Chat WhatsApp Kini Bisa Dikunci Pakai Sidik Jari, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- WhatsApp menggulirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengunci chat WA menggunakan sidik jari. Fitur tersebut bernama "Lock Chat" sudah bisa dicoba pengguna WA versi beta di Indonesia.
Pantauan KompasTekno, Minggu (14/5/2023), fitur keamanan terbaru itu sudah bisa dicoba di aplikasi WhatsApp Beta versi 2.23.9.17 dan 2.23.10.19.
Untuk mencobanya, pengguna WhatsApp Beta yang beruntung mendapatkan pembaruan ini bisa segera mengeklik chat dengan salah satu kontak atau grup yang ingin dikunci.
Nantinya, pengguna akan menemukan opsi "Chat lock" (Kunci chat) di bawah "Encryption" (Enkripsi) dan "Disappearing messages" (Pesan sementara) seperti gambar di bawah ini.
Baca juga: WhatsApp Rilis Fitur Blokir Telepon Spam Otomatis
Bila pengguna mengaktifkan opsi tersebut, ruang obrolan itu akan terkunci dan tersembunyi dari halaman chat di WhatsApp.
Chat ini hanya bisa dibuka menggunakan sidik jari (fingerprint) pengguna. Sehingga, informasi sensitif yang ada dalam chat akan lebih terjaga dan tidak mudah diintip sembarang orang.
Menurut bocoran yang ada, chat di WA juga dapat dikunci dengan PIN. Kendati demikian, sejauh ini kami baru melihat satu opsi saja, yakni fingerprint.
Hal ini wajar karena fitur penguncian chat masih dalam tahap uji coba, sehingga bisa berubah seiring berjalannya waktu.
Baca juga: 2 Cara Membuat Link WA dengan Pesan Otomatis Saat Dibuka
Pengguna masih bisa menemukan chat yang digembok tersebut dengan fitur "Search" alias pencarian. Meski masih bisa dicari, chat tersebut hanya bisa dibuka menggunakan sidik jari pengguna.
Seperti yang sebelumnya disebutkan, fitur Chat Lock sudah bisa dijajal oleh sejumlah pengguna WhatsApp versi Beta. Beberapa WhatsApp beta yang digunakan KompasTekno juga masih ada yang belum kebagian.
Sementara itu, pihak WhatsApp belum mengumumkan kapan fitur ini mulai digelontorkan untuk semua pengguna secara merata.
Terkini Lainnya
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Jadwal dan Link Live Streaming Final PUBG Mobile SEA Games 2023
- Final PUBG Mobile SEA Games 2023, Timnas Indonesia Berpeluang Sabet Medali
- Etika dalam AI: Menerapkan Prinsip Etis untuk Mengatasi Kekhawatiran
- Hacker Spesialis Ransomware Klaim Jadi Dalang BSI Down dan Ancam Sebar Data Nasabah
- Linda Yaccarino Resmi Dipilih Elon Musk Jadi CEO Baru Twitter