Hacker Serang 2 Teleskop Tercanggih di Dunia
- Sejumlah fasilitas observatorium astronomi dunia mengalami insiden serangan siber. Serangan ini turut menyerang dua teleskop tercanggih di dunia, yaitu teleskop Gemini Selatan dan Gemini Utara.
Insiden itu awalnya dilaporkan oleh laboratorium penelitian National Science Foundation's National Optical-Infrared Astronomy Research Laboratory (NOIRLab) milik lembaga pendidikan Amerika Serikat (AS) National Science Foundation.
Menurut NOIRLab, serangan siber itu terjadi pada 1 Agustus 2023. Karena serangan itu, dua teleskop canggih itu pun tak bisa digunakan, dan NOIRLab menyetop sementara operasional teleskop Gemini Selatan yang ada di Chili dan Gemini Utara yang ada di Hawaii.
Baca juga: NASA Punya Teleskop Baru untuk Cari Kehidupan Alien di Luar Bumi
Operasi teleskop lainnya juga disetop sementara, termasuk Cerro Tololo di Chili.
Menyusul insiden itu, NOIRLab menghubungi pakar keamanan siber agar sejumlah teleskop tercanggih di dunia bisa kembali beroperasi.
"Staf kami bekerja sama dengan pakar keamanan siber untuk membuat semua teleskop yang terdampak dan situs web kami kembali pulih sesegera mungkin," demikian pernyataan resmi NOIRLab yang dipublikasikan melalui situs resminya laboratorium tersebut.
Laboratorium itu juga memutus jaringan di teleskop Cerro Tololo dan teleskop SOAR per 9 Agustus sebagai langkah preventif agar serangan tak berdampak lebih lanjut.
Hingga 24 Agustus, masalah serangan itu belum juga teratasi. Sejauh ini belum diketahui pula dengan pasti dari mana sumber serangan dan sifat dari serangan siber yang menyerang sejumlah teleskop tercanggih di dunia itu.
NOIRLab berkata pihaknya masih melakukan penyelidikan. Selama proses itu, laboratorium itu juga menyatakan akan berhati-hati memberikan informasi soal serangan.
Insiden serangan itu terjadi tak lama setelah Pusat Keamanan Nasional (NCSC) AS menerbitkan buletin yang memperingatkan perusahaan antariksa dan organisasi penelitian AS terkait ancaman serangan siber.
Baca juga: Teleskop Luar Angkasa Hubble Gunakan Kamera Ini untuk Potret Citra Galaksi
Menurut buletin itu, mata-mata dan peretas asing mengetahui pentingnya ruang angkasa komersial bagi perekonomian AS dan keamanan nasional. Karena itu, fasilitas penunjang antariksa juga menjadi bagian yang tak kalah pentingnya bagi AS.
Tahun lalu, sebuah serangan siber juga mengganggu operasional teleskop Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA) di Chili. Selain itu, badan antariksa AS, NASA juga tak luput menjadi target peretas.
NASA beberapa kali diserang, misalnya pada tahun 2021, ketika organisasi ini diserang serangan yang disebut SolarWinds. Istilah ini merujuk pada upaya serangan yang diduga dinakhodai oleh Rusia, dihimpun KompasTekno dari Space, Senin (4/9/2023).
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Tesla Borong 10.000 Kartu Grafis H100 Nvidia demi Bangun "Dojo"
- 90.000 "Akun Tuyul" Dota 2 Diblokir Valve, Akun Utama Juga Diincar
- Harga Oppo Reno 10, Oppo Reno 10 Pro, Oppo Reno 10 Pro Plus Terbaru September 2023
- Fairphone 5 Meluncur, Ponsel Android yang Dapat "Update" Keamanan hingga 10 Tahun
- Daftar 10 HP Android Kelas Menengah Paling Kencang Agustus 2023 Versi AnTuTu