NASA Punya Teleskop Baru untuk Cari Kehidupan Alien di Luar Bumi

- Misi ambisius Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan kehidupan makhluk luar angkasa (alien) di planet di luar Bumi masih akan terus berlanjut.
Untuk mencapai misi tersebut, NASA kini memperkenalkan teleskop ruang angkasa baru bernama "Habitable Worlds Observatory".
Berbeda dari teleskop luar angkasa lain yang pernah diluncurkan NASA, Habitable Worlds Observatory sejak awal memang didesain khusus untuk mendeteksi planet Goldilocks, planet yang memiliki tanda-tanda kehidupan.
Hal ini sesuai dengan nama teleskop ini sendiri, yaitu Habitable Worlds Observatory yang secara harfiah memiliki arti "Observatorium Dunia Layak Huni". Jadi, misi khusus Habitable Worlds Observatory bisa dibilang adalah menyelusur kehidupan alien di luar angkasa.
Baca juga: Teleskop Luar Angkasa Hubble Gunakan Kamera Ini untuk Potret Citra Galaksi
Direktur Divisi Astrofisika Direktorat Misi Sains NASA, Mark Clampin membagikan beberapa rincian mengenai teleskop Habitable Worlds Observatory yang diharapkan mulai dikembangkan pada 2029 dan dapat beroperasi pada awal 2040-an.
Teleskop Habitable Worlds Observatory rencananya bakal dibangun dengan nilai proyek 11 miliar dollar AS atau setara Rp 166,1 triliun.
Nilai proyek tersebut lebih mahal 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15 triliun) dibandingkan James Webb Space Telescope (Teleskop Angkasa James Webb) yang baru mulai mengangkasa pada 25 Desember 2021 lalu yang berharga 10 miliar dollar AS (kira-kira Rp 150,9 triliun).

Teleskop ini bakal menjadi teleskop paket lengkap karena dapat menangkap cahaya dari tiga panjang gelombang sekaligus. Pasalnya, sebagai perbandingan, teleskop luar angkasa Hubble yang sudah mengangkasa selama puluhan tahun terakhir melihat sebagian besar cahaya optik dan ultraviolet.
Baca juga: 8 Planet Baru di Luar Tata Surya yang Ditemukan NASA Sepanjang 2022
Sedangkan, James Webb Space Telescope menangkap gambar pada panjang gelombang inframerah menengah dan inframerah dekat saja.
Rencananya, Habitable Worlds Observatory bakal ditempatkan di titik pengamatan L2 yang berjarak 1 juta mil dari Bumi. Lokasi tersebut sama dengan titik pengamatan Teleskop Angkasa James Webb.
Habitable Worlds Observatory juga bakal didesain lebih canggih dibanding teleskop James Webb. Misalnya, teleskop Habitable Worlds Observatory akan dirancang untuk pemeliharaan dan peningkatan. Nantinya, perbaikan dan peningkatan teleskop bakal dilakukan secara robotik.
Saat ini, NASA akan segera mulai mencari orang-orang hebat untuk bergabung dengan Tim Peninjau Sains, Teknologi, Arsitektur (START) untuk Habitable Worlds Observatory baru ini.
Fase pertama pengembangan Habitable Worlds Observatory dijadwalkan pada tahun 2029. Teleskop ini diharapkan sudah bisa mengangkasa pada awal tahun 2040-an, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmodo, Kamis (19/1/2023).
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Pupus, Ambisi Google Membesarkan Cloud Gaming Stadia
- Lagi-lagi, Internet Bekasi Paling Kencang Se-Indonesia Lampaui Jakarta
- Akhirnya Pemilik Akun TikTok Nenek Mandi Lumpur Diperiksa Polisi
- Getty Images Gugat Perusahaan AI, Diduga Pakai Gambar Tanpa Izin untuk Latih Kecerdasan Buatan
- Riset Speedtest: Telkomsel Jadi Operator Paling Ngebut di Indonesia