Google Digugat Gara-gara Maps Bikin Orang Kesasar dan Meninggal

- Google digugat oleh keluarga mendiang Philip Paxson, di Carolina Utara, Amerika Serikat, pada Selasa (19/9/2023).
Musababnya, layanan peta Google Maps dinilai memberikan navigasi jalan yang menyesatkan, sehingga membuat Paxson kesasar hingga kecelakan dan meninggal.
Kejadian ini bermula ketika Philip Paxson sedang dalam perjalanan pulang dari Florida ke rumahnya di Hickory, North Carolina, pada 30 September 2022.
Paxson menggunakan Google Maps sebagai penunjuk jalan. Sebab, ia dan keluarganya baru pindah ke area tersebut, sehingga kemungkinan Paxson belum familier dengan situasi jalanan di sana.
Ternyata, Google Maps mengarahkan Paxson melalui jembatan yang sudah runtuh sejak 2013. Jembatan itu tidak diperbaiki hingga sekarang.
Paxson yang mengikuti arahan Google Maps, masuk ke jembatan yang sudah runtuh itu. Mobil yang dikendarai ayah dua anak itu pun jatuh ke kedalaman 6 meter dan masuk sungai. Paxson pun meninggal dunia di tempat.
Baca juga: Lokasi Favorit di Google Maps Kini Bisa Disimpan dengan Ikon Emoji
Menurut cerita ibu mertua Paxson, menantunya itu mengikuti rute pilihan Google Maps melewati jembatan runtuh itu karena memang tidak ada tanda peringatan, rambu jalan, atau penghalang agar orang tidak melintas.
Menurut pengacara keluarga, Robert Zimmerman, ini bukan pertama kalinya pengguna Google Maps diarahkan melintasi jembatan runtuh tempat tewasnya Paxson. Google disebut sudah menerima keluhan pengguna soal ruten jempatan runtuh ini selama bertahun-tahun.
Pengguna juga dilaporkan sudah menuntut agar Google memperbaiki peta dan petunjuk arahnya untuk menandai jalan tersebut sebagai jalan "ditutup". Namun, Google belum melakukan perbaikan.
Kini, istri mendiang Paxson, Alicia menggugat Google ke pengadilan. Dalam gugatan, Alicia mengeluhkan, Google tidak memberikan pembaruan terkini pada layanan Maps, sehingga memberikan petunjuk jalan yang menyesatkan hingga berujung kematiannya bagi suaminya.
Baca juga: Kisah Pria Jepang Berkeliling 7.000 Km demi Lamar Kekasih dengan Tulisan Marry Me di Google Maps
Alicia juga menggugat dua pihak lain, salah satunya pemilik jembatan runtuh yang terbengkalai.
"Bertahun-tahun sebelum tragedi ini, warga Hickory meminta agar jalan tersebut diperbaiki atau dibarikade sebelum seseorang terluka atau terbunuh,” kata pengacara Robert Zimmerman dalam siaran persnya.
Juru bicara José Castañeda mengatakan akan meninjau gugatan ini. Ia juga menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati kepada keluarga Paxson.
"Kami sangat bersimpati kepada keluarga Paxson. Tujuan kami adalah memberikan informasi rute yang akurat di Maps dan kami sedang meninjau gugatan ini," kata Castañeda, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmodo, Jumat (22/9/2023).
Terkini Lainnya
- 10 Cara Mengatasi HP yang Cepat Panas dengan Mudah dan Praktis
- Pabrik Perakit iPhone Ikutan Bikin AI, Dilatih Pakai 120 GPU Nvidia
- Harga dan Spesifikasi Samsung A36 5G di Indonesia, Mulai Rp 5 Jutaan
- Apakah iPhone 16 Sudah Masuk di Indonesia? Begini Kondisinya
- Operator Seluler Akan Perebutkan Pita 2000 MHz
- Memotret Keindahan Gereja 140 Tahun Sagrada Familia dan Sudut Kota Barcelona dengan Tecno Camon 40 Series
- Melihat Langsung Ponsel Lipat Tiga Samsung, Bukti Flex G dan Flex S Bukan Rumor
- Ini Daftar HP Samsung yang Kebagian One UI 7 Mulai Bulan Ini
- Perkembangan Terbaru AI Awal 2025 (Bagian I)
- Pengguna X Keluhkan Twitter Down, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
- Gojek Umumkan THR Ojol, Dibayar Tunai Sebelum Idul Fitri
- HP Vivo Y300i Meluncur, Pakai Chip Lama tapi Baterai Jumbo
- Bocoran Harga iPhone Lipat Pertama, Meluncur Tahun Depan?
- Donald Trump Sebut 4 Perusahaan AS Tertarik Beli TikTok
- Grab Umumkan THR Ojol untuk Mitra Pengemudi
- Pemilik Oppo Reno 10 Series Dapat Perlakuan Istimewa saat Servis Resmi
- PUBG Mobile Bagi-bagi 9 Skin Permanen Gratis
- Syarat Spesifikasi PC untuk Game Assassin's Creed Mirage, Seberat Apa?
- Nama "Taylor Swift" Paling Banyak Di-googling gara-gara Game Teka-Teki Ini
- Oppo Pad 2: Spesifikasi dan Harga di Indonesia