cpu-data.info

Pak Budi Arie, Ini 10 "PR" sebagai Menteri Kominfo Baru

Dari kiri ke kanan, Sekjen Kominfo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, dan Wakil Menkominfo Nezar Patria dalam konferensi pers usai serah terima jabatan Menkominfo di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2023).
Lihat Foto

-  Presiden Jokowi resmi melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang baru di Istana Negara, Senin (17/7/2023). 

Usai pelantikan tersebut, Menteri Kominfo Budi Arie tentunya memiliki sejumlah tugas atau pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan, terutama sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024 mendatang.

Lantas, apa saja tugas yang harus dikerjakan dan diselesaikan Menteri Kominfo Budi Arie selama masa jabatannya dalam kurang lebih satu tahun ini?

1. Pembangunan BTS 4G di Daerah 3T

Salah satu PR yang harus dikerjakan Menteri Kominfo Budi Arie adalah menyelesaikan pembangunan base transceiver station (BTS) 4G di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal) yang telah berjalan sejak 2021 lalu.

Baca juga: 4 Fokus Utama Menkominfo Budi Arie, Pembangunan BTS 4G Salah Satunya

Jokowi menyebut pembangunan BTS 4G ini menjadi prioritas Budi Arie yang harus diselesaikan dalam masa jabatannya. 

"Kita punya waktu yang sangat pendek, yakni 1,5 tahun kurang. Sehingga, saya ingin (tugas) yang pertama di Kominfo adalah penyelesaian BTS, itu harus diutamakan," kata Jokowi sebagaimana dikutip dari KompasTV, Senin (17/7/2023).

2. Kedaulatan Data

Membangun dan mengembangkan ekosistem digital menjadi tugas Budi Arie selanjutnya sebagai Menteri Kominfo. Ini juga merupakan mandat dari Jokowi, supaya regulasi ekosistem digital di Indonesia berjalan dengan lancar.

Menurut Budi, pembangunan ekosistem digital ini termasuk juga perlindungan tentang kedaulatan data dan perlindungan data pribadi.

Peningkatan ekosistem digital ini menjadi tugas prioritas Menteri Kominfo Budi Arie, lantaran Kominfo belakangan memang kerap mendapat sorotan karena perlindungan data pribadi di Indonesia yang dinilai lemah. Sebab, rentetan kasus kebocoran data berulang kali terjadi.

3. Artificial Intelligence (AI)

Kecerdasan buatan (AI) merupakan satu hal yang belakangan sedang ramai dibincangkan dan diterapkan oleh sejumlah perusahaan. 

Karena AI saat ini tengah "naik daun", Jokowi berharap penanganan teknologi ini, begitu juga teknologi lainnya yang bisa mendukung kedaulatan negara, bisa dimaksimalkan. 

Jokowi menyebut bahwa ini yang menjadi alasan Menteri Kominfo Budi Arie ditemani oleh seorang Wakil Menteri Kominfo, Nezar Patria. 

Baca juga: Beri Mandat untuk Menkominfo Baru, Jokowi: Selesaikan Proyek BTS 4G dan Masalah AI

"Dan (penanganan teknologi) ini juga akan kita bantu lagi dengan satuan tugas (satgas), memang kita waktunya mepet sekali. Nanti (akan) ada satgas," jelas Jokowi.

4. E-commerce

Jokowi turut memberikan mandat kepada Menteri Kominfo Budi Arie untuk mempercepat dan menyelesaikan proyek-proyek terkait e-commerce dan ekonomi digital. 

Merujuk pada Rencana Strategis (Renstra) 2020-2024, Kominfo menargetkan pada periode tersebut, akan ada 33.000 Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) yang "naik level" dari usaha mikro dan kecil menjadi menengah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat