cpu-data.info

- Samsung Galaxy Z Fold 5 resmi meluncur secara global 26 Juli lalu. Ponsel lipat penerus Galaxy Z Fold 4 ini sudah bisa dipesan di Indonesia mulai harga Rp 25 juta (12/256 GB) hingga paling mahal Rp 30 juta (RAM 12 GB/1 TB).

Dengan harga tersebut, Galaxy Z Fold membawa sejumlah keunggulan. Berikut KompasTekno rangkum lima keunggulan Samsung Galaxy Z Fold 5.

1. Lipatan lebih rapat

Keunggulan pertama yang dibawa Samsung Galaxy Z Fold 5 adalah skema engsel baru bernama "Flex Hinge".

Berkat Flex Hinge, layar utama Galaxy Z Fold 5 kini dapat menutup dengan rapat sempurna ketika dilipat. Dengan begitu tidak ada celah lagi di antara kedua sisi layar utama dalam keadaan terlipat.

Hal ini berbeda dengan desain engsel lama di Samsung Z Fold 4 (2022). Ketika dilipat, Galaxy Z Fold 4 tidak rapat dan masih memiliki rongga di antara dua sisi layar utamanya.

Desain lipatan yang semakin rapat ini juga semakin meminimalisasi debu atau kotoran masuk ke sela-sela layar utama saat terlipat.

Baca juga: Samsung Galaxy Z Fold 5 dan Flip 5 Meluncur, Ini Harga Z Fold 4 dan Flip 4 Terbaru

2. Bodi lebih ringkas

Hilangnya celah lipat berkat Flex Hinge ini juga membuat Samsung Galaxy Z Fold 5 semakin ramping dan ringan.

Samsung Galaxy Z Fold 5 kini memiliki ketebalan 13,4 mm, lebih tipis dibanding Samsung Z Fold 4 dengan ketebalan 15,8mm. Bobot Galaxy Z Fold 5 kini 253 gram, lebih ringan dari Galaxy Z Fold 4 (263 gram).

Selain membuat lebih ringkas, Flex Hinge yang baru ini juga berperan dalam aspek daya tahan (durability) Samsung Z Fold 5.

Samsung mengungkapkan bahwa Flex Hinge merupakan modul engsel terintegrasi yang memiliki struktur rel ganda. Dengan desain ini, tekanan eksternal pada engsel diharapkan dapat diredam dan tersebar, tak hanya terfokus pada satu rel engsel.

Baca juga: Punya Engsel Baru, Samsung Galaxy Z Fold 5 Lebih Rapat Dibanding Z Fold 4

3. Chipset mumpuni

Samsung juga meningkatkan performa Galaxy Z Fold 5. Ponsel lipat ini kini diotaki chipset paling mumpuni dari Qualcomm, yakni Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy. Chipset khusus ini juga disematkan pada Galaxy S23 series.

Dibandingkan pendahulunya, Snapdragon 8 Plus Gen 1 di Galaxy Z Fold 4, Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy diklaim memiliki peningkatan performa prosesor (CPU) sebesar 18 persen, pengolah grafis (GPU) 32 persen, dan pengolah kecerdasan buatan (NPU) hingga 25 persen.

Samsung mengeklaim kehadiran chipset baru ini akan turut menggenjot performa kamera dan baterai yang membekali Galaxy Z Fold 5, meski kemampuan kamera dan baterai ponsel tersebut, di atas kertas, sama dengan Galaxy Z Fold 4.

Masih soal hardware, peningkatan juga hadir dari sistem pendingin perangkat Vapor Chamber yang kini diklaim 38 persen dari generasi sebelumnya. Karena lebih besar, sistem pendingin Galaxy Z Fold 5 diklaim dapat menanggulangi panas dengan lebih baik dibanding Galaxy Z Fold 4.

Baca juga: Samsung Ungkap Alasan Kamera Z Fold 5 Masih Sama dengan Z Fold 4

4. Fitur produktivitas baru

Samsung juga menghadirkan pembaruan pada sisi software Galaxy Z Fold 5. Pembaruan ini bertujuan supaya pengguna lebih mudah membuka banyak aplikasi atau mengerjakan sesuatu (multitasking) dari ponsel lipat tersebut.