cpu-data.info

- Oppo resmi meluncurkan smartphone Oppo A38 di Indonesia, pada September lalu.

Di Tanah Air, Oppo A38 dapat "dipinang" dengan harga Rp 2 jutaan. Dengan harga seperti ini, pembeli sudah bisa menikmati sejumlah fitur seperti kamera 50 MP, layar dengan refresh rate 90 Hz, dan teknologi pengisian daya ulang cepat (fast charging) berdaya 33 Watt.

Nah, KompasTekno berkesempatan untuk melakukan unboxing dan menjajal Oppo A38. Adapun model yang kami terima adalah varian warna Glowing Black.

Untuk kemasan, Oppo A38 dikemas dalam kotak penjualan berwarna putih, sama seperti aneka ponsel Oppo A series lainnya. Pada bagian depan kotak ini, terlihat aksen warna coklat muda yang mencakup tulisan "38", menandakan model ponsel Oppo A38.

Baca juga: Oppo A38: Harga dan Spesifikasi di Indonesia

Bagian kanan kemasan tersebut dilengkapi oleh sejumlah fitur unggulan Oppo A38, seperti kamera 50 MP. Sementara itu, bagian kiri boks hanya memuat tulisan "Oppo A38" yang disusun secara vertikal.

Bagian atas dan bawah boks kosong, sedangkan bagian belakang dilengkapi sejulah informasi, seperti perusahaan yang mendesain Oppo A38, perusahaan yang memproduksi, serta data identifikasi International Mobile Equipment Identity (IMEI).

Boks ini memiliki ukuran yang ringkas, dan bobot yang ringan. Ketika dibuka, kami langsung menemukan petunjuk penggunaan Oppo A38, panduan keamanan (safety guide), sim card ejector, dan pembungkus (case) ponsel transparan.

Tepat di bawahnya, ada smartphone Oppo A38 yang dibalut dengan plastik bertuliskan spesifikasi unggulan ponsel tersebut. Lalu, terdapat sebuah kabel dilengkapi dengan kepala charger 33 Watt.

Dari segi desain, Oppo A38 memiliki ukuran yang ringkas dengan dimensi 163,74 x 75,03 x 8,16 mm, dan bobot 190 gram.

Dengan dimensi dan bobot seperti ini, Oppo A38 ringan untuk digenggam dan dapat digunakan dengan satu tangan saja. Dimensinya yang tipis memungkinkan ponsel ini dapat muat dalam saku pengguna.

Punggung smartphone ini juga mengadopsi desain Oppo Glow, sehingga Oppo A38 tidak terasa licin saat digenggam. Selain itu, punggung tidak meninggalkan noda sidik jari ketika disentuh.

Masih membicarakan punggung ponsel, terdapat modul kamera yang menampung kamera utama 50 MP berteknologi AI (f/1.8, bidang pandang 75,5 derajat), kamera bokeh 2 MP (f/2.4, bidang pandang 89,1 derajat), dan sebuah lampu flash LED.

Baca juga: Unboxing dan Hands-on Oppo A58 4G, Layar Besar tetapi Ramping dan Ringan

Adapun modul kamera belakang ini memiliki fisik yang menonjol, sehingga pengguna perlu berhati-hati saat meletakkan di permukaan yang kasar, misalnya bebatuan.

Di bawah modul tersebut, terdapat teks "Innovative AI Camera" yang merujuk pada penggunaan teknologi AI pada kamera utama.

Contoh fitur kamera yang menggunakan teknologi AI adalah AI Portrait Retouching, yang mampu memoles foto menjadi lebih baik tetapi tetap natural.