Vendor Ponsel Nyentrik Nothing Dapat Suntikan Dana Rp 1,4 Triliun

- Pabrikan smartphone asal London, Nothing menerima suntikan dana sebesar 96 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,4 triliun (estimasi kurs Rp 14.993), menjelang peluncuran ponsel nyentrik keduanya, Nothing Phone 2.
Pendanaan diterima dari sejumlah investor dari perusahaan modal ventura, Highland Europe, GV, EQT Ventures, C Capiral, dan juga Swedish House Mafia.
Dana tersebut dilaporkan bakal digunakan untuk memperluas jangkauan bisnis perusahaan ke Amerika Serikat.
Bentuk upaya perluasan bisnis tersebut adalah dengan meluncurkan dan memperkenalkan smartphone baru ke wilayah AS. Sejauh ini, Nothing sudah meluncurkan setidaknya tiga produk.
Perangkat tersebut antara lain eaburds wireless Nothing Ear 1, Ear 2, Ear Stick, dan ponsel nyentrik perdananya, Nothing Phone (1).
Baca juga: Ini Tanggal Peluncuran HP Nyentrik Nothing Phone (2)
Kabarnya, perusahaan bakal kembali memperkenalkan smartphone nyentrik terbarunya, Nothing Phone (2) yang merupakan penerus Phone (1) yang sdah meluncur pada Juli 2022 lalu. Smartphone baru tersebut dilaporkan segera meluncur di beberapa pekan mendatang.
Sebagaimana dikutip KompasTekno dari CNBC, Kamis (29/6/2023), pendanaan 96 juta dollar AS tadi bakal dipakai untuk menghasilkan lebih banyak produk baru, guna meningkatkan penjualan.
Seperti yang disebut di atas, perluasan bisnis tersebut bakal dilakukan di wilayah AS dan bakal memosisikan diri sebagai kompetitor baru dari Apple. CEO Nothing, Carl Pei sudah sempat mengumumkan rencana perluasan bisnis di AS pada Desember 2022 lalu.
Carl Pei yang juga mantan pendiri OnePlus itu meyakini bahwa ekspansi bisnis dapat dilakukan dengan baik. Pei dan tim dari seluruh perusahaan optimis untuk membuat kemajuan dengan meluncurkan smartphone pertamanya di AS pada 2023 ini.
“Produk ini berkembang dengan baik. Di tahun pertama, kami hampir tidak memiliki teknisi (engineers). Kami hanya memiliki tiga engineer dan pabrik mengerjakan semua tugas. Jadi ada banyak hal yang terjadi yang tidak kami sadari,” jelas Pei.
Baca juga: TWS Nothing Ear (2) Meluncur, Dijual di Indonesia Harga Rp 2,4 Juta
Menurut sumber yang diduga dekat dengan permasalahan ini, Nothing berhasil meraup pendapatan sebesar 200 juta dollar AS (Rp 2,4 triliun) pada 2022. Perusahaan berhasil menjual 1,5 juta unit perangkat, dengan mayoritas 800 ribu unit ponsel yang terjual.
Hadapi tantangan
Walau laporan tersebut secara tidak langsung menunjukkan pertumbuhan positif, tidak dapat dipungkiri bahwa Nothing juga berjuang untuk bisa tetap bersaing di industri.
Nothing juga harus memangkas pengeluarannya karena faktor ekonomi yang sedang tidak menentu.
Pei mengaku bahwa perusahaan tengah meninjau ulang performa dari setiap karyawan dan membiarkan karyawan yang punya kinerja tidak memadai untuk keluar dari perusahaan.
“Ini sangat sulit. Perangkat keras (hardware) itu sulitm Makro (ekonominya) sulit. Industri kami sedang sulit,” ungkap Pei.

Terkini Lainnya
- SteamOS Bisa "Dikawinkan" dengan Konsol Selain Steam Deck, Alternatif Windows 11
- Samsung Galaxy A36 dan Galaxy A56 Dijual di Indonesia 28 Maret, Ini Daftar Harga Lengkapnya
- Melihat Lebih Dekat Cantiknya Samsung Galaxy A56 dalam Empat Warna
- 8 HP Flagship Harga Rp 8 Juta-Rp 30 Jutaan untuk Lebaran 2025
- Cara Kirim THR Online Pakai Dana, Cepat dan Praktis
- Oppo A5 dan Oppo A5 Energy Meluncur, Bawa Layar Besar dan Baterai Jumbo
- Cara Download Status WhatsApp Orang Lain, Mudah dan Cepat
- Tesla dan Starlink Ramai-ramai Diboikot, Ini Penyebabnya
- Cara Membuat 2 Tempat Tanda Tangan di Microsoft Word dengan Mudah dan Praktis
- HP Murah Xiaomi Redmi A5 Segera Masuk Indonesia, Ini Spesifikasinya
- Cara Membuat Amplop Lebaran Sendiri via Canva dan Word, Siap-siap Bagi THR
- Redmi Kids Smartwatch Resmi, Arloji Pintar Pertama Redmi untuk Anak-anak
- 50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 Menarik dari ChatGPT dan Meta AI
- Harga dan Spesifikasi HP Nubia V70 Max di Indonesia
- Samsung Galaxy A16 Kids Package Edisi "Paw Patrol" Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Redmi Note 12R 5G Meluncur, Pertama Pakai Chip Snapdragon 4 Gen 2
- Memegang dan Melihat Poco F5 dari Berbagai Sisi
- Jadwal Valorant VCT Ascension Pacific 2023, Indonesia Punya Satu Wakil
- Siap-siap, Telegram Kedatangan Fitur Stories Mirip Instagram
- Google Mem-PHK Karyawan Waze demi Alih Strategi Iklan