Telkomsel Mitra Inovasi Resmi "Rebrand" Jadi Telkomsel Ventures
JAKARTA, - Telkomsel resmi melakukan pembaruan identitas untuk anak perusahaannya yang bergerak di bidang permodalan, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
Kini, perusahaan yang didirikan pada 2019 itu berganti nama menjadi Telkomsel Ventures dan memiliki desain logo yang lebih segar, berwarna, dan modern.
CEO Telkomsel Ventures Mia Melinda mengatakan bahwa perubahan nama ini adalah salah satu upaya Telkomsel Ventures untuk tetap relevan dan adaptif seiring perkembangan zaman, terutama dalam mendukung pertumbuhan startup di Indonesia.
Tujuan perubahan nama Telkomsel Ventures juga bisa dilihat dari makna logo baru perusahaan permodalan milik operator "pelat merah" ini.
"Huruf 'V' di kata 'Ventures' digambarkan seperti garis yang ke atas, dan ini menggambarkan bahwa kami ingin terus membantu para startup early stage untuk berkembang," kata Mia dalam acara "TMI Rebranding: Telkomsel Ventures" yang digelar si Energy Building, SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (23/11/2023).
Baca juga: OpenSignal: Telkomsel Opsel Terbaik untuk Main Game di Jaringan 5G
"Gradasi warna dalam logo ini juga melambangkan bahwa kami fokus di transformasindigital, dan perubahan warna ini juga bisa menggambarkan bahwa kami merupakan perusahaan yang lincah dan bisa beradaptasi dengan zaman," imbuh Mia.
Kendati demikian menurut Mia perusahaan terdaftar tetap menggunakan nama "PT Telkomsel Mitra Inovasi", sedangkan Telkomsel Ventures adalah identitas atau branding perusahaan di publik.
Adapun perubahan nama dari TMI menjadi Telkomsel Ventures ini juga menandai dimulainya periode baru untuk pertumbuhan dan inovasi startup di Indonesia melalui kehadiran program pendanaan unggulan (flagship fund) kedua.
Sebelumnya, TMI menyelesaikan investasi perdananya pada flagship fund pertama tahun 2020 dengan total dana komitmen 40 juta dollar AS (sekitar Rp 623 miliar) yang telah diinvestasikan ke dalam 17 perusahaan di Asia Tenggara dan Amerika Utara.
Baca juga: Telkomsel Gelar Program Inkubasi NextDev Ke-9, Incar 4 Kategori Startup
Beberapa startup yang mendapatkan pendanaan di antaranya seperti Evermos startup yang bergerak di bidang e-commerce sosial yang fokus pada produk halal, Halodoc startup kesehatan terbesar di Indonesia, PrivyID startup KYC digital, Sekolahmu platform pembelajaran terpadu, Edenfarm startup rantai pasokan pertanian, hingga FinAccel perusahaan induk startup fintech Indonesia Kredivo.
Mia berharap perubahan identitas ini akan bisa membantu pertumbuhan ekosistem digital dan startup di Indonesia, terlepas dari kondisi ekonomi global yang tak menentu yang kini menjadi "musuh" dari startup yang ingin berkembang.
“Dengan hadirnya milestone terbaru ini, kami berharap Telkomsel Ventures akan menjadi fondasi yang dapat memberikan dukungan dan sumber daya sesuai kebutuhan para startup untuk mencapai path to profitability yang jelas,” pungkas Mia.
Terkini Lainnya
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Gaji CEO Apple Tim Cook Naik pada 2024, Sekian Jumlahnya
- Skema MOCN Rangsang Merger Operator Seluler
- CEO Binance Changpeng Zhao Mengundurkan Diri
- Asus Resmikan Kartu Grafis GeForce RTX 4060 Ti dengan Slot SSD M.2 Terintegrasi
- Hasil "PUBG Mobile" PMGC 2023 Survival Stage Hari Pertama, Bigetron di Tiga Besar
- TikTok Shop Gandeng Tokopedia Bikin Marketplace Baru?