Microsoft Siapkan Xbox Baru Bentuk Tabung?
- Microsoft tengah menyiapkan konsol Xbox Series X versi terbaru alias "refresh". Hal ini terungkap dari bocoran dokumen seperti itulah bunyi bocoran dokumen Microsoft kepada Komisi Perdagangan Federal AS (Federal Trade Commission/FTC).
Menurut dokumen yang pertama kali dikirim pada Mei 2022 itu, Xbox dengan nama kode "Brooklin" itu mengusung bentuk desain tabung, berbeda dengan tampilan Xbox Series X "reguler" yang menyerupai balok.
Logo Xbox pun dipindahkan dari bagian depan atas ke depan bawah konsol. Tepat di bawahnya, terdapat port USB-C dengan teknologi pengisian daya Power Delivery.
Baca juga: Microsoft Akan Tutup Toko Game Online Xbox 360 Store
Xbox Brooklin konon tidak dibekali laci cakram seperti Xbox Series S, sehingga hanya bisa digunakan untuk bermain game digital.
Soal spesifikasi, Xbox Brooklin disebut akan membawa pengalaman gaming 4K Gen9 dengan media penyimpanan (storage) 2 TB, penggunaan daya lebih rendah 15 persen, konektivitas Wi-Fi 6E, Bluetooth 5.2, dan masih banyak lagi.
Xbox Brooklin juga akan memiliki mode Standby dengan penggunaan daya lebih rendah 20 persen dibanding Xbox Series S. Ada pula penggunaan kemasan Xbox yang dapat didaur ulang sepenuhnya.
Konsol ini rencananya akan dibanderol seharga 499 dollar AS (sekitar Rp 7,6 juta), sama seperti Xbox Series X versi "reguler".
Tak hanya Xbox Series X, "adiknya", Xbox Series S juga mendapatkan versi refresh dengan nama kode "Ellewood".
Soal harga, konsol ini dijual dengan harga yang sama seperti Xbox Series S, yaitu 299 dollar AS (sekitar Rp 4,6 juta).
Konsol Xbox generasi terbaru
Dokumen Microsoft yang bocor juga mengindikasikan bahwa konsol Xbox generasi terbaru bakal diluncurkan tahun 2028.
Baca juga: Microsoft Bikin Aksesori Stiker Wrap Resmi untuk Xbox Series X
Xbox anyar ini diperkirakan akan menghadirkan dua inovasi baru yang utama, yakni game berbasis cloud hybrid dan platform game serta aplikasi yang imersif. Dokumen tersebut tidak merincikan kedua inovasi tersebut secara detail.
Yang jelas, Microsoft sebelumnya pernah mengadopsi pendekatan cloud hybrid lewat game "Microsoft Flight Simulator".
Dalam game simulasi penerbangan ini, permainan akan dijalankan oleh komputer (PC) atau konsol Xbox. Akan tetapi, kota dan pemandangan yang realistis di game tersebut dialirkan (stream) dari data cloud Bing Maps berukuran 2,5 petabyte.
Soal spesifikasi, konsol Xbox generasi terbaru diperkirakan akan mengandalkan prosesor (CPU) berarsitektur ARM64 atau x64 (Zen 6). Untuk unit pengolah grafis (GPU) Xbox akan bekerja sama dengan AMD, atau melisensikan AMD Navi 5/RDNA 5.
Terkini Lainnya
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Asus Sesumbar Zenfone 10 Lebih Kencang dari Sesama HP Snapdragon 8 Gen 2
- Asus Zenfone 10 Dipastikan Masuk Indonesia 29 September, Ada Dua Versi
- Ramai soal Fitur Unik iOS 17 buat Kenalan sama Orang Baru, Apa Itu?
- Itel S23 Plus Meluncur, Punya "Dynamic Island" dan Kamera "Boba" ala iPhone
- Honor V Purse Meluncur, Ponsel Lipat yang Bisa Disulap Jadi Tas Kecil