Twitch Rilis Fitur Hype Chat, Penonton Bisa Bayar agar Komentar Muncul Paling Atas
- Platform streaming yang populer di kalangan gamer, Twitch,merilis fitur baru bernama HypeChat. Fitur ini memungkinkan penonton membayar streamer demi chat-nya bisa muncul di urutan teratas.
“Hype Chat memungkinkan penonton di kanal Anda (kreator) untuk membayar sebuah pesan yang bisa langsung di-pinned di urutan teratas,” tulis Twitch di blog resminya, sebagaimana dikutip KompasTekno, Minggu (25/6/2023).
Streamer sendiri merupakan sebutan orang yang melakukan siaran langsung di platform. Ketika melakukan streaming, penonton bisa mengirim komentar agar dibaca streamer dan penonton lain.
Biasanya, kolom komentar akan dijadikan ajang bagi para penonton untuk menarik atensi. Hal ini akan menjadi sulit dilakukan jika siaran yang dilakukan ditonton oleh ribuan atau jutaan orang. Artinya, penonton harus saling bersaing menarik perhatian kreator.
Baca juga: Twitch PHK 400 Karyawan, Imbas Layoff Gelombang Kedua di Amazon
Kejadian tersebut sudah umum terjadi jika streamer populer sedang melakukan siaran. Nah, dengan kehadiran HypeChat, penonton dapat membayar streamer, agar komentarnya muncul di posisi teratas.
Rentang harga yang ditetapkan berbeda-beda menyesuaikan beberapa faktor. Penonton harus merogoh kocek setidaknya 1 dollar AS (Rp 14.999, kurs hari ini) hingga 500 dollar AS (sekitar Rp 7,49 jutaan). Uang yang dibayarkan disebut akan menyesuaikan mata uang sesuai wilayah masing-masing.
Rentang harga tersebut juga menyesuaikan durasi waktu yang dipilih. Twitch mencontohkan komentar yang ingin muncul di urutan teratas selama 2 menit 30 detik harus bayar seharga 5 dollar AS atau Rp 74.998.
Contoh di atas mengindikasikan semakin lama durasi komentar muncul di urutan teratas, harganya semakin tinggi. Selain menentukan durasi, komentar yang ditulis memiliki maksimal 100 karakter saja.
Setelah komentar di kirim, di atas kanan pesan terdapat waktu yang dihitung mundur. Tujuannya agar penonton bisa mengetahui sisa waktu dari komentar berbayar yang ia kirimkan.
Terlepas dari hal itu, Hype Chat disebut dapat membantu streamer mendapat dukungan dari para penonton atau penggemar, serta meningkatkan interaksi antara kreator dan pengikutnya.
Hype Chat nantinya juga bisa menjadi alternatif fitur monetisasi selain Bits, Subs, dan Gift Subs. Bagi yang belum familier, fitur tersebut kerap kali digunakan untuk memberi streamer uang atau “saweran” sebagai bentuk apresiasi.
Pembagian hasil pendapatan Hype Chat akan mengadopsi sistem 70 banding 30. Kreator bakal menerima keuntungan sebesar 70 persen dari pendapatan Hype Chat, sedangkan Twitch menerima sisanya, yaitu 30 persen.
Berdasarkan pernyataan Twitch, peluncuran fitur HypeChat bisa dijadikan salah satu alternatif bagi kreator untuk memperoleh pendapatan tambahan.
Streamer sendiri juga dimungkinkan memasang harga minimum untuk pembayaran Hype Chat hingga 100 dollar AS (Rp 1,49 jutaan).
Kendati demikian, ada yang menilai kehadiran fitur ini bisa merugikan kreator. Dikarenakan ada kemungkinan penonton sengaja membayar streamer untuk memberi komentar negatif, kata-kata kasar, kalimat diskriminatif, dan sebagainya.
Baca juga: CEO Twitch Mundur Setelah Menjabat 16 Tahun
Guna menanggulangi masalah tersebut, Twitch menyebut bahwa Hype Chat juga dilengkapi dengan fitur moderasi obrolan.
Jadi, Twitch memastikan bahwa streamer ataupun penonton bakal terlindungi, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Tech Radar, Minggu (24/6/2023).
Komentar yang dianggap tidak layak dan mengganggu dapat dilaporkan ke sistem Twitch. Pengguna bisa memilih komentar tersebut masuk ke kategori kekerasan, bullying, ujaran kebencian, makian, mengandung konten porno, dan masih banyak lagi,
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Realme C53 NFC Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
- Wanita Ini Selamat dari Pembekuan Darah berkat Apple Watch
- Microsoft Sebut Xbox dan PlayStation Generasi Berikutnya Meluncur 2028
- YouTube Siapkan Fitur "Dubbing" Berbasis AI, Bisa Translate Suara Inggris-Indonesia
- Qualcomm S3 Gen 2 Meluncur, Chip Audio untuk Perangkat Gaming