Inbox Gmail Mendadak Dibanjiri Iklan, Ada Apa?
- Gmail merupakan salah satu layanan Google yang disertai iklan. Namun baru-baru ini pengguna mendapati penempatan iklan yang cukup mengganggu.
Disebut mengganggu karena iklan itu diselipkan di antara e-mail masuk (inbox). Padahal biasanya, iklan-iklan di Gmail diselipkan di atas atau di bawah daftar email yang ditampilkan.
Praktik itu diketahui muncul di Gmail versi web maupun mobile. Pengguna yang terdampak selipan iklan merasa terganggu dan mengeluhkan masalah iklan Gmail ke Twitter.
Mereka berkata praktik itu membuatnya sulit memilah e-mail penting yang ada di Inbox, seperti disampaikan oleh warganet dengan akun Twitter ber-handle @halicath.
Hey @gmail! Adding an ad into the MIDDLE of my email inbox is NOT COOL.
— Catheryn Hodgson (@halicath) May 4, 2023
.@gmail @Google this should be illegal. Put the ads back at the top pic.twitter.com/F7LJuZgxhH
— Connor Marshall (@Marshallc6) May 3, 2023
Adapun masalah itu tampaknya hanya dialami oleh segelintir pengguna. Sebab, masalah yang sama tidak muncul di sebagian pengguna lainnya.
Baca juga: Gmail Kini Punya Centang Biru Mirip Twitter dan Instagram
Akun resmi Gmail di Twitter sendiri memberikan tanggapan atas keluhan pengguna soal iklan. Google tampaknya memahami bahwa praktik itu mengganggu penguna.
Oleh karena itu, akun Gmail menyarankan pengguna untuk memberikan umpan balik ke tim dukungan Google melalui tautan yang dilampirkan pada cuitan yang sama.
"Sepertinya tidak nyaman ya Catheryn. Coba lihat artikel ini untuk info selanjutnya terkait cara kerja iklan Gmail. Selain itu, Anda juga bisa mengirimkan saran terkait hal ini dengan mengikuti langkah-langkah dalam artikel ini," demikian cuitan Gmail di Twitter.
That doesn't sound good, Catheryn. Have a look at this article for more info on how Gmail ads work: #. Also, could you submit feedback regarding this by following the steps in this article: #? Appreciate it.
— Gmail (@gmail) May 4, 2023
Berdasarkan tanggapan Google tersebut, tampaknya perusahaan sedang melakukan uji coba untuk menyelipkan lebih banyak iklan ke Inbox Gmail.
Pasalnya, pengguna diminta untuk memberikan umpan balik, sebagaimana praktik yang biasa dilakukan perusahaan ketika menguji fitur tertentu.
Uji coba format baru
Setelah ramai dikeluhkan pengguna di Twitter, Google merilis pernyataan resmi. Dalam keterangan kepada 9to5Google, raksasa teknologi itu berkata bahwa pihaknya berkesperimen dengan penempatan dan format baru iklan di Gmail.
Google juga menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menjual data atau memakai data dari Gmail untuk iklan, serta tidak mengaktifkan iklan untuk akun Workspace.
Baca juga: Mulai Hari Ini, Login Gmail Bisa Tanpa Ketik Password
"Kami selalu bereksperimen dengan format dan mencari cara untuk membantu orang menemukan dan terhubung dengan bisnis baru. Tab Promosi menampilkan e-mail promosi dari layanan berlangganan serta penawaran dari perusahaan yang mungkin disukai pengguna," kata Google, dikutip KompasTekno dari 9to5Google, Senin (8/5/2023).
"Kami meluncurkan iklan di tab Promosi tahun lalu di seluruh perangkat mobile dan dalam sebulan terakhir juga diperluas ke desktop," imbuh pihak Google.
Sayangnya belum diketahui kapan uji coba ini akan berakhir. Pihak Google juga tidak memberikan keterangan lebih lanjut soal rentang waktu pengujian iklan itu.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Samsung Galaxy A24: Spesifikasi dan Harga di Indonesia
- Link Live Streaming Timnas Valorant Indonesia di SEA Games 2023 Hari Ini
- Hasil Drawing Mobile Legends SEA Games 2023, Indonesia Tantang Tuan Rumah
- Riset Counterpoint: Pasar Smartphone Dunia Lesu pada Awal 2023
- 14 Juta Orang Diprediksi "Nganggur" pada 2027 gara-gara AI