Akses Internet Cepat Kian Dibutuhkan

– Koneksi internet cepat sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat modern. Bahkan, kemajuan sebuah kota atau negara turut dinilai dari kecepatan koneksi internetnya.
Sebab, koneksi internet cepat dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, pembangunan sosial, serta pelayanan publik yang lebih baik.
Indonesia sendiri merupakan salah satu negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia. Menurut laporan We Are Social, pengguna internet di Indonesia per awal 2023 mencapai 212,9 juta meningkat 5,2 persen secara tahunan. Jumlah tersebut mencakup 77 persen dari populasi Indonesia.
Selain jumlah pengguna internet yang masif, durasi penggunaannya pun tergolong cukup lama, yakni rata-rata selama 7 jam 42 menit per hari. Dari durasi ini, 3 jam 18 menit di antaranya digunakan untuk mengakses media sosial.
Baca juga: IndiHome Gangguan? Ini 4 Cara Lapornya
Adapun berdasarkan data yang dihimpun DataReportal, Kamis (9/2/2023), sebanyak 167 juta atau setara 60,4 persen penduduk Indonesia menggunakan media sosial pada Januari 2023. Media sosial yang digunakan meliputi Instagram, TikTok, Facebook, Twitter, dan LinkedIn.
Meski secara penetrasi dan durasi mengalami peningkatan, kecepatan internet di Indonesia ternyata masih tertinggal ketimbang negara lain.
Berdasarkan laporan Speedtest Global Index 2023, rata-rata kecepatan fixed broadband serta mobile broadband di Indonesia masing-masing hanya sebesar 25,59 mbps dan 21,35 Mbps.
Dengan kecepatan tersebut, Indonesia tercatat menempati posisi ke-120 dari 180 negara untuk kecepatan fixed broadband dan posisi ke-101 dari 140 negara untuk kecepatan internet seluler.
Posisi Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga seperti Singapura yang memiliki kecepatan fixed broadband sebesar 235,40 Mbps dan menempati peringkat pertama. Sementara, kecepatan internet seluler Singapura mencapai 76,48 Mbps dan menempati posisi ke-22.
Akselerasi penyediaan akses internet cepat
Peningkatan penetrasi pengguna internet Indonesia seyogianya menjadi pendorong untuk meningkatkan ekonomi digital. Terlebih, berdasarkan riset Google, Temasek, dan Bain & Company, ekonomi digital Indonesia diproyeksi mencapai 220-360 miliar dollar AS pada 2030.
Oleh karena itu, pemerintah mendorong perusahaan penyedia layanan internet untuk berinvestasi pada infrastruktur jaringan. Dengan begitu, akses internet semakin cepat dan merata di seluruh Indonesia.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom mendukung pemerintah dengan menyediakan akses internet cepat dan merata.
IndiHome, salah satu penyedia layanan internet dari Telkom, telah melakukan pembangunan jaringan fixed broadband sepanjang 173.000 km hingga ke pelosok Indonesia.
Hingga akhir 2022, IndiHome telah menjangkau 499 dari 514 kota dan kabupaten di Indonesia. Secara nasional, penetrasi layanan internet dari IndiHome telah mencapai 97 persen.
Baca juga: Konektivitas Merata dan Stabil, IndiHome Penuhi Kebutuhan Internet Segmentasi Konsumen yang Beragam
Selain menyediakan layanan internet secara merata bagi seluruh masyarakat Indonesia, IndiHome juga berupaya meningkatkan kecepatan internet nasional.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Rilis, Pengganti iPhone SE
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di WhatsApp yang Mengganggu
- Daftar Pinjol Legal dan Ilegal yang Diakui OJK per Februari 2025
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Pemain Mobile Legends Myanmar "Naomi" Masuk Tim RRQ Indonesia
- Jutaan Motherboard Gigabyte Rentan Diserang Hacker
- IDC: Pasar Smartphone Indonesia Turun 11,9 Persen, Ini 5 Besarnya
- Headset VR Meta Quest 3 Meluncur, Harganya Rp 7 Jutaan
- Game Adu Jotos Street Fighter 6 Meluncur, Ini Harganya di Indonesia