Wanita Ini Selamat dari Pembekuan Darah berkat Apple Watch
- Seorang wanita 29 tahun di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat (AS), selamat dari kondisi darurat berkat Apple Watch.
Wanita bernama Kimmie Watkins itu sedang tidur siang dengan memakai arloji pintar Apple Watch. Sebelum tidur siang, Watkins memang merasa agak pusing dan sesak napas.
Nah, ketika ia sedang tidur, Apple Watch mendeteksi bahwa bahwa detak jantungnya tidak teratur, menjadi sekitar 178 kali per menit.
Smartwatch itu memang memiliki kemampuan untuk mengukur detak jantung pengguna sepanjang hari dan mengenali apakah detak jantung penggunanya meningkat ketika tidak aktif atau saat tertidur.
Baca juga: Apple Watch Masih Rajai Pasar Smartwatch Dunia
Adapun perubahan detak jantung Watkins ini ternyata disebabkan oleh adanya gumpalan darah di paru-paru. Watkins sendiri sebenarnya mengetahui bahwa ia memiliki kelainan terkait pembekuan darah, tetapi tidak memahami bagaimana detailnya.
Setelah mendeteksi detak jantung yang tidak normal, arloji pintar Apple ini kemudian memberikan peringatan kepada Watkins hingga ia terbangun dari tidur siangnya.
Watkins kemudian bergegas mencari pertolongan medis hingga akhirnya diketahui bahwa dirinya mengidap emboli paru atau penyumbatan pada pembuluh darah di paru-paru.
Kondisi itu bisa membatasi aliran darah menuju ke kedua paru-paru. Penyakit ini sendiri konon memiliki tingkat kematian 50 persen, dihimpun KompasTekno dari 9to5Mac, Sabtu (24/6/2023).
"Saya sangat beruntung, jika tidur siang saya berlanjut, rekan saya mungkin akan menemukan saya tergeletak di sofa dan tidak benar-benar tidur," kata Watkins.
Berkat pertolongan medis, Watkins mendapat penanganan dengan agar aliran darahnya kembali normal. Watkins lantas menyarankan orang lain untuk memakai perangkat terknologi seperti Apple Watch demi alasan kesehatan.
"Ini mungkin terlihat terlalu melekat atau lainnya, tapi saya kira ini bisa membantu dalam hal kesehatan, dan tiddak hanya dalam hal komunikasi dengan orang lain," ujar Watkins.
Baca juga: Smartwatch Ini Dibekali Teknologi Buatan NASA, Apa Fungsinya?
Kejadian serupa di Australia
Kisah soal nyawa seseorang diselamatkan Apple Watch sendiri sudah seringkali terdengar. Juli 2022, seorang pria terapung di tengah laut bersama kayak yang terseret ombak sejauh 4 km dari pantai utara Sydney, Australia.
Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu akhirnya berhasil diselamatkan berkat Apple Watch yang dipakainya.
Kejadian bermula saat dua orang pria menaiki kayak, sejenis perahu dayung berukuran kecil. Mereka berdua berencana untuk menyusuri pantai menggunakan kayak tersebut.
Namun, tidak lama setelah itu, mendadak angin berembus kencang, sehingga menimbulkan ombak besar. Walhasil, angin dan ombak membuat kedua pria tersebut terjatuh dan terpisah.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- YouTube Siapkan Fitur "Dubbing" Berbasis AI, Bisa Translate Suara Inggris-Indonesia
- Qualcomm S3 Gen 2 Meluncur, Chip Audio untuk Perangkat Gaming
- Konsol Genggam Asus ROG Ally Bisa Dipasangi GPU Eksternal
- Asus Klaim Performa Konsol Genggam ROG Ally Dekati PS5
- Game Final Fantasy XVI Meluncur di Indonesia, Ini Harganya