Waze Peringatkan Pengguna Saat Lalui Jalan Rawan Kecelakaan

- Aplikasi navigasi Waze memperkenalkan fitur baru berupa notifikasi apabila pengendara melalui jalan yang rawan kecelakaan.
Peringatan akan dimunculkan dalam bentuk prompt di bawah layar yang berbunyi “Jalan memiliki riwayat kecelakaan/tabrakan” sebelum pengguna melalui jalan tersebut.
Dengan demikian, diharapkan pengguna bisa lebih berhati-hati dan memperlambat laju kendaraan untuk menghindari kecelakaan.
Baca juga: 2 Cara Cek Jalan Macet saat Liburan lewat Google Maps dan Waze
Menurut penjelasan Waze dalam sebuah posting blog, keterangan tentang jalan yang rawan kecelakaan diperoleh dari laporan-laporan pengguna dan analisa oleh AI.
Peringatan ini juga didasarkan pada data riwayat kecelakaan dengan informasi tentang rute yang dilalui, termasuk tingkat kepadatan lalu lintas, elevasi, dan lain-lain.
"Untuk meminimalisasi gangguan, kami membatasi jumlah peringatan dan tidak menampilkannya di jalan yang biasa dilalui," tulis Waze.

Notifikasi riwayat kecelakaan ini juga sengaja dibuat tidak muncul sepanjang waktu, melainkan hanya dalam jarak tertentu sebelum pengendara sampai di jalan yang rawan.
Di posting Waze yang bertanggal 7 November 2023, disebutkan bahwa fitur peringatan jalan rawan kecelakaan sudah diluncurkan pada hari itu.
Namun, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Android Police, Jumat (10/11/2023), hingga aplikasi Waze beta terbaru versi 4.99.02, fitur tersebut masih belum tampak.
Karena itu, fitur peringatan Waze kemungkinan bakal dirilis secara bertahap sehingga pengguna perlu bersabar menunggu selagi dilakukan update dari server Waze.
Waze sekaligus mengigatkan pengguna bahwa cedera dari kecelakaan lalu lintas adalah penyebab kematian kedelapan terbanyak di dunia.
Baca juga: Google Mem-PHK Karyawan Waze demi Alih Strategi Iklan
Sebanyak 3.700 orang meninggal dunia setiap hari akibat kecelakaan yang melibatkan mobil, bus, sepeda motor, sepeda, truk, atau pejalan kaki. Secara global, Waze juga menerima laporan kecelakaan setiap dua detik.
Sebelumnya, pada 2019, Waze mulai menggunakan data kecelakaan secara real time untuk membantu pengguna mencari rute alternatif apabile diperlukan.
"Dengan terus membawa fitur keamanan ke perjalanan Anda, Waze ingin memberikan ketenangan pikiran yang lebih baik setiap kali Anda berkendara," tulis Waze.
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Mengenal UX Design dalam Ponsel, Prinsip, dan Contohnya
- Kesan Pertama Menjajal Oppo Find N3, Smartphone Lipat yang "Tidak Biasa"
- Aplikasi WhatsApp Khusus MacOS Sudah Ada di App Store Indonesia
- Samsung Umumkan Galaxy AI, Bisa Terjemahkan Panggilan Telepon
- Melihat Lebih Dekat Laptop Gaming Lenovo Legion 9i, Harga Rp 76 Juta