WhatsApp Bakal Bisa Terima Pesan dari Aplikasi Lain

- WhatsApp menggullirkan update terbaru untuk aplikasi WhatsApp Beta di Google Play Store. Versi 2.23.19 ini menunjukkan calon fitur baru yang menarik, yakni kemampuan menerima pesan dari aplikasi lain.
WhatsApp mengembangkan fitur tersebut dalam rangka memenuhi regulasi Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa yang mulai diterapkan pada Mei lalu.
DMA mengharuskan perusahaan-perusahaan teknologi besar memiliki fitur komunikasi antar-aplikasi. WhatsApp adalah salah satu perusahaan yang dikenai peraturan DMA karena dianggap besar dengan pengguna berjumlah banyak, sehingga dianggap memenuhi kriteria.
Baca juga: Fitur Baru WhatsApp Ada Tab Khusus Grup
Di dalam WhatsApp Beta versi 2.23.19 pun terlihat bahwa WhatsApp bakal memenuhi ketentuan yang ditetapkan regulasi baru itu dengan menawarkan fitur baru bernama third-party chats yang memungkinkan penerimaan pesan dari aplikasi selain WhatsApp.
Saat ini third-party chats masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa dipakai, seperti terlihat dalam screenshot yang dihimpun KompasTekno dari WABetaInfo, Selasa (12/9/2023). Nantinya akan ada bagian khusus di WhatsApp untuk fitur itu.

Yang jelas, selain kemampuan penerimaan pesan dari aplikasi lain alias chat interoperability, nantinya orang yang tidak memiliki akun WhatsApp pun akan bisa mengontak pengguna WhatsApp.
Baca juga: Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa “Copy Paste” dan Penyebabnya
Misalnya, pengguna aplikasi Signal bakal bisa mengirim pesan ke temannya yang memakai WhatsApp, walaupun si pengguna Signal tersebut tidak memiliki akun di WhatsApp.
Bagaimana dengan end-to-end encryption WhatsApp? WABetaInfo mengatakan bahwa mekanisme keamanan tersebut semestinya akan tetap berfungsi dalam skenario ini.
Selain itu, seperti yang dituangkan dalam Pasal 7 dari regulasi DMA, jika dukungan third party chat sudah tersedia nanti, pengguna kemungkinan juga akan memiliki opsi opt out alias bisa memilih agar tidak bisa dikontak dari aplikasi lain.
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Google Play dan Android Sumbang Ekonomi Aplikasi Indonesia Sebesar Rp 653 Triliun
- 3 Upaya Google Cegah Sebaran Malware dan Phishing di Play Store
- Mengintip Performa Kirin 9000S, Chipset di Huawei Mate 60 yang Bikin AS Ketar-ketir
- Riwayat iPhone Mini Benar-benar Berakhir?
- Bos ChatGPT: Elon Musk Brengsek, tapi Punya Kekuatan Super