Riset: Hard Disk Biasanya Rusak Setelah 2 Tahun
- Perusahaan cloud storage yang kerap menganalisis pemakaian media penyimpanan hard disk drive (HDD) dan solid state drive (SDD), Backblaze, pekan ini merilis riset terbarunya.
Riset tersebut berkenaan dengan umur pemakaian HDD. Dalam riset tersebut, Backblaze meneliti lebih kurang 17.000 HDD yang rusak dan masih layak untuk dianalisis lebih lanjut.
Menurut Backblaze, umur rata-rata belasan ribu HDD yang mereka teliti itu hanya berkisar 2 tahun 6 bulan. Artinya, sebuah HDD kemungkinan bakal rusak dan tidak bisa dipakai lagi ketika menyentuh umur pemakaian 3 tahun.
Backblaze tidak menjelaskan apa faktor penyebab HDD hanya bisa bertahan sekitar 2 tahun. Namun yang jelas, kesimpulan di atas muncul setelah mereka melakukan sejumlah aspek pengujian terhadap belasan ribu HDD tadi.
Baca juga: Hard Disk Eksternal Ini Punya Kapasitas 44 TB, Dijual Rp 22 Juta
Salah satu yang diuji adalah melihat berapa lama masing-masing HDD menyala dan beroperasi, tentunya sebelum mereka rusak dan tidak bisa dipakai lagi.
Selain itu, Backblaze juga merekam dan mencatat data-data pendukung yang tersimpan dengan fitur SMART.
SMART (Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology) adalah sebuah fitur HDD yang bisa mencatat, menganalisis, sekaligus menafsirkan masalah yang timbul di HDD.
Dengan fitur ini, sebuah HDD akan membuat laporan terkait aktivitas atau anomali yang terjadi di HDD tersebut supaya nantinya pengguna atau periset bisa tahu tentang "kesehatan" HDD itu sendiri.
Tak lupa, Backblaze juga mencatat data pendukung lainnya yang ada di setiap HDD, seperti tanggal mereka rusak, model, nomor seri, kapasitas, hingga penyebab rusak itu sendiri, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari SlashDot, Senin (8/5/2023).
Perlu dicatat bahwa riset Backblaze ini bukan berarti bahwa umur HDD hanya mentok di kisaran 2-3 tahun.
Baca juga: Perbedaan SSD dan HDD pada Perangkat Komputer
Sebab, Backblaze sendiri tidak memerinci pengujian apa saja yang telah dijalani 17.000 HDD tadi, sebelum mati dan tidak bisa dipakai lagi.
Dengan kata lain, umur HDD yang dimiliki pengguna bisa saja bervariasi, dan bahkan bisa lebih dari 2-3 tahun, tergantung dari pemakaian pengguna itu sendiri.
Riset Backblaze ini sejalan dengan riset dari perusahaan peneliti lain yang bernama Secure Data Recovery.
Pada Maret lalu, perusahaan yang meneliti sekitar 2.000 HDD rusak tersebut menyimpulkan bahwa umur rata-rata HDD berkisar di 2 tahun dan 10 bulan, sedikit lebih lama dari riset Backblaze dengan 2 tahun 6 bulan.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Chatbot AI Bing Akhirnya Bisa Dicoba Semua Pengguna Tanpa Antre, Ini Caranya
- Tim Cook Puji AI, Tapi Ada Catatan Khusus untuk ChatGPT
- Pendapatan Apple Turun, Cuma iPhone yang Penjualannya Naik
- HP Lipat Oppo Find N2 Flip Ternyata Dirakit di Tangerang, Begini Prosesnya
- Google Pamer Video Ponsel Lipat Pixel Fold, Meluncur Bulan Ini?