Harga Bitcoin Tembus Rp 619 Juta untuk Pertama Kalinya dalam 19 Bulan
KOMPAs.com - Setelah lesu, mata uang kripto atau cryptocurrency paling populer di dunia, Bitcoin (BTC) kini berada dalam tren bullish atau kondisi kenaikan harga dan diproyeksikan bakal meningkat.
Pada Minggu (3/12/2023), harga Bitcoin tercatat tembus 40.130 dollar AS (sekitar Rp 619,5 juta) per keping untuk pertama kalinya dalam 19 bulan terakhir.
Menurut data di CoinDesk, mata uang kripto BTC terakhir mencapai level 40.000 dollar AS pada 1 Mei 2022 dengan harga Rp 40.840 dollar AS (kira-kira Rp 630,4 juta).
Setelah 1 Mei, harga BTC mengalami tren "bearish" (melemah) dengan konsisten diperdagangkan di bawah 40.000 dollar AS dengan harga terendah sekitar 15.600 dollar AS (setara Rp 240,8 juta) pada November 2022.
Bitcoin kemudian memasuki siklus bullish pada Oktober 2023 di level 27.100 dollar AS (sekitar Rp 418,3 juta) hingga saat ini menguat ke level 40.000 dollar AS.
Pantauan KompasTekno, Senin (4/12/2023) pagi, dalam 24 jam terakhir, Bitcoin diperdagangkan di sekitar level 39.306 dollar AS hingga level tertinggi 40.851 dollar AS (kira-kira Rp 630 juta).
Harga Bitcoin tersebut dilaporkan naik 14 persen dalam sebulan terakhir dan meningkat hingga 140 persen sejak awal tahun 2023.
Beberapa cryptocurrency populer lain, seperti Ethereum dan XRP juga meng-hijau dalam 24 jam terakhir. Ethereum terpantau diperdagangkan di level 2.210 dollar AS (sekitar Rp 34,1 juta)), naik 1,51 persen. Sementara XRP dijual di harga sekitar 0,6269 dollar AS (kira-kira Rp 9.677), meningkat 0,95 persen, sebagainana dihimpun dari CoinDesk.
Baca juga: ChatGPT Prediksi Harga Bitcoin hingga 2050, Ini Hasilnya
CoinDesk Grafik harga Bitcoin pada rentang waktu 30 April 2022 hingga 4 Desember 2023. Grafik ini memperlihatkan Bitcoin terakhir kali tembus 40.000 dollar AS pada 1 Mei 2022, lalu diikuti tren bearish hingga Oktober 2023. Setelah itu, Bitcoin masuk tren bullish hingga kembali tembus di level 40.000 dollar AS pada 3 Desember 2023 atau setelah 19 bulan.Berkat ETF bitcoin spot dan halving 2024
Harga cryptocurrency BTC menguat pada Desember 2023 ini karena adanya sentimen positif terkait potensi disetujuinya bursa bitcoin (exchange-traded fund/ETF) Bitcoin spot.
Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) harus memberikan persetujuan ETF bitcoin spot paling lambat 10 Januari 2024 kepada perusahaan pengelola aset digital terkenal di dunia kripto, Grayscale Investments.
Hal ini terjadi karena kemenangan Grayscale Investments dalam kasus hukum melawan SEC. Pengadilan Banding Distrik Columbia Amerika Serikat membatalkan penolakan SEC terhadap usulan konversi Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) senilai sekitar 18 miliar dollar AS (sekitar Rp 277,8 triliun) menjadi exchange-traded fund (ETF) Bitcoin spot.
Menurut riset, peluncuran ETF Bitcoin spot dapat menarik sekitar 100.000 BTC dalam investasi institusional/perusahaan.
Namun, menurut laporan WCCFTech, stimulus terbesar untuk Bitcoin masih akan terjadi pada peristiwa "halving" yang akan terjadi pada April 2024.
Bitcoin halving adalah peristiwa yang terjadi 4 tahun sekali ketika block reward atau imbal hasil yang diperoleh para penambang Bitcoin dipotong setengah (50 persen). Tujuannya antara lain untuk membatasi pasokan dan menekan inflasi. Berdasarkan riwayat sebelum-sebelumnya, harga Bitcoin selalu mengalami kenaikan signifikan setelah halving day.
Baca juga: Misteri Kematian 3 Bos Kripto dalam Waktu Berdekatan
Terkini Lainnya
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- Pasar Smartwatch Tumbuh Lagi, Apple Masih Memimpin
- Tanggung Jawab Hukum dan Kiat Menghindari Halusinasi AI
- 5 Faktor Penyebab Kebocoran Data Menurut Pengamat
- Hoyoverse Bagi-bagi 800 "Primogems" Genshin Impact Gratis, Segera Klaim
- Honor X7b Meluncur, HP Rp 3 Jutaan dengan Kamera 108 MP