Daftar Game Terbaik Paruh Pertama 2023 Versi OpenCritic, Ada Zelda dan Resident Evil 4
- Tahun 2023 sudah setengah jalan. Selama enam bulan terakhir pada paruh pertama 2023, ada banyak game yang dirilis.
Berbagai studio yang meluncurkan game terbarunya, baik game berbujet tinggi (triple-A/AAA) maupun indie.
Dari banyaknya game yang dirilis, beberapa di antaranya melampaui ekspektasi para kritikus game, baik karena alur ceritanya yang baik maupun karena mekanisme gameplay yang inovatif.
Situs pemberi rating dan ulasan OpenCritic, merangkum sejumlah game yang mendapat rating paling tinggi serta ulasan terbaik sepanjang paruh pertama 2023.
OpenCritic mengumpulkan ratusan ulasan game dari berbagai situs berita kenamaan, seperti IGN, GameSpot, serta Forbes.
Skor kemudian dikonversi menjadi rating OpenCritic, yakni "Mighty" (peringkat 10 persen teratas), "Strong" (30 persen peringkat setelah "Mighty"), "Fair" (Game dalam persentil ke-30 hingga ke-60), dan "Weak" (peringkat 30 persen terbawah).
Baca juga: Tidak Ada Game Roblox di PlayStation, Ini Alasan Sony
Setelah proses tersebut selesai, OpenCritic menempatkan deretan game dengan rating terbaik dalam peringkat "2023 Hall of Fame". Jadi semua game dalam list ini akan memiliki skor "Mighty".
Lantas, apa saja game terbaik versi OpenCritic pada paruh pertama 2023? Berikut daftarnya.
1. The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom
Sekuel "The Legend of Zelda: Breath of the Wild" ini menceritakan usaha protagonis game, Link, dalam menyelamatkan dunia Hyrule dari serangan monster.
Ganondorf yang sepanjang seri "The Legend of Zelda" menjadi musuh bebuyutan Link kembali "bangkit dari kubur". Dengan begitu, Link harus menghentikan upaya jahat Ganondorf.
Game petualangan dalam dunia terbuka (open world) ini mendulang rata-rata skor 96 di OpenCritic. Dari 133 buah ulasan, 97 persen di antaranya merekomendasikan pemain untuk menjajal game ini.
Menilik sejumlah ulasan dari media game populer, situs IGN (memberi skor 10/10) menjelaskan bahwa "The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom" merupakan game yang membuat prekuelnya terasa seperti sebuah kerangka game yang belum selesai digarap.
Game ini juga disebut menawarkan pengalaman sandbox yang fenomenal, karena mereka mampu melakukan banyak eksperimen lewat item yang ada, menurut situs VGC (skor 5/5).
"The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom" tersedia di konsol Nintendo Switch dengan harga 69.99 dollar AS atau setara Rp 1 juta.
2. Resident Evil 4 Remake
Dalam permainan ini, gamers bakal berperan sebagai agen rahasia Amerika Serikat (AS) yang bernama Leon S. Kennedy. Leon mendapat misi spesial untuk menyelamatkan anak dari presiden AS, Ashley Graham, yang diculik oleh sekelompok sekte ke desa terpencil.
Agen rahasia ini pun akan menghadapi orang-orang yang terinfeksi penyakit yang membuat mereka terlihat seperti zombi.
Di OpenCritic, game aksi bernuansa horor ini mendapatkan skor 92. Dari 186 buah ulasan, 98 persen di antaranya merekomendasikan "Resident Evil 4 Remake".
Menurut situs Game Informer (skor 9,5/10), remake ini menjadi game terbaik dalam seri "Resident Evil", tepatnya setelah "Resident Evil 4" versi orisinal. Hal ini dikarenakan oleh sejumlah faktor, misalnya grafik dan desain levelnya yang lebih modern.
Terkini Lainnya
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Kritik Pedas dari Pendiri Twitter untuk Threads
- 2 Cara Top Up Kartu JakLingko, Bisa via Offline dan Online
- Arti Kata FOMO Setelah Threads Meluncur yang Ramai di Twitter
- Bingung Istilah Baru di Threads Instagram? Meta Punya Kamusnya
- Ramai Game Eat This Playlist Spotify, Mirip Game Snakes tapi Makanannya “Lagu”