TWS "Open-Ear" Huawei FreeClip Meluncur di Indonesia, Harga Rp 2 Jutaan

- Huawei resmi meluncurkan earphone open-ear Huawei FreeClip di Indonesia, Kamis (11/1/2024). Ini menjadi true wireless stereo (TWS) open-ear pertama Huawei yang dirilis di Tanah Air.
Desain open-ear alias terbuka, memungkinkan pengguna tetap mendengarkan suara di lingkungan sekitarnya, meski pengguna sedang menikmati musik atau audio lainnya saat mengenakan TWS ini.
Huawei FreeClip memiliki tampilan yang berbeda dari earphone open-ear lainnya, karena mengadopsi desain mirip anting, yang dijepitkan di daun telinga secara horizontal. Dengan begitu, modul speaker tidak dimasukkan atau menyentuh lubang telinga penggunanya.
Karena desain ini, Huawei FreeClip disebut tidak akan mengganggu pemakaian kacamata. Huawei FreeClip juga dikatakan aksesibel bagi perempuan yang mengenakan hijab, karena mereka tidak perlu melepas earphone saat berbincang dengan orang lain.
Adapun desain Huawei FreeClip dibagi menjadi tiga bagian, yakni Comfort Bean alias bagian berbentuk kacang (tinggi 12,4 mm) yang ditempatkan di belakang telinga, Acoustic Ball alias unit earphone bulat (diameter 13,3 mm) berisi driver yang diposisikan dekat lubang telinga, dan penghubung keduanya yang disebut sebagai C Bridge.
Baca juga: Menjajal Huawei FreeClip, Earphone Open-Ear yang Punya Desain Unik
Bagian Comfort Bean dan Acoustic Ball dirancang ergonomis dengan bentuk lekukan yang mengikuti bentuk telinga pengguna. Earphone ini disebut nyaman digunakan karena tidak memberikan tekanan pada telinga, dan karena bobotnya yang mencapai 5,7 gram per earbuds.

Umumnya desain earphone open-ear bisa menurunkan kualitas audio dan membuat suara bocor sehingga bisa didengar orang lain. Akan tetapi, Huawei mengeklaim bahwa FreeClip memiliki dua teknologi untuk mengatasi masalah tersebut.
Pertama, ada fitur driver dual-magnetic high-sensitivity 10,8 mm yang disebut mampu menghasilkan suara jernih meski berukuran kecil. Kedua, ada sistem reverse sound wave yang mengarahkan suara persis ke lubang telinga untuk meminimalisasi kemungkinan bocor.
Pengurangan kebocoran ini berkisar dari 6 desibel hingga 17 desibel dari berbagai sisi.
Selanjutnya, earphone yang bisa digunakan via koneksi Bluetooth ini dibekali fitur kecerdasan buatan (AI) bernama Windproof Sound dan Call Noise Reduction.
Windproof Sound memungkinkan pengguna mendengarkan musik tanpa terganggu suara angin saat bersepeda atau saat membuka jendela di mobil. Di sisi lain, Call Noise Reduction mengurangi kebisingan di tempat ramai saat pengguna melakukan panggilan telepon.
Duo fitur ini dimungkinkan oleh kombinasi algoritma noise cancellation Deep Neural Network (DNN) multi-channel, desain arsitektur earphone anti angin (windproof), serta dukungan hardware dan software Huawei.

Baca juga: Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
Untuk daya, Huawei FreeClip memiliki baterai yang bisa digunakan untuk mendengarkan musik hingga 8 jam dan menelepon hingga 5 jam. FreeClip dapat bertahan hingga 36 jam dengan tambahan daya dari charging case-nya yang berbentuk oval.
Jika menggunakan fitur pengisian cepat, baterai ini bisa bertahan 3 jam untuk pemutaran musik setelah pengisian daya selama 10 menit. Lalu, baterai bisa terisi penuh dalam kurun waktu 40 menit.
Harga Huawei FreeClip di Indonesia
Huawei FreeClip sudah bisa dibeli di Indonesia dalam varian warna Purple dan Black.
Berikut ini harga Huawei FreeClip di Indonesia, sebagaimana dikutip KompasTekno dari situs resmi Huawei, Kamis (11/1/2024):
- Huawei FreeClip - Rp 2.999.000
Konsumen sudah bisa memesan Huawei FreeClip dari Kamis ini hingga 26 Januari 2024. Bagi yang melakukan pemesanan, Huawei memberi harga khusus Rp 2.699.000.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- OpenAI Rilis GPT Store, Pengembang Bisa Pasarkan "ChatGPT" Versi Mereka Sendiri
- 2 Cara Download Game GTA San Andreas di iPhone dengan Mudah dan Legal, Bisa Gratis
- 2 Link Download Game GTA San Andreas untuk HP Android yang Legal, Bisa Gratis
- 10 Cara Mengatasi Layar HP Bergerak Sendiri dengan Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Video “How I Would Look Like in 1930” yang Lagi Ramai di TikTok, Mudah