Perancang iPhone Bikin Pemutar Piringan Hitam, Harganya Rp 900 Juta

- Jony Ive dikenal sebagai desainer yang merancang berbagai perangkat ikonik dari Apple, termasuk iPhone, iMac, iPad, hingga MacBook. Pada 2019 dia mundur untuk merintis firma desain miliknya sendiri yang bernama LoveFrom.
Belakangan, Ive diketahui merampungkan proyek desain hardware pertamanya setelah hengkang dari Apple. Produk pertamanya adalah sebuah turntable alias pemutar piringan hitam bernama Sondek LP12-50.
Perangkat edisi khusus yang dirancang oleh LoveFrom dan pabrikan audio Linn asal Inggris ini diproduksi secara terbatas untuk memperingati ulang tahun ke-50 dari seri pemutar piringan hitam LP12.
Baca juga: Jony Ive Sang Perancang iPhone Hengkang dari Apple
Pemutar piringan hitam ini dibanderol dengan harga mencapai 60.000 dollar AS atau sekitar Rp 911 juta.
Jumlah yang diproduksi terbatas, hanya akan ada 250 unit yang dibuat. Meski produknya berharga mahal, proyek rancangan Sondek LP12-50 dikerjakan oleh LoveFrom secara pro bono alias sukarela dan tanpa bayaran.
Dalam sebuah wawancara dengan FastCompany mengenai produk ini, Ive mengaku mengerjakan rancangannya karena memang suka.
"Sebagian pekerjaan kami dilakukan murni untuk keasyikan mengerjakannya," ujar Ive, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (11/7/2023).

Ive sendiri merupakan penggemar Linn, yang antara lain dikenal lewat desain modular produknya yang bisa diganti-ganti dan di-upgrade seiring waktu. Dia pernah mengunjungi pabrik Linn sewaktu masih muda.
Tampilan eksterior Sondek LP12-50 edisi khusus tampak mirip dengan turntable LP12 edisi standar.
Baca juga: Kisah Jony Ive yang Takut Dipecat Apple
Namun Ive menambahkan beberapa sentuhan kecil seperti pojokan yang membulat untuk beberapa komponen, serta tombol daya diganti dari plastik menjadi alumium bundar. Sebuah engsel baru memungkinkan dust cover tetap terbuka berapapun lebar sudutnya.
LoveFrom sebenarnya sudah pernah mengerjakan sejumlah proyek desain. Tapi pemutar piringan hitam ini merupakan produk hardware pertama yang ditangani sesuai dengan keahlian Ive, yakni desain industri.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Bocoran Harga Xiaomi 15 Ultra yang Meluncur Sebentar Lagi
- 2,5 Miliar Akun Gmail Terancam AI Hack
- Arti “Fortis Fortuna Adiuvat” yang Sering Muncul di Bio TikTok dan Instagram
- Ditunjuk Jadi "Staff Khusus", Berapa Gaji Elon Musk?
- Meta Bikin Mesin "Pembaca Pikiran" Bertenaga AI, Begini Bentuknya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Infinix Hot 30 Play Resmi di Indonesia dengan Baterai 6.000 mAh, Harga Rp 1,3 Juta
- 4 Alasan Pakai AC Samsung WindFree Ultra, Bisa Dikontrol dengan HP
- Ramai soal iPhone dengan IMEI Terdaftar di Kemendikbud, Jangan Asal Percaya!
- Game NBA 2K24 Resmi Diumumkan, Kobe Bryant Jadi Sampul
- Sabrent Siapkan SSD Terkencang di Dunia