Jadwal MSC 2023, Onic Esports vs Evos Legends di Perempat Final
- Babak Group Stage Mobile Legends (MLBB) Southeast Asia Champhionship (MSC) 2023 selesai digelar selama empat hari pada 10-13 Juni kemarin.
Babak tersebut akan dilanjutkan dengan babak penyisihan (Playoff) alias Knockout Stage dan Grand Final MSC 2023 selama empat hari pula pada 15-18 Juni mendatang.
Pada babak ini, dua tim asal Indonesia, yaitu Onic Esports dan Evos Legends, akan langsung bertemu di perempat final (Quarter Final) Knockout Stage MSC 2023.
Artinya, kedua tim ini tak akan bertemu di Grand Final MSC 2023, lantaran salah satunya dipastikan akan tereliminasi pada tahap Quarter Final.
Pertemuan antara Onic Esports dan Evos Legends di Quarter Final Knockout Stage MSC 2023 ini bisa terjadi karena pada babak ini, pihak penyelenggara menggunakan sistem kocok (drawing) untuk menentukan lawan masing-masing tim.
Baca juga: Onic Esports dan Evos Legends Lolos ke Babak Playoff MSC 2023
Sederhananya, mekanisme ini akan mempertemukan juara 1 dari masing-masing grup dengan juara 2 dari masing-masing grup di babak Group Stage.
Karena berasal dari grup berbeda dan memiliki posisi berbeda di Group Stage (Onic Esports posisi pertama Group C, Evos Legends posisi kedua Group B), maka kedua tim ini sangat bisa berpotensi bertemu di awal Knockout Stage MSC 2023.
Laga Onic Esports vs Evos Legends sendiri akan berlangsung pada Jumat (16/6/2023) pada pukul 18.00 WIB.
Pakai BO5 dan tidak ada Lower Bracket
Berbeda dengan Group Stage, semua pertandingan di Knockout Stage MSC 2023, kecuali Grand Final, akan mengusung format pertandingan lima game terbaik (Best of 5/BO5). Artinya, suatu tim bisa memenangkan pertandingan dengan skor 3-0, 3-1, atau 3-2.
Adapun babak Grand Final MSC 2023 akan digelar pada Minggu (18/6/2023) dan mengusung format tujuh game terbaik (Best of 7/BO7). Dengan begitu, suatu tim bisa memenangkan pertandingan jika berhasil mendapatkan skor 4-0, 4-1, 4-2, atau 4-3.
Lalu, berbeda pula dengan kompetisi MLBB pada umumnya, MSC 2023 kali ini mengusung sistem eliminasi. Artinya, tim yang kalah di babak ini akan langsung "pulang kampung" dan tak bisa melaju ke babak selanjutnya.
Biasanya, kompetisi MLBB di babak penyisihan menggunakan sistem tangga turnamen atas (Upper Bracket) dan bawah (Lower Bracket). Dengan sistem ini, tim-tim yang lolos ke babak penyisihan akan terpisah ke Upper Bracket dan Lower Bracket.
Lebih detail, tim yang berada di Upper Bracket memiliki kesempatan sekali lagi apabila mereka kalah satu kali di laga Upper Bracket. Sebab, mereka akan diturunkan ke Lower Bracket.
Di sisi lain, tim yang berada di Lower Bracket akan langsung tereliminasi dari kompetisi, berbeda dengan tim yang ada di Upper Bracket tadi.
Baca juga: Pemain Mobile Legends Myanmar Naomi Masuk Tim RRQ Indonesia
Terkini Lainnya
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- 4 Tips Hapus Jejak Digital di Internet dengan Aman
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- CEO Perusahaan ChatGPT Datang ke Indonesia Hari Ini, Bahas Teknologi AI
- 11 HP Oppo Dipastikan Kebagian Android 14, Ini Daftarnya
- Syarat Dapat Uang dari YouTube Sekarang Lebih Mudah
- Linda Yaccarino Ingin Jadikan Twitter Sumber Informasi Real-Time yang Akurat
- Fitur Kirim Gambar Kualitas HD di WhatsApp Sudah Bisa Dicoba di Indonesia