Counterpoint: Pasar Ponsel Global Tumbuh Setelah 2 Tahun Lesu
- Laporan firma riset pasar dua tahun belakangan sejak 2021, pasar ponsel global alami kelesuan. Berbagai hal memengaruhinya, mulai efek pandemi Covid-19, kelangkaan chip, serta kondisi makro ekonomi global.
Namun kini pada kuartal III-2023, pasar ponsel global dilaporkan kembali tumbuh. Hal ini disimpulkan dalam laporan terbaru firma Counterpoint Research.
Menurut Counterpoint, volume penjualan ponsel (handphone/HP) secara global pada Oktober 2023 meningkat lima persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Year-on-Year/YoY).
Conterpoint Research tak menyebut berapa unit smartphone yang terjual pada kuartal III-2023. Namun yang jelas, peningkatan ini merupakan "angin segar" bagi pasar ponsel dunia.
Baca juga: 5 Besar Merek Ponsel Dunia Versi Counterpoint, Samsung Teratas Ungguli Apple
Sebab, tereakhir kali volume penjualan ponsel global berada di kondisi seperti ini adalah pada Juni 2021 lalu.
Menurut Counterpoint, pertumbuhan yang dinanti setelah dua tahun lebih ini dipicu oleh beberapa hal. Salah satunya adalah pertumbuhan pasar ponsel di beberapa negara berkembang, terutama di wilayah Timur Tengah dan Afrika.
Lalu, momen peluncuran ponsel baru Huawei di pasar China, seperti Mate 60 Series yang kabarnya mengalahkan penjualan iPhone 15, begitu juga momen perayaan Diwali (kumpul keluarga) di India yang biasanya diwarnai beragam promo dan diskon HP, disebut turut berkontribusi terhadap pertumbuhan positif di pasar ponsel global.
China dan India dikenal sebagai dua negara penyumbang terbesar penjualan ponsel global, sehingga wajar saja apabila kedua momen di atas berpengaruh pada volume penjualan ponsel di dunia per Oktober 2023 ini.
Baca juga: Smartphone Murah Jadi Pendorong Pasar Ponsel di Indonesia
Selain kedua momen di atas, peluncuran iPhone 15 Series pada September 2023 lalu, juga diklaim berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar ponsel global dalam beberapa bulan ke belakang.
Untuk kuartal IV-2023 (Oktober-Desember), pasar ponsel dunia diprediksi akan terus mengalami pertumbuhan positif, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CoounterpointResearch, Kamis (23/11/2023).
Dengan begitu, kondisi pasar ponsel global bisa kembali ke masa pertumbuhan positif seperti sebelum anjlok dua tahun lalu, terutama di era sebelum Covid-19, atau kelangkaan komponen ponsel dan masalah makro ekonomi global terjadi.
Terkini Lainnya
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Ratusan Selebriti Papan Atas dan Pebisnis Ternama Dibuat Kagum dengan Peluncuran Oppo Find N3 Series
- Cara Bikin Dokumen Google Docs Tidak Bisa Diubah-ubah
- Daftar 10 iPhone dengan Baterai Paling Awet
- Story Instagram Buram? Begini Cara Mengatasinya biar Konten Tetap Bagus
- Cara Menghapus Aplikasi Mi Browser di HP Xiaomi