Selamat Datang Aptos, Font "Default" Microsoft Office yang Gantikan Calibri
- Selamat datang "Aptos". Microsoft resmi mengumumkan jenis huruf (font) default terbarunya, "Aptos" untuk layanan Microsoft Office, Kamis (13/7/2023).
"Hari ini, kami memulai fase terakhir dari perubahan besar ini di mana Aptos akan mulai muncul sebagai font default baru di Word, Outlook, PowerPoint, dan Excel untuk ratusan juta pengguna," tulis Si Daniels, Manajer Produk Utama di Microsoft, dalam sebuah unggahan di blog Microsoft Design.
Dalam beberapa bulan ke depan, Aptos bakal digelontorkan secara bertahap dan bisa digunakan semua pengguna sebagai font default di Microsoft Office.
Dengan hadirnya Aptos, Calibri akan pensiun sebagai font default di Microsoft Office sejak 2007 atau selama kurang lebih 15 tahun terakhir. Meski demikian, Calibri masih akan tersedia di Office.
Baca juga: Sejarah Font Times New Roman, Huruf yang Lahir dari Kritikan
Microsoft memang menyiapkan pengganti Calibri dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2021, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini mengumumkan lima kandidat sebagai pengganti Calibri, yaitu Tenorite, Bierstadt, Skeena, Seaford, dan Grandview Font.
Nah, Aptos ini merupakan versi final dari font "Bierstadt" yang sudah melalui serangkaian revisi dan umpan balik (feedback) dari pengguna.
Daniels mengungkapkan bahwa Sans Serif sering kali memiliki bentuk huruf sederhana, bahkan coretan, dan mudah dibaca. Ia mendeskripsikan Aptos sebagai font yang terbuat dari berbagai bentuk geometris, tebal, kaki, dan direktif.
Ujung batang pada setiap abjad Aptos dipotong bersih. Font ini juga mengusung kotak melingkar halus di dalam kontur huruf. Ini memungkinkan keterbacaan yang lebih tinggi, terutama pada ukuran huruf yang kecil.
Baca juga: Calibri Font Default Microsoft Office Bakal Diganti, Ini Kandidatnya
Daniels mengungkapkan, meski digantikan dengan Aptos, Calibri masih akan tetap ada di Microsoft Office. Calibri akan disematkan di menu font paling atas bersama dengan font Times New Roman dan Arial.
Daniels tak memungkiri bahwa pilihan font adalah mutlak menjadi preferensi pengguna. Meski ada font default baru, kata Si Daniels, pengguna selalu dapat memilih font lain sebagai font default di pengaturan.
Di samping itu, meski tak terpilih sebagai font default, Grandview, Seaford, Skeena, dan Tenorit akan tetap disertakan sebagai font baru di Word, Outlook, PowerPoint, dan Excel, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Sabtu (15/7/2023).
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- OpenAI, Perusahaan di Balik ChatGPT Diinvestigasi, Ada Apa?
- Game "Naraka: Bladepoint" Kini Bisa Dimainkan Gratis, Ini Cara Downloadnya
- Project S TikTok dan Bahayanya Bagi UMKM Jika Masuk Indonesia
- Tidak Sama, Ini Beda TikTok Shop dan Project S, Bisnis TikTok yang Bisa Rugikan UMKM di Indonesia
- Alasan Project S TikTok Ditentang Masuk Indonesia Meski Belum Dirilis