Apa yang Dimaksud Vector dalam Desain Grafis? Begini Penjelasannya
- Dalam desain grafis istilah vector tentu tak asing lagi dalam proses pembuatan karya seni. Vector sendiri mengacu pada jenis grafik yang menggunakan rumus matematika untuk menggambarkan titik, garis, dan kurva.
Grafik vector menjadi salah satu pertimbangan seorang desainer grafis membuat karya seni. Ilustrator dan desainer grafis biasanya menggunakan grafik vector untuk pembuatan proyek yang memerlukan tingkat skalabilitas yang tinggi. Misalnya saja pembuatan logo perusahaan dan mereka yang akan ditampilkan dalam berbagai ukuran.
Lantas apa yang dimaksud vector secara mendalam dalam istilah desain grafis dan penggunaannya? Selengkapnya berikut ini uraiannya.
Baca juga: Sejarah Canva, Situs Desain Grafis Online yang Kini Populer
Pengertian grafik vector
Dilansir dari laman Adobe, vector merupakan jenis grafik yang terdiri dari titik, garis, kurva, dan bentuk yang didasarkan pada rumus matematika. File grafik vector menggambarkan serangkaian titik yang dihubungkan.
File-file tersebut disebut juga dengan file geometris. Adapun gambar yang dibuat dengan aplikasi Adobe Illustrator dan CorelDraw Corel biasanya merupakan file gambar vector. Sederhananya, grafik vector biasanya dibuat seperti gambar titik-titik yang terhubung.
Saat Anda menggunakan grafik vector, resolusinya tidak berkurang meskipun desain memiliki ukuran besar atau kecil. Hal ini menjadi metode yang pas untuk membuat salah satu karya seperti desain pembuatan logo dan desain poster.
Terdapat berbagai alasan desainer grafis maupun ilustrator menggunakan grafik vektor untuk berbagai alasan, mulai dari pertimbangan skalabilitas, seperti proyek pembuatan logo perusahaan yang harus menampilkan kualitas gambar terbaik yang ditampilkan dalam berbagai ukuran.
Selain itu proyek aplikasi dan pengembangan web juga memerlukan grafik vector dalam pembuatan garfisnya agar dapat ditampilkan dengan berbagai ukuran layar dan beragam jenis perangkat.
Selain itu proyek animasi juga biasanya dibuat sebagai file vector agar dapat menyediakan gambar yang lebih bersih dan halus.
Format penyimpanan grafik vector
Dilansir dari laman CorelDraw Grafik vektor muncul dalam berbagai format. Beberapa di antaranya seperti ekstensi .eps .svg .ai CDR atau .pdf
CDR
File CDR adalah format file yang digunakan oleh program desain grafis CorelDRAW. Pengguna dapat membuka dan mengedit file dengan format ini menggunakan aplikasi CorelDRAW.
EPS (Encapsulated Postscript)
Format gambar ini biasanya terdiri dari data bitmap dan vektor yang dapat diedit menggunakan applikasi Adobe Illustrator, CorelDraw, dan Inkspace. Biasanya format ini biasanya merupakan persyaratan standar untuk pencetakan gambar dengan kualitas tinggi dan profesional.
SVG (Scalable Vector Graphic)
SVG adalah format file yang digunakan untuk menyimpan grafik vektor. Biasanya SVG menggunakan bahasa markup XML yang menggambarkan grafik vektor dengan menggunakan garis, kurva, bentuk geometris, teks, dan warna.
AI (Adobe Illustrator Artwork)
Format file ini dibuat oleh sistem Adode Illustrator. Pengguna akan lebih sering menemukan format desain grafis ini di media cetak dan desain logo.
PDF (Portable Document Format)
Format penyimpanan PDF biasanya digunakan untuk brosur, pamflet, dan lainnya. Format ini dikembangkan oleh Adobe Systems yang dirancang untuk mempertahankan tampilan dan format dokumen yang tidak berubah saat berada di perangkat dan sistem operasi yang berbeda.
Baca juga: Cara Eksport Gambar di CorelDraw Jadi JPG, PNG, dan PDF
Apa saja yang biasanya dibuat dengan seni vektor?
Sebagian desainer dan ilustrator beragam genre menggunakan grafis vektor dalam berbagi cara untuk membuat desain yang lebih tajam. Beberapa proyek ini sering menggunakan grafik vektor untuk pembuatannya, seperti:
Desain Web dan User Experience (UX)
Karena garis vektor yang dapat membantu desain mempertajam kualitas gambar, maka tak jarang vektor menjadi salah satu bagian dalam pembuatan proyek desain web. Salah satunya saat pembuatan gambar yang dapat muncul di berbagai perangkat dengan berbagai ukruran tanpa distorsi atau penurunan kualitas.
Pembuatan logo
Pembuatan logo harus memerlukan kualitas tinggi dan konsisten, dan fleksibilitas grafik vektor memungkinkan keduanya dapat mempertahankan kualitas desain logo saat ditampilkan di mana saja.
Baliho, poster, dan pamflet
Saat membuat baliho, poster, dan pamflet tentu harus didesain secara menarik dengan kualitas tinggi. Maka dari itu desain tersebut membutuhkan grafik vector yang dapat menampilkan kualitas bersih, jelas, konsisten, seberapa kecil atau besarnya ukuran tersebut.
Terkini Lainnya
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Menjajal Laptop Gaming Axioo Pongo 7, Siap Upgrade Jangka Panjang
- Bukti Kuat PlayStation 6 Bakal Rilis 2027
- Viral Lagu Bersuara Orang Lain, Begini Cara Bikinnya Pakai AI Voice Generator
- The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom Dapat Ulasan "Nyaris Sempurna"
- Apa itu "Bug" Cypher yang Bikin Indonesia Walk Out di Final SEA Games Valorant