Aturan Terbaru, Punya 500 Subscriber Sudah Bisa Dapat Uang dari YouTube Halaman all -

- YouTube mempermudah kreator konten untuk mendapatkan uang dari video-video yang dibuat. Baru-baru ini YouTube mengubah syarat monetisasi dalam YouTube Partner Program (YPP).
Salah satu keringanan yang diberikan YouTube, yaitu pengurangan syarat jumlah subscriber dari semula minimal 1.000 menjadi 500 subscriber.
Selain itu, Youtube juga memudahkan kreator dengan meringankan syarat lainnya. Berikut rincian syarat baru bagi kreator yang bisa lolos YPP.
- Punya 500 subscriber
- Mengunggah 3 video dalam 90 hari terakhir
- 3.000 jam waktu tonton (watch hour) dalam setahun terakhir atau 3 juta penayangan Shorts dalam 90 hari terakhir.
Baca juga: Selamat Tinggal YouTube Stories
Nah, bila pengguna memenuhi syarat di atas, pengguna bisa mengajukan diri menjadi kreator YPP.
Dengan menjadi kreator YPP, pengguna akan mendapatkan akses ke fitur monetisasi YouTube, termasuk Super Thanks, Super Chat, dan Super Stickers.
Kreator yang tergabung dalam YPP juga akan mendapatkan tools seperti channel membership dan kemampuan untuk mempromosikan merchandise mereka sendiri melalui YouTube Shopping
Perubahan syarat ini diterapkan YouTube di Amerika Serikat (AS), Inggirs, Kanada, Taiwan dan Korea Selatan. Kebijakan yang sama juga bakal diterapkan YouTube di negara lain yang termasuk dalam program YPP, dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Rabu (14/6/2023).
Syarat di atas terbilang jauh lebih ringan dibanding sebelumnya. Sebab, sebelumnya kreator yang lolos YPP harus memiliki setidaknya 1.000 subscriber dan 4.000 jam waktu tonton dalam setahun terakhir atau 10 juta penayangan Short dalam 90 hari terakhir.
YouTube Shorts juga bisa "diuangkan"
Tak hanya video berdurasi panjang, video singkat di Youtube Shorts juga bisa dimonetisasi. Kebijakan ini mulai diterapkan YouTube per 1 Februari lalu.
Untuk memonetisasi Shorts, pengguna harus tergabung dalam program YPP, khususnya menyetujui bagian "Shorts Monetizazion Module".
Baca juga: Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1
Soal skema bagi hasilnya yaitu iklan bakal muncul di antara video YouTube Shorts di Shorts Feed. Jadi, iklan tidak muncul di dalam video Shorts yang maksimal berdurasi 15-60 detik.
Nah, setiap bulan, pendapatan dari iklan yang muncul di antara video Shorts milik kreator yang memenuhi syarat monetisasi di suatu wilayah bakal diakumulasi dan dikumpulkan terlebih dahulu, sebelum didistribusikan ke kreator.
Sebab, pendapatan dari iklan tersebut harus dipotong untuk biaya lisensi musik (bila Shorts menggunakan musik) terlebih dahulu.
Setelah itu, kreator akan mendapatkan 45 persen dari pendapatan, yang didistribusikan berdasarkan bagian mereka dari total penayangan Shorts miliknya.
Terkini Lainnya
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS
- LAN: Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Karakteristik, serta Kelebihan dan Kekurangannya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- Trafik Broadband Telkomsel Naik 12 Persen saat Idul Fitri 2025
- 3 Cara Menyimpan Foto di Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Samsung Galaxy A26 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia
- Google PHK Ratusan Karyawan, Tim Android dan Pixel Terdampak
- Harga iPhone 12, 12 Mini, 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max Second Terbaru
- Apa Itu e-SIM, Bedanya dengan Kartu SIM Biasa?
- WordPress Rilis Fitur Baru, Pengguna Bisa Bikin Website Pakai AI
- INFOGRAFIK: Mengenal Teknologi E-SIM yang Kini Digunakan iPhone
- WA Down di Berbagai Negara, Tidak Hanya Indonesia
- WhatsApp Down, Pengguna Tidak Bisa Kirim Chat ke Grup
- Google Diterpa Gelombang PHK, Karyawan Divisi Android dan Pixel Kena Imbas
- Linda Yaccarino Ingin Jadikan Twitter Sumber Informasi Real-Time yang Akurat
- Fitur Kirim Gambar Kualitas HD di WhatsApp Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Peran Android dan Masa Depan Ekonomi Digital RI
- Pengguna Instagram Kini Bisa Bagikan Musik di Notes
- 6 Cara Mengatasi WhatsApp Web Tidak Bisa Download Video