas untuk pengguna beta (uji coba), belum dirilis untuk semua pengguna WhatsApp secara umum. Dalam tangkapan layar (screenshot) yang dibagikan, tampilan polling yang diunggah persis seperti fitur polling di grup biasa.

Baca juga: WhatsApp Bikin Format Teks Baru di iOS dan Android

WABetaInfo WABetaInfo mengunggah tangkapan layar dari tampilan jajak pendapat (polling) di WhatsApp Channel

Admin akan menulis pertanyaan yang terletak di bagian atas, lalu peserta akan memilh beberapa opsi jawaban yang diberikan. Setiap jawaban yang dipilih akan terhitung secara otomatis oleh sistem. Informasi tersebut terletak di ujung kanan opsi jawaban.

WABetaInfo juga menekankan cara kerja dari fitur polling di WhatsApp Channel tidak akan berubah. Admin tetap dapat mengatur apakah opsi jawaban yang dipilih boleh lebih dari satu atau tidak.

Bedanya, jajak pendapat di WhatsApp Channel atau Saluran WhatsApp ini memiliki lapisan keamanan tambahan.

Demi menjaga privasi dan keamanan data, identitas pengguna tidak akan ditampilkan ketika mengisi polling, alias anonim.

“Fitur ini dikembangkan dengan mempertimbangkan privasi karena pemungutan suara dilindungi oleh privasi tambahan,” tulis WABetaInfo, sebagaimana dikutip KompasTekno dari laman resminya, Rabu (17/1/2024).

Baca juga: WhatsApp iOS Bisa Bikin Stiker Tanpa Keluar Aplikasi

Selain itu, pemilik Saluran WhatsApp alias admin juga tidak dapat melihat identitas para pemilih polling.

Mengingat fitur ini masih digelontorkan versi beta, pengguna yang tidak tergabung sebagai pengguna uji coba harus menunggu dan bersabar.

Tampilan warna WhatsApp bakal bisa diganti

Beberapa waktu lalu, platform perpesanan instan itu juga dilaporkan sedang menyiapkan fitur lain yang memungkinkan pengguna mengubah tampilan warna antarmuka Whatsapp. Warna yang tersedia terdiri dari lima, yakni hijau, biru, putih, merah muda, dan ungu.

Boleh dikatakan tampilan WhatsApp di masa mendatang tidak hanya didominasi warna putih dan hijau untuk light mode, atau hitam dan hijau untuk dark mode.

Apabila fitur ini resmi dirilis secara publik, tampilan bisa dibuat sesuai selera dan membuat aplikasi lebih aksesibil bagi pengguna yang kesulitan melihat warna tertentu.