YouTube Diam-diam Rilis Fitur Stable Volume, Apa Fungsinya?
- YouTube diam-diam merilis fitur baru bernama Stable Volume untuk aplikasi di iOS dan Android. Seperti namanya, fitur Stable Volume berguna untuk menyeimbangkan audio saat pengguna menonton sebuah video.
Fitur ini dirilis agar pengguna tidak mendapatkan lonjakan volume secara tiba-tiba. Ini biasanya terjadi ketika pengguna membuka video lain dengan tingkat volume yang berbeda.
Stable Volume nantinya akan secara otomatis mengatur tingkat suara video untuk mencegah lonjakan volume yang dapat mengganggu. Saat audio terlalu keras atau terlalu pelan, fitur ini akan dapat menyesuaikan volume agar suara yang dikeluarkan lebih halus dan seimbang.
Kehadiran fitur Stable Volume awalnya diketahui oleh seorang pengguna forum Reddit dengan handle @OwenTheHugger.
Ia menemukan tombol "Stable Volume" yang terletak di menu pengaturan video yang ditonton, tepatnya di bawah "Ambient mode" dan di atas "Report".
Baca juga: Kalahkan Spotify, YouTube Jadi Aplikasi Streaming Musik Nomor 1 di AS
Kemudian, Brandon Lee, blogger dari situs This is Tech Today juga menemukan fitur yang sama. Lee berasumsi bahwa fitur ini digunakan untuk menstabilkan volume di audio.
YouTube now has a feature called “Stable volume.”
I’m not entirely sure what it is, but I think it may be a normalizer and compressor that evens out the volume so you don’t have big jumps in volume between videos and even parts of a video itself.
May be problematic for music. pic.twitter.com/kh0IGoXmpe
— M. Brandon Lee | THIS IS TECH TODAY (@thisistechtoday) July 15, 2023
"Saya tidak sepenuhnya yakin, tetapi menurut saya, fitur Stable Volume merupakan kompresor yang meratakan volume sehingga tidak mengalami lompatan besar antara video yang berbeda, dan antara bagian-bagian dalam sebuah video," kata Lee.
YouTube menjelaskan
Pihak YouTube pun mengonfirmasi kehadiran fitur Stable Volume dan fungsinya pada 18 Juli. Mereka juga mengatakan bahwa fitur ini masih dalam tahap uji coba secara global di perangkat mobile.
Baca juga: Aturan Terbaru, Punya 500 Subscriber Sudah Bisa Dapat Uang dari YouTube
"Kami sedang menguji fitur kontrol audio yang baru di YouTube. Fitur ini mampu menghasilkan audio yang lebih konsisten bagi pengguna saat menonton video," kata juru bicara YouTube, sebagaimana dikutip KompasTekno dari TechCrunch, Rabu (19/7/2023).
"Eksperimen ini bersifat global dan tersedia di perangkat mobile," imbuh pihak YouTube.
Karena masih dalam tahap eksperimen, fitur ini masih belum tersedia untuk semua pengguna. Pihak YouTube pun tidak mengumbar tanggal perilisan fitur ini secara menyeluruh.
Pantauan KompasTekno, fitur Stable Volume belum ada di ponsel Android kami, dengan aplikasi YouTube versi 18.27.33 alias terbaru.
Pengguna bisa mengecek ketersediaannya dengan memperbarui versi aplikasi YouTube yang dimiliki. Kemudian, pilih sebuah video, buka menu pengaturannya, dan cari tombol Stable Volume.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Cara Hasilkan Foto Epik dengan Fitur Zoom di Samsung Galaxy S23 Ultra 5G
- Vakum 3 Tahun, Kompetisi Foto Photomarathon Kembali Digelar di Jakarta Tahun Ini
- Facebook Rombak Fitur Video untuk Saingi TikTok dan YouTube
- Ramai Istilah Barbenheimer di Media Sosial, Apa Itu?
- Harga Centang Biru Instagram dan Facebook di Indonesia serta Syaratnya