Ramai Pengguna Twitter Tak Bisa DM ke Akun yang Belum Di-follow , Kenapa?

- Belakangan ini, para pengguna di Twitter ramai membicarakan tentang pembatasan fitur Direct Message (DM). Banyak pengguna yang mengaku sekarang tidak lagi dapat mengirim DM ke orang yang belum di-follow atau diikut.
Keramaian pembicaraan tersebut bisa dilihat melalui salah satu twit dari akun base dengan handle @tanyakanrl, sebagaimana tertera di bawah ini.
Baca juga: Pengguna Twitter Blue Kini Bisa Edit Twit Satu Jam Setelah Diposting
Rill cuy???????????? gabisa dm an kalo belon followan. W udah coba semua yg rep, w dm kgk ada yg bisa, tulisan nya langsung begini ???? # pic.twitter.com/fjmBPausDk
— Tanyarl ???? (@tanyakanrl) June 14, 2023
Pada twit tersebut, pengirim mengaku tidak bisa DM akun yang belum di-follow. Pengirim juga menyertakan tangkapan layar halaman DM dengan akun yang belum di-follow dan malah muncul pesan “Anda tidak lagi dapat mengirim Direct Message ke orang ini”.
Di kolom reply atau balasan dari twit tersebut, banyak pengguna yang juga mengaku mengalami hal serupa dan menyertakan tangkapan layar halaman DM yang turut berisi pesan “You can no longer send Direct Message to this person”.
Kemunculan peringatan “Anda tidak lagi dapat mengirim Direct Message ke orang ini” atau “You can no longer send Direct Message to this person” di halaman DM tersebut menutup kolom pengetikan pesan.
Jadi, dengan adanya pesan tersebut, pengguna akhirnya tak bisa mengetik dan mengirim pesan DM ke akun yang belum di-follow, meski sebelumnya mereka sudah sempat saling berkirim DM.
Sebagai informasi, dalam panduan dasar pengoperasian DM Twitter, pengguna pada dasarnya dapat menerima DM dari siapa pun, baik dari akun yang sudah di-follow maupun akun yang belum di-follow.
Asalkan, pengguna telah mengizinkan opsi DM dari semua orang di menu pengaturan privasi. Setiap pengguna pun sebetulnya juga bisa mengirim DM ke semua akun, asalkan tidak diblokir oleh akun yang bersangkutan sebagai penerima DM.
Baca juga: Ramai Pengguna Twitter Pindah ke Bluesky, Aplikasi Apa Itu?
Akan tetapi, dengan adanya keluhan pengguna baru-baru ini yang menyebut tidak bisa DM akun yang belum di-follow dan malah muncul peringatan “You can no longer send Direct Message to this person”, tampaknya terjadi perubahan kebijakan DM Twitter.
Lantas, kenapa tidak bisa DM ke akun yang belum di-follow? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai penyebab tidak bisa DM akun yang belum di-ydi Twitter.
Penyebab tidak bisa DM akun yang belum di-follow di Twitter
Penyebab tidak bisa DM akun yang belum di-follow di Twitter adalah Twitter telah memberlakukan kebijakan pembatasan akses DM. Pembatasan dilakukan agar akun bot tidak bisa leluasa mengirim spam di DM yang mengganggu pengguna.
Seperti yang dialami oleh banyak pengguna belakangan ini, pembatasan tersebut beroperasi dengan cara, seseorang tidak lagi bisa mengirim DM pada akun yang belum di-follow.
Pada 12 Juni lalu, pemilik Twitter sekaligus bos Tesla, Elon Musk lewat akun Twitter dengan handle @elonmusk, menanggapi salah satu akun yang mengungkap Twitter tengah menggodok pembatasan DM untuk mengatasi spam dari akun bot.
Hopefully releasing the update this week.
As I’ve said many times, it is increasingly difficult to distinguish between AI bots. Soon, it will be impossible.
The only “social networks” that survive will be those that require verification. The payment system is a means of…
— Elon Musk (@elonmusk) June 11, 2023
Dalam tanggapannya, Musk mengatakan pembaruan terkait pembatasan DM bakal mulai dirilis minggu ini. Pembatasan DM dilakukan untuk mempermudah dalam membedakan mana pengguna asli dan mana yang bot.
“Semoga pembaruan itu (pembatasan DM) dirilis minggu ini, seperti yang sudah saya katakan berkali-kali, semakin sulit membedakan bot AI. Dalam waktu dekat, kesulitan itu bakal tak mungkin lagi terjadi,” kata Musk, Kamis (15/6/2023).
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Curhatan Pendiri Twitter Lihat Kelakuan Elon Musk
- Samsung Galaxy S23 FE Bakal Rilis Akhir Tahun Ini?
- [POPULER TEKNO] - CEO Perusahaan ChatGPT Datang ke Indonesia | Instagram Notes Kini Bisa Ditambah Musik
- Agar Makin “Ngacir”, Begini Cara Mengaktifkan Game Launcher dan Game Booster pada Samsung Galaxy A34 5G
- Kunjungi Indonesia, Pembuat ChatGPT Bicara soal Bias dan Pentingnya Regulasi AI