Banyak Link di Chat WhatsApp Bisa Bikin Memori HP Penuh? Begini Penjelasannya

- Memori penyimpanan pada handphone (HP) bakal penuh seiring dengan lamanya pemakaian. Memori penyimpanan HP penuh secara umum bisa disebabkan karena terdapat penambahan data secara terus menerus.
Data yang dapat menambah penggunaan memori HP, bentuknya bisa bermacam-macam, misal, file aplikasi terinstal, data media di galeri (foto atau video), dan file unduhan. Data yang seperti itu mungkin lebih bisa dikelola oleh pengguna.
Baca juga: Cara Membuat Polling di WhatsApp yang Hanya Bisa Pilih Satu Jawaban
Pengguna bisa dengan mudah memiliki kesadaran untuk menghapus aplikasi atau media tertentu di galeri yang dirasa tidak penting dan cuma memenuhi memori HP. Akan tetapi, selain data tersebut, terdapat pula jenis data yang tanpa disadari mengonsumsi memori HP.
Data itu contohnya data yang tersimpan di dalam berbagai aplikasi, termasuk WhatsApp (WA). Data di WhatsApp sejatinya bakal disimpan pula dalam memori HP. Lantas, apakah link di chat WA bisa bikin memori HP penuh?
Link di chat WA bisa bikin memori HP penuh
Chat merupakan data yang bakal menambah penyimpanan WA dan berujung berkontribusi membuat penuh memori HP. Chat di WA sendiri punya beragam bentuk, seperti pesan teks, pesan tautan (link), dan file media (audio, foto, dan video).
Semakin sering menerima link, penyimpanan WA bakal bertambah. Dengan begitu, link di chat WA bisa bikin memori HP penuh. Selama memakai WhatsApp, pengguna mungkin tak menyadari bila semua chat di dalamnya, termasuk link, bakal membuat penuh memori HP.
Namun, dari semua bentuk chat, data pesan link mungkin tidak terlalu besar perannya untuk membuat penyimpanan WA penuh. Berdasarkan pengalaman KompasTekno, chat yang punya efek cukup signifikan membuat penyimpanan WA penuh adalah file media.
Bila diakumulasi sepanjang pemakaian WhatsApp, besar file media yang diterima dan disimpan mungkin bisa mencapai lebih dari 2 GB. File media yang tersimpan di WA bisa datang dari kiriman di ruang obrolan pribadi ataupun grup.
Baca juga: 2 Cara Membuat Link WA dengan Pesan Otomatis Saat Dibuka
Ruang obrolan grup bisa menjadi sumber menumpuknya file media di penyimpanan WhatsApp. Interaksi atau obrolan di grup WA biasanya lebih intensif ketimbang obrolan pribadi karena banyak anggota yang terlibat.
Dengan intensitas obrolan yang tinggi itu, file media berpotensi lebih sering diterima pengguna di obrolan grup. Ketika pengguna sering menerima file media, penyimpanan WA penuh pun bisa terjadi.
Lantas, bagaimana cara mengatasi penyimpanan penuh di WhatsApp? Salah satu cara cara mengatasi penyimpanan penuh di WhatsApp adalah dengan menghapus file media yang tersimpan di dalamnya.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan mengenai cara mengosongkan penyimpanan WhatsApp agar memori HP tak penuh.
Cara mengosongkan penyimpanan WhatsApp
- Buka aplikasi WhatsApp dan klik menu “Settings”.
- Selanjutnya, pilih opsi “Penyimpanan dan Data” dan klik “Kelola Penyimpanan”.
- Di opsi “Kelola Penyimpanan”, terdapat terdapat tiga pilihan penghapusan media dari penyimpanan WhatsApp.
- Pertama, pengguna bisa menghapus media-media dengan besar file lebih dari 5 MB yang dikirimkan dari semua ruang obrolan, baik individu maupun grup.
- Kemudian, pengguna dapat menghapus media yang telah diteruskan berkali-kali.
- Ketiga, pengguna juga bisa menghapus media yang dikirimkan dari tiap ruang obrolan, baik individu maupun grup.
- Di ketiga pilihan tersebut, pengguna dapat menghapus semua media sekaligus atau memilih sebagian saja.
Baca juga: Kenapa Nada Dering WhatsApp Tidak Bunyi? Begini 5 Cara Mengatasinya
Dengan membersihkan file media, penyimpanan WhatsApp akan berkurang cukup signifikan, sehingga tidak terlalu membebani memori HP. Demikianlah penjelasan mengenai apakah link di chat WA bisa membuat memori HP penuh, semoga bermanfaat.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Apple Maps Kini Bisa Digunakan di Android, tapi Setengah Hati
- 9 Trik Bikin Ruang Penyimpanan iPhone Lebih Bersih Tanpa Hapus Foto dan Video
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- Oppo Gandeng Google Bikin Agentic AI, Bikin HP Makin Pintar
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Pasar HP Infinix Tumbuh Paling Tinggi di Indonesia berkat RAM Besar
- Counterpoint: Fitur NFC Bikin HP "Murah" Makin Laris di Indonesia
- Ini Daftar Pemain Onic Esports dan Evos Legends di Mobile Legends MSC 2023
- Kominfo Buka Pelatihan Data Scientist Gratis, Ini Link dan Persyaratannya
- Resmi, Berbagi Password Netflix Kini Ada Biaya Tambahan, Indonesia Masih Aman