Hands-on Oppo Find N2 Flip, Ponsel Lipat Mungil yang Punya Cover Screen Besar

- Oppo tengah bersiap meluncurkan ponsel lipat terbarunya, yaitu Find N2 Flip, di Indonesia dalam waktu dekat.
Menjelang momen peluncurannya yang tanggalnya masih belum diketahui, KompasTekno berkesempatan menggenggam Oppo Find N2 Flip untuk pertama kalinya, guna melihat apa saja hal-hal yang menarik yang bisa dikulik dari ponsel lipat ini.
Hal pertama yang langsung mencuri perhatian kami saat menggenggam Oppo Find N2 Flip adalah layar sekundernya alias Cover Screen.
Cover Screen di ponsel yang mengusung mekanisme lipatan ala kulit kerang (clamshell) ini berorientasi portrait, berbeda dengan ponsel lipat serupa yang ada di pasaran dengan Cover Screen orientasi landscape.
Baca juga: Melihat Kemampuan Layar Utama dan Layar Mungil di Oppo Find N2 Flip
Selain itu, layar sekunder di ponsel Oppo juga lebih besar dengan ukuran 3,26 inci, berbanding 1,9 inci dari ponsel kompetitor, dengan jenis panel yang sama yaitu AMOLED.

Karena ukurannya lebih luas, Cover Screen di Oppo Find N2 Flip tentunya bisa menampilkan lebih banyak konten dibanding layar kecil milik ponsel kompetitor.
Karena bisa memuat lebih banyak konten, layar sekunder ini juga punya fungsi hampir sama sebagaimana layar utama, meskipun tetap masih terbatas.
Kami bisa melakukan lebih banyak hal penting di Cover Screen ini, di mana sebelumnya hal tersebut hanya bisa dilakukan ketika ponsel berada dalam keadaan normal dan tidak dilipat (dibentangkan).
Dua di antaranya seperti membalas pesan WhatsApp (WA) dan mengontrol serta memilih daftar lagu Spotify langsung dari Cover Screen.

Selain dua hal tersebut, layar kecil ini juga bisa menampilkan beragam informasi penting seperti waktu, tanggal, hingga informasi cuaca.
Layar ini juga bisa menjalankan berbagai aplikasi penting seperti kamera, jadwal, kalender, penghitung mundur waktu, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian, Cover Screen di Oppo Find N2 Flip bisa dibilang memiliki fungsi yang lebih banyak, dan boleh jadi bakal lebih sering dipakai, dibanding Cover Screen di ponsel lain dengan model yang sama.
Baca juga: Ponsel Lipat Oppo Find N2 Flip Bisa Dibuka Tutup 400.000 Kali
Lipatan layar yang disamarkan
Selain layar sekunder, layar utama (Main Screen) tentunya merupakan hal kedua yang kami sorot, terutama bekas lipatan (crease) yang timbul di area engsel (hinge) atau di bagian tengah layar.
Menurut pengamatan kami, crease di Find N2 Flip terlihat lebih samar apabila dibandingkan dengan bekas lipatan di ponsel lipat lain dengan model serupa.
Hal ini berkat konstruksi engsel ponsel lipat Oppo yang mengadopsi bentuk mirip tetesan air (teardrop). Di ponsel lipat kompetitor, konstruksi engsel yang digunakan mirip huruf "U".

Terkini Lainnya
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Upload File ke Google Drive dengan Mudah dan Praktis
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Hati-hati Saat Rekam Konser dengan HP, Kamera Bisa Rusak
- Cara Membersihkan Penyimpanan WhatsApp agar Memori HP Tak Penuh
- Wajib Tahu, Ini 4 Keunggulan Jaringan Fiber Optik untuk Internet Rumah
- Motorola Edge 40 Meluncur dengan Kamera 50 MP dan Chipset Dimensity 8020
- Riset: Hard Disk Biasanya Rusak Setelah 2 Tahun